🌷 BERTEMU KEMBALI

6.2K 164 0
                                    

#My_Little_Wife
#Part_47
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

2 tahun kemudian....

"Akhirnya kita udah lulus juga la," ucap seorang gadis cantik seraya memeluk erat tubuh mungil temannya.

"Iya Ola gak nyangka bakal cepat lulus, rasanya baru kemarin Ola masuk ke SMA."

Sasya mengangguk cepat membalas ucapan Ola. "Iya gak nyangka banget gue."

Ya, sekarang mereka telah lulus dengan nilai terbaik Ola yang mendapatkan juara pertama dan Sasya mendapatkan juara kedua.

"Hai, guys!" pekik seorang pria dengan senyuman manisnya menghampiri mereka.

"Kok kalian datang kesini katanya gak akan datang?" tanya Sasya heran.

"Ini suprise, kalau kita kasih tau kalian nanti suprise nya gagal dong." mereka berdua terkekeh mendengarnya.

Pria yang mempunyai senyuman paling manis menghampiri Sasya dan merangkul pinggang kekasihnya dengan posesif.

"Happy graduation, cantik," ucap Mahen mesra seraya memberikan satu buket bunga mawar.

"Makasih ganteng."

"Wahhh adik-adik gue sekarang sudah pada gede ya," ucap pria yang mempunyai kulit agak putih, dia adalah Vano.

"Iya, selamat buat kalian berdua karena udah menang juara," ucap pria di samping Vano dia adalah Kenzie.

Mereka bertiga sudah lulus kuliah dan mereka mulai bekerja sekarang.

Mereka sekarang sudah sukses, Mahen yang sudah menjadi CEO di perusahaan MH entertainment begitu juga dengan Vano dia sudah menjadi CEO RAVA company nama itu dia ambil dari nama istrinya dan juga dirinya, Clara dan Vano ya mereka berdua sudah menikah satu tahun yang lalu.

Sedangkan Kenzie dia sudah menjadi dokter bedah paling terkenal di kota jakarta bahkan seluruh dunia, dia sudah menikah dengan seorang perawat di rumah sakitnya dia bahkan rela memutuskan seluruh pacarnya demi gadis itu.

Bagaimana hubungan Sasya dan Mahen? keduanya belum memasuki jenjang pernikahan mereka berdua baru bertunangan.

Dari kejauhan Ola bisa melihat seluruh keluarganya menghampirinya, di sana juga ada Clara yang sedang mengobrol dengan Karina entah apa yang mereka obrolkan.

"Selamat ya sayang, kamu hebat deh bisa jadi juara pertama," ucap Leona setelah mereka tiba di sana.

"Makasih mommy."

"Happy graduation sayang," ucap Laras seraya mengelus surai lembut Ola.

"Makasih banyak bunda."

Seluruh keluarga memberi selamat kepada Ola, dia begitu senang sekarang tapi masih ada yang kurang karena tidak ada satu orang di sana, yaitu Varen dia belum juga menyelesaikan kuliahnya di China entah kenapa alasannya Ola juga tidak tau.

Tin!

Suara klakson mobil terdengar di indra pendengaran mereka, mereka semua lantas langsung menoleh kepada mobil sport berwarna hitam yang sudah terparkir di sana.

Orang yang mengendarainya keluar dari mobil dengan membawa satu buket bunga berukuran besar menutupi wajah pria itu.

Dia berjalan menghampiri mereka membuat mereka keheranan sebenarnya siapa dia?

"Aneh banget tuh orang," gumam Clara pelan.

Pria itu kini sudah berada di hadapan Ola membuat Ola mengerutkan keningnya bingung. "kamu siapa?"

Dari balik buket berukuran besar, pria itu tersenyum tipis di saat mendengar suara yang sangat dia rindukan.

Pria itu dengan perlahan menyingkirkan buket bunga dari wajahnya membuat semua orang mematung tidak percaya. "K--kak Varen?" tanya Ola terbata-bata bahkan tubuhnya sudah mundur perlahan karena sangat terkejut.

"I Miss you." Ola yang baru tersadar langsung memeluk tubuh pria itu dengan erat menyalurkan rasa rindunya selama bertahun-tahun tidak bertemu.

"Kak Varen hiks Ola kangen."

"Happy graduation," ucap Varen seraya memberikan buket bunga yang sangat besar kepada Ola.

Ola dengan senang hati langsung menerimanya. "Makasih."

Hardik menghampiri putranya dengan raut wajah terkejut. "Kamu udah kembali?"

Varen berganti menatap Daddy nya dia tersenyum haru pada daddy nya. Varen segera memeluk tubuh Hardik yang langsung di balas olehnya.

"Daddy Varen udah lulus sebagai mahasiswa lulusan terbaik. sekarang Daddy gak usah kerja biar Varen yang cari uang, Daddy tinggal santai aja sama mommy di mansion." Hardik mengeluarkan sedikit air matanya mendengar penuturan Varen, dia sangat bahagia mendengar penuturan putra semata wayangnya yang sudah sukses dan tumbuh dewasa.

Mereka berdua melepaskan pelukannya, Hardik kini berganti menangkup wajah tampan anaknya. "Daddy bangga sama kamu, sekarang kamu sudah tumbuh jadi pria dewasa. waktu begitu cepat berlalu rasanya baru kemarin Daddy menggendong dan mengasuh seorang bayi namun sekarang bayi itu sudah tumbuh menjadi orang yang sangat sukses."

Varen mengecup tangan Daddy nya yang sudah menjadi superhero bagi nya. "Ini semua berkat Daddy dan doa mommy. makasih Daddy udah mengajari anak yang nakal ini. kalau gak ada Daddy pasti Varen gak akan sesukses sekarang."

Mereka semua menangis haru melihat betapa dekatnya anak dan ayahnya. bahkan Kenzie sudah menangis histeris di sana rasanya dia sekarang seperti menonton adegan sad di film-film.

"Hiks gue terharu hiks." suara isakan Kenzie mampu membuat mereka menoleh padanya bisa mereka lihat wajah Kenzie sudah di penuhi oleh air matanya membuat mereka tertawa pelan.

Varen mulai menyalami keluarnya secara bergantian, kini waktunya dia untuk melepas rindu bersama temannya. Varen memeluk Mahen ala laki-laki. "apa kabar?"

"Baik, gue bangga sama temen gue ini," ucap Mahen seraya menepuk pundak Varen.

"Gue senang bisa sukses sama-sama kaya gini," ucap Kenzie tersenyum hangat.

Varen berganti mendekati Vano dan Kenzie. "maaf gue gak bisa datang ke pernikahan kalian."

"Gak papa kok Ren, gue tau Lo sedang sibuk di sana," ucap Vano di balas anggukan oleh Kenzie. "iya Ren gak papa kok."

"Jagain sepupu gue, jangan bikin dia nangis," ucap Varen terdengar sangat bijak.

"Pasti, karena itu sudah tanggung jawab gue."

Varen berganti menatap Mommy nya dia memeluk mommy nya dengan erat. "Mommy Varen kangen."

Leona tersenyum hangat dia mengelus punggung kekar putranya. "mommy juga kangen sama kamu. selamat ya kamu udah sukses sekarang, kamu sekarang sudah menjadi orang pintar seperti daddy kamu."

Varen melepaskan pelukannya dia kembali kepada istrinya gadis yang sangat dia rindukan. "kak Varen gak ada yang deketin kak Varen kan?" tanya Ola penuh selidik.

"Gak ada sayang, walau pun ada aku gak akan segan-segan beri dia hukuman," ucap Varen membuat Ola bernafas lega.

"Kalau ada yang deketin kak Varen Ola bakal colok matanya, karena udah berani deketin suami Ola," ucap Ola dengan suara lucunya membuat mereka langsung tertawa melihat tingkah laku Ola yang sangat menggemaskan.

Kini Ola kembali ceria seperti dulu membuat mereka ikut bahagia, senyuman manisnya kini sudah kembali menghiasi wajah cantik gadis itu.
.
.
.

Kaya gak nyambung gak sih? maaf kalau gak nyambung huhu😭

Jangan khawatir Varen gak selingkuh kok guys😊

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang