🌷 TUKANG SAYUR

5.1K 149 0
                                    

#My_Little_Wife
#Part_28
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

Sekarang hari libur kini Ola sedang berada di luar gerbang mansion sambil duduk lesehan membuat dirinya seperti gembel.

"amang tukang sayur mari-mari sini Ola mau beli, amang tukang sayur cepatlah kemari sudah tak tahan lagi satu ayam saja dua ribu perak yang banyak pahanya," ucapnya menirukan lagu Abang tukang bakso.

Gadis itu sudah beberapa menit duduk di sana menunggu tukang sayur dia akan membeli ayam karena stok ayam di kulkas sudah habis.

"Amang tukang sayurnya mana ya kok lama?"

"Nona apa yang anda lakukan di sini?" tanya salah satu bodyguard yang bertugas untuk menjaga gerbang.

Ola mendongakkan kepalanya menatap wajah bodyguard yang memiliki kepala botak. "Ola sedang nunggu tukang sayur om botak," ucap Ola membuat bodyguard itu sedikit kaget mendengar nama yang majikannya berikan kepadanya.

"Nona tunggu di dalam aja, nanti gimana kalau ada yang menganggap nona sebagai gembel atau pengemis."

Ola menatap tajam bodyguard itu. "Ola bukan pengemis om botak!" pekiknya dengan kencang.

"Maksud saya nanti gimana kalau ada orang yang menganggap anda sebagai pengemis atau gembel."

"Ihhhh om botak pergi aja dari sini nanti Ola aduin nih sama kak Varen!" ucapnya dengan kesal.

Bodyguard itu jadi panik sendiri bisa gawat kalau gadis itu mengadu kepada Varen bisa-bisa gajinya dipotong oleh tuannya.

"B-baik nona saya pergi saja, permisi," ucapnya seraya pergi dari sana.

"Dasar om botak nyebelin."

Beberapa menit kemudian akhirnya datang juga tukang sayur sambil mendorong gerobak nya, membuat Ola langsung berdiri dari duduknya.

"Sayur... Sayur..."

"Amang sayur kesini!" teriak Ola membuat penjual itu langsung menghampirinya.

"Eh Eneng, mau belanja apa neng?"

"Amang Ola mau ayam satu tapi yang banyak pahanya."

Penjual itu langsung mengambil sebungkus paha ayam dan memberikannya kepada Ola. "Ini neng."

"Harganya berapa amang?"

"30 ribu aja neng," ucapnya membuat Ola mengerjabkan matanya lucu.

"Ola cuma bawa uang dua ribu ini," ucapnya seraya memperlihatkan uang yang berada di tangannya.

Tukang sayur itu menepuk jidatnya pelan. "Aduh neng itu mah mana cukup."

"Eum... amang tunggu di sini aja dulu, Ola mau ambil uangnya dulu di dalam."

"Siap neng." Setelah itu Ola langsung berlari menuju ke dalam mansion.

"Rumahnya gede banget Gusti," gumam penjual itu.

Sedangkan di dalam mansion terlihat Varen yang sedang duduk di ruang tamu sambil memainkan ponselnya.

"KAK VAREN!" teriak Ola menggema di seluruh penjuru mansion membuat Varen terlonjak kaget.

Varen segera berdiri dari duduknya dan menghampiri Ola. "Kamu habis dari mana?" tanyanya dengan raut wajah khawatir.

"Ola tadi beli ayam di amang tukang sayur tapi uang Ola kurang kak Varen."

"Emang kamu bawa uang berapa hm?" tanyanya dengan lembut.

"Tadi Ola cuman bawa dua ribu kak Varen," ucap Ola membuat Varen menggelengkan kepalanya.

"Kamu itu ya, itu uangnya kurang sayang."

"Iya kak Varen, Ola juga ini mau minta uang sama kakak."

"Berapa hm?"

"Tiga puluh ribu." Varen langsung meronggah saku celananya dan memberikan uang sebesar seratus ribu kepada istrinya.

"Makasih kak Varen, Ola bayar dulu ya kak Varen." Ola langsung berlari keluar tanpa menunggu jawaban dari Varen.

"Istri gue lucu banget," gumamnya sambil tersenyum tipis.

Setelah kembali ke luar Ola langsung memberikan uang itu kepadanya. "Ini mang uangnya kembaliannya ambil aja ya mang."

"Wah! makasih ya neng," ucapnya yang hanya di balas anggukan oleh Ola.

"Ola ke dalam dulu ya mang papay," ucapnya seraya berjalan ke dalam mansion.

"Si Eneng umurnya berapa taun ya, kok lucu banget."

Setelah kembali masuk ke dalam mansion Ola segera menghampiri Varen setelah dia menyimpan ayamnya di dalam kulkas.

"Kak Varen lagi apa?" tanya Ola basa-basi.

Varen yang tengah bermain dengan ponselnya langsung beralih menatap istrinya. "Lagi main hp, kenapa hm?"

"Ola boleh pinjam gak mau main game Barbie."

Varen langsung memberikan ponselnya dia juga tidak keberatan kalau ponselnya di pinjam oleh Ola.

"Kakak kok gak ada game barbie nya?" tanyanya ketika melihat isi ponsel Varen tidak ada game anak perempuan.

"Sini aku download dulu." Ola langsung memberikan ponselnya kepada Varen.

Setelah beberapa menit akhirnya Varen selesai mendownload kan game barbie untuk Ola. "Nih udah," ucapnya seraya menyodorkan ponselnya kepada Ola.

Ola segera memainkan gamenya sesekali dia menanyakan hal yang tidak dia pahami kepada Varen.

Sedangkan Varen dia fokus memperhatikan wajah serius Ola yang tengah bermain game. "Cantik banget istri gue," batinnya.

Varen terus memperhatikan Ola Yang sedang bermain game sesekali dia menjailinya membuat gadis itu kesal terhadap suaminya.
.
.
.

Huaaa gak bisa banyak-banyak dulu gak tau kenapa😭 maaf nih yang udah nunggu lama🥲

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang