🌷Maaf

6.7K 147 0
                                    

#My_Little_Wife
#Part_25
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

Setelah pulang sekolah tadi kini ola sedang menonton film dengan keripik apel sebagai cemilannya.

"Kak varen nangis gak ya ola diemin?"

Entah kenapa gadis itu merasa bersalah sudah mendiamkan suaminya semenjak pulang sekolah. bahkan varen sudah beberapa kali mengatakan maaf kepadanya tapi ola hanya mengabaikannya.

Gadis itu tidak memikirkan hal itu lagi dia sekarang fokus kembali pada filmnya.

Grep

Ola tidak kaget saat ada yang memeluknya dari samping gadis itu sudah mengetahui bahwa dia adalah varen yang baru selesai mandi bahkan rambut pria itu masih basah.

"Maaf."

Ola sudah bosan mendengar perkataan itu dari suaminya. "maaf sayang."

Gadis itu tidak menjawabnya dia malah melepaskan tangan varen yang memeluknya dan pergi meninggalkan pria itu.

Varen mengacak rambutnya frustasi setelah ola pergi dari kamar itu. "gue harus apa?"

Sedangkan ola yang sudah ada di ruang makan dia terus melamun memikirkan suaminya. "ola kasian sama kak varen, tapi kak varen udah bentak ola. ola jadi gak suka."

Memang gadis itu sangat tidak suka kepada orang yang telah membentaknya dia adalah sosok kecil yang tidak bisa dibentak.

Dia melihat hidangan yang ada di meja makan dia segera mengambil nasi serta lauk untuk dirinya sendiri.

"Maaf kak varen ola mam duluan," gumamnya setelah itu dia makan dengan tenang meskipun ada yang terasa kurang.

Setelah beberapa menit ola sudah menyelesaikan makannya dia jadi kepikiran varen yang tidak turun untuk makan malam dia jadi khawatir.

"Kak varen belum mam."

Dia menghidangkan makanan untuk varen jujur dia sangat khawatir, meski dia mengabaikan varen tapi dia masih mempunyai rasa kepeduliannya terhadap pria itu.

Ola membawa sepiring nasi serta lauk pauk ke lantai atas untuk dia berikan kepada varen.

Cklek

Saat membuka pintu ola melihat tubuh varen yang ditutupi oleh selimut tebal sampai kepala.

Ola menghampiri varen dan dia duduk di pinggir kasur. "kak varen bangun."

Ola menggoyang-goyang badan varen dengan sedikit bar-bar. "kakak bangun!"

Varen langsung membuka selimutnya dia duduk dengan wajah yang terlihat sangat lembab dan juga hidungnya sudah memerah.

"Maaf," ucapnya lesu sambil meletakkan kepalanya di pundak ola.

Gadis itu meghela nafas pelan ola mengangkat wajah varen. "mam dulu kak varen."

Varen menggelengkan kepalanya pelan dia sekarang seperti tidak nafsu makan. "aku gak mau makan sebelum kamu maafin aku."

"Jangan gitu kak varen mam dulu ya."

Varen kembali menggelengkan kepalanya dengan cepat. "maafin aku dulu baru aku makan."

Ola yang sudah pasrah langsung mengangguk saja dia capek mendengar ucapan suaminya.

"Serius?"

"Iya kak varen," ucap ola dengan nada ketus.

"Sekarang mam ya," lanjutnya yang langsung di balas anggukan oleh varen.

Varen langsung mengambil alih piring dari tangan ola dia memakannya dengan lahap jujur perutnya terasa lapar sekarang.

Ola menahan senyumnya saat melihat varen makan dengan lahap. "enwak."

"Habisin dulu kak varen." tegur ola.

Setelah beberapa menit varen sudah menghabiskan makan malamnya. "Kamu udah maafin aku?" tanya varen memastikan.

"Iya kak varen udah jangan ngomong lagi ola mau bobo," ucapnya seraya berdiri dari duduknya untuk menaiki ranjang king size.

Setelah ola membaringkan tubuhnya di samping varen, varen langsung memeluk tubuh mungil ola. "maaf meski kamu udah maafin, aku serasa masih bersalah."

Ola mengelus lembut rahang varen dengan tangan mungilnya. "kak varen jangan mikirin itu lagi ola udah maafin kok."

"Really?"

"Ola bener kak varen," ucap ola dengan senyuman manisnya.

"Makasih banyak, sekali lagi maaf aku udah bentak kamu tadi."

"Iya kak varen ola udah maafin."

"Sekarang ola mau bobo ola ngantuk," lanjutnya dengan raut wajah lucu membuat varen gemas.

Cvp!

Varen mengecup pipi chubby ola dengan gemas setelah itu dia memeluk tubuh ola menyembunyikan wajahnya di dada bidangnya.

"Kakak gak mau di puk-puk?"

"Gak besok aja sekarang aku mau manjain kamu," ucap varen membuat wajah ola bersemu merah.

Cvp!

Ola mencuri kecupan pada pipi varen membuat pria itu langsung mematung, sedangkan ola dia langsung membenamkan wajahnya di dada bidang varen.

"Nakal hm?"

Ola mendongakkan kepalanya dengan wajah yang sudah memerah menahan malu. "ola gak nakal ola anak baik kok."

"Kamu udah berani cium aku."

"Kak varen aja berani cium ola."

"Oh ya?"

Pria itu dengan cepat membalikkan tubuh ola hingga gadis itu berada bawah Kungkungan varen.

"Kakak mau ngapain?" tanyanya dengan muka polos.

Tangan varen meraba perut mulus ola membuat gadis itu merinding. "ini hukuman buat kamu sayang," bisiknya dengan suara berat dan serak.

Varen menggerakkan jemarinya di perut ola membuat ola kegelian. "Hahaha kak varen stop!"

Varen ikut tertawa ketika melihat tawa istrinya.

Varen terus menggelitik perut ola bahkan mata gadis itu sudah mengeluarkan air mata sedikit.

"Hahahaha u-udah." varen yang tidak tega langsung menyudahinya dia mengelus surai indah ola.

"Kak varen nakal ola geli tau!"

Varen mencium kening ola dengan lembut."maaf sayang."

"Iya kak varen."

Varen kembali merubah posisinya seperti semula dia memeluk tubuh ola. "Good night."

"Good night juga kak varen."
.
.
.

Maaf kalau part nya sedikit karena tugas lagi numpuk banget😵💫

Btw makasih untuk kalian yang sudah menyemangati untuk bisa meneruskan nih cerita🥰❤️

Bay bay guys sampai jumpa di lain waktu👋👋

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang