🌷 TERBONGKAR

10.1K 244 2
                                    

#My_Little_Wife

Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat ⚠️
Mengandung adegan kekerasan⚠️🚨
.
.
.

Di sebuah kamar bernuansa abu terlihat seorang pria tampan yang sedang menyenderkan kepalanya kepada sofa.

"Sepi banget gak ada istri."

Dia adalah varen setelah dari rumah sakit tadi dia di suruh oleh Leona untuk beristirahat sebentar di rumah.

"Meonggg"

Varen melihat ke arah sampingnya, dia melihat Chiko yang sedang menatapnya. "Kenapa Lo mau makan?"

Varen menyiapkan makanan untuk kucing, dia mengusap dengan lembut kepala Chiko. "Lo kangen gak sih sama ola?"

"Kalau gue kangen banget sama dia. biasanya dia yang selalu cerewet, bertingkah lucu, gue kangen dia."

"Doain dia ya semoga cepat sembuh biar Lo bisa main sama ola lagi," lanjutnya.

Drett!

Drett!

Suara dering ponsel membuat atensi Varen teralih dia segera mendekati nakas dia mengambil ponselnya.

"Hallo."

"...."

"Tunggu gue di sana, jangan sentuh dia sebelum gue datang."

"...."

Tut!

Varen segera mengambil kunci mobilnya dia di telepon oleh mahen dia memberitahu bahwa dia sudah menemukan manusia yang membuat ola koma.
.
.
.
.

Varen menatap tajam gadis yang ada di depannya, tangan gadis itu sudah terikat oleh rantai.

Varen mendekati gadis itu lalu berjongkok guna mensejajarkan dirinya. "Ternyata Lo yang udah bikin cewek gue koma?" tanya varen rendah tapi di telinga gadis itu suara varen sangat mengerikan.

"Jawab gue!" Sentak varen ketika dia tidak mendengar sahutan dari gadis itu.

"Gue ngelakuin itu demi Lo!" Jawab Alexa dengan kencang membuat varen tersenyum miring.

"Lo Alexa dari kelas 12 IPS 3 benar?"

"I-iya," jawab Alexa gugup karena varen menatapnya begitu tajam.

"Lo harus gue kasih hukuman."

Varen mengeluarkan pisau kecil di dalam saku celananya membuat Alexa membulatkan matanya.

"Apa yang mau Lo lakukan?" tanya Alexa.

"Mau bunuh lo," jawab varen menyeringai.

"Jangan bunuh gue."

"Gue ngelakuin ini semua karena gue cinta sama Lo. gue udah cinta sama Lo cukup lama tapi gara-gara jalang sialan itu gue gak bisa dapetin lo." Alexa tidak sanggup lagi membendung air matanya, demi tuhan dia sangat takut sekarang bahkan sudah bercucuran keringat dingin dari tubuhnya.

Varen menyentuh pipi Alexa, dia mengusap air mata Alexa dengan ibu jarinya. "Jangan nangis."

Alexa tersenyum senang, apa varen juga mencintainya? "Varen lepasin gue ya," mohon Alexa.

"Lepasin?"

"Iya gue sakit."

Plakk!!

Tangan varen yang tadinya mengusap pipi Alexa kini dia menamparnya dengan keras membuat sudut b1b1r Alexa mengeluarkan darah.

"Lepasin, Lo bilang lepasin? gak akan gue lepasin sebelum gue balas perbuatan Lo!!"

Tangan varen menyentuh rambut Alexa dan menjambaknya dengan kuat. "Sakit lepasin gue hiks."

"Gadis gue lebih sakit dari ini!"

Varen mengarahkan pisaunya ke arah pipi mulus Alexa dia menggoreskan nya di sana membuat Alexa berteriak.

"ARHHHHH!" Varen yang mendengar teriakkan indah itu tersenyum miring.

"Perfect," gumam varen di saat dia melihat karyanya di pipi Alexa.

"Hiks lepasin gue hiks."

Jleb!

Jleb!

Varen yang sudah muak dengan Alexa dia menusukkan pisaunya di perut dan dada Alexa membuat gadis itu langsung menutup matanya.

"Ck, lemah!"

Setelah selesai dengan urusannya varen segera keluar dari ruang bawah tanah untuk membersihkan dirinya.

"Makamkan dia di pemakaman umum." Perintah varen kepada anak buahnya.

"Baik tuan."

Varen segera pergi dari sana, dia akan mandi terlebih dahulu setelah itu dia memutuskan untuk mengecek keadaan gadisnya.
.
.
.

Varen gak tanggung-tanggung ya langsung bunuh Alexa, ngeri gak sih🥲

Sekarang part pendek aja ya🥰👋

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang