🌷 NGIDAM

7.1K 148 0
                                    

#My_Little_Wife
#Part_52
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

Varen, Vano, Hardik, Arkan, dan juga Adam. mereka kini sedang duduk di sofa ruang tamu dengan wajah tertekan mereka sudah lelah menghadapi permintaan Ola yang aneh-aneh.

Seperti tadi Ola menyuruh mereka untuk mencari bubur ayam yang berwarna pink mana ada bubur seperti itu sampai ke ujung dunia pun mereka tidak akan menemukannya.

Dan juga Hardik di perintahkan oleh Ola agar memanjat pohon kelapa di belakang mansionnya membuat Hardik jatuh ke bawah untung saja ada beberapa bodyguard nya yang sudah siap dengan kasur super jumbo di bawahnya.

Vano juga di buat bahan percobaan makeup oleh Ola dia menyuruh Vano untuk memakai daster ke mall dengan riasan menor di wajahnya membuat pengunjung mall memperhatikannya bahkan ada yang memotretnya membuatnya bertambah semakin malu.

Arkan juga menjadi korban, dia di suruh oleh Ola mencari anak tuyul membuat Arkan mau tidak mau mencarinya di pasar tapi hasilnya nihil dia tidak bisa menemukan anak tuyul itu.

Dan terakhir Adam dia di perintahkan oleh si bumil mencari janda muda membuat Adam dengan terpaksa mencari janda muda di komplek sebelah dengan menggunakan masker agar tidak ketahuan oleh sang istri. tapi Adam tidak menemukan janda mudanya karena janda di komplek sebelah kebanyakan janda yang sudah berumur 40 tahun ke atas.

Sedangkan Varen dia hanya di beri tugas yang sangat mudah yaitu memasak nasi goreng untuk Ola, membuat mereka mendengus kesal gadis itu sangat tidak adil pada mereka.

"Kak aku udah menyerah dan lelah," ucap Adam menyenderkan kepalanya pada pundak Hardik.

"Kakak juga lelah," balas Hardik.

Kini Ola tengah anteng di atas pangkuan Varen sembari memakan buah naga yang sudah di potong-potong oleh Varen.

"Kak Varen."

"Apa hm?" sahut Varen dengan lembut.

"Ola boleh minta sesuatu?" tanya Ola dengan memasang wajah puppy eyes nya membuat Varen mengulum senyumnya.

Cup!

"Boleh dong, mau minta apa?" tanya Varen setelah mengecup pipi chubby istrinya.

Sedangkan keempat pria itu sudah berkeringat dingin karena takut menghadapi keinginan Ola yang aneh.

"Ola mau..."

Mereka menelan ludahnya pelan di saat Ola menggantung ucapannya.

"Kalian semua nari jaipong!"

Lantas mereka semua langsung membulatkan matanya mendengar permintaan Ola yang tidak mungkin bisa mereka kabulkan.

"Enggak!" jawab mereka serempak.

Ola mengerjabkan matanya lucu saat mendengar penolakan mereka. "Ini kemauan Dede bayinya loh, bukan kemauan Ola."

"Nak, minta yang lain aja ya. atau kamu mau beli pesawat tempur? apa mau beli pulau?Daddy bisa beliin apa yang kamu mau asalkan jangan itu ya," ucap Hardik dengan lembut pada menantunya.

"Iya princess masa kita goyang jaipong sih," balas Arkan.

"Kalian kok nolak sih, nanti bayinya ngeces terus loh emang kalian mau cucu kalian ngeces terus?"

"Yaudah kita siap goyang jaipong," ucap Hardik dan Arkan secara bersamaan.

"Nah gitu dong, ayo sekarang ikut Ola," ucapnya seraya turun dari pangkuan Varen.

Mereka semua terpaksa mengikuti langkah Ola. ternyata Ola membawa mereka ke taman belakang mansion.

"Sekarang kalian goyang jaipong."

"Punya dendam apa sih Ren anak Lo sama kita, baru juga di dalam perut mintanya udah aneh-aneh." Bisik Vano pada Varen.

"Gatau," jawab Varen acuh.

Ola mulai menyetel lagu jaipong dari ponsel milik Vano dan dia sudah siap dengan ponsel Varen untuk mengambil Video mereka.

"Oke, kalian siap ya. satu... dua... tiga... mulai!"

Mereka dengan terpaksa menggoyangkan pinggulnya sesuai irama, mereka menari dengan wajah datar membuat mereka semakin lucu.

"Mau nangis gue," batin Vano.

Ola tertawa saat melihat wajah tertekan mereka. "oke udah."

Mereka bernafas lega saat sudah selesai. Ola menonton Video yang di rekamnya tadi dengan tersenyum manis.

"Ola mau posting di tiktok boleh?"

Mereka semua kembali terkejut apa kata dunia nanti CEO terkenal seperti mereka bergoyang jaipong bisa-bisa harga diri mereka di injak-injak oleh netizen.

"Please jangan!" jawab mereka secara bersamaan.

"Kok gitu kalian gak sayang sama Dede bayi?" tanya Ola dengan mata berkaca-kaca.

"Yaudah kamu boleh posting di tiktok aku," ucap Varen pasrah.

"Ren kok gitu?" tanya Vano tidak habis pikir dengan temannya.

"Demi bayi dan istri gue."

Mereka semua hanya bisa pasrah dengan si bumil ini. Setelah memposting video nya di tiktok Ola kembali duduk di pangkuan Varen.

"Kak Varen ngantuk," ucap Ola menyenderkan kepalanya pada dada bidang Varen.

"Sekarang bobo ya, ini udah waktunya kamu tidur siang."

Ola memejamkan matanya saat merasa elusan lembut pada punggungnya.

Varen beralih menatap keempat pria yang sedang termenung dengan wajah memelas mereka.

"Kalian boleh pergi," ucap Varen datar.

"Kamu ngusir kita?" tanya Adam dengan raut wajah di buat sedih.

"Tugas kalian sudah selesai bukan? jadi silahkan kalian pergi."

Mereka mendengus kesal mendengarnya. "baik raja kita pergi," ucap Vano sembari sungkem kepada Varen.

Mereka semua dengan terpaksa melangkahkan kakinya untuk pergi dari mansion Varen. "anak gak punya akhlak," gumam Hardik pelan.

Setelah mereka pergi Varen kembali fokus mengelus lembut punggung istrinya sesekali dia mencium aroma rambut Ola.

setelah beberapa menit Varen mendengar dengkuran halus istrinya dia pun menggendong tubuh Ola ala koala menuju kamarnya dengan sangat hati-hati.

Setelahnya Varen membaringkan tubuh Ola di atas kasur king size dan tidak lupa menutupi tubuh istrinya.

Cup!

Varen mengecup singkat kening Ola dengan lembut. "Selamat tidur kanjeng ratu."
.
.
.

Wahh sabar banget ya mereka ngadepin bumil yang satu ini😂 pasti sampai rumah mereka langsung curhat sama istri-istrinya 😭

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang