#My_Little_Wife
#Part_24
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
."Huaaa! ola bosen ih," rengeknya di dalam kelas kebetulan seluruh kelas sedang jam kosong di karenakan semua guru sedang rapat.
"Sasya juga gak sekolah gak tau kemana."
Sasya memang tidak masuk sekolah hari ini, tidak tau dia pergi atau izin kemana. "ola bosen harus apa?"
Tiba-tiba sebuah ide muncul di otaknya yang membuat wajahnya langsung berubah menjadi cerah.
"Ola ke kantin aja, ola mau mam."
Gadis itu melangkahkan kakinya keluar dari kelas menuju kantin. sesampainya di kantin ola memesan dulu makanan yang akan dia santap.
"Bibi ola mau mie goreng satu sama es teh satu ya bibi," ucapnya kepada sang penjual.
"Oke non." setelah itu dia duduk di bangku biasanya yang sering dia tempati bersama temannya.
"Kak varen lagi apa ya?" ucapnya saat pikirannya tertuju kepada suaminya.
Setelah beberapa lama menunggu akhirnya pesanan ola datang juga di antarkan oleh pelayan kantin itu.
"Makasih bibi," ucapnya dengan senyuman manis.
"Iya non." setelah itu pelayan itu pergi dari sana.
Ola melahap mie gorengnya dengan lahap dia kebetulan sudah lama tidak memakan mie instan lagi.
"Hai."
Suara seseorang yang menyapanya membuat ola mendongakkan kepalanya menatap seorang pria tampan tapi masih gantengan varen sih.
"Apa kak?"
Pria itu tersenyum tipis saat melihat wajah ola yang sangat menggemaskan. "boleh duduk disini?"
"Boleh dong kak," jawabnya dengan senyum manis.
Pria itu langsung duduk di bangku depan ola memperhatikan ola yang sedang memakan mie nya.
"Nama Lo siapa?"
Ola kembali menatap pria di depannya. "nama ola itu Aurora tapi kakak bisa panggil ola aja."
"Kalo nama kakak?"
"Nathaniel Reyland deandra."
Dia adalah Nathaniel Reyland deandra seorang pria campuran cina dan Indonesia tak heran kalau matanya sipit, dia merupakan murid baru di margantara's high school.
Ola hanya mengangguk saja dia kembali memakan mie nya. sedangkan nathan dia terus menatap ola dengan tatapan yang sulit diartikan.
Setelah selesai memakan mie ola meminum es teh nya sampai tandas dia juga sampai bersendawa karena kekenyangan.
"Perut ola udah kenyang," gumamnya yang membuat nathan gemas.
"Kakak gak makan?" tanya ola yang sedari tadi melihat nathan hanya diam saja.
"Gue kenyang."
"Terus kenapa kakak pergi kekantin?"
"Karena gue bosen di kelas," ucapnya yang hanya di balas anggukan oleh ola.
"Yaudah ola ke kelas dulu ya."
"Iya." setelah mendapatkan persetujuan dari nathan ola langsung berlari menuju kelasnya.
"So cute," gumamnya.
.
.
.
.Kini ola sedang menunggu varen di parkiran, kebiasaan pria itu selalu terlambat untuk keluar dari kelasnya.
"Kak varen lama."
Ola di buat terkejut oleh seseorang yang tiba-tiba menepuk pundaknya dari belakang ola pun lantas menoleh.
"Kak nathan?"
Dia adalah nathan yang tidak sengaja melihat gadis kecil yang sedang berdiam diri di parkiran.
"Lo belum pulang?"
"Ola nungguin kak varen."
"Siapa dia?"
Ola nampak berpikir dia bingung harus mengatakan apa kepada pria di depannya ini, tapi tiba-tiba pikirannya tertuju pada omongan sasya waktu itu. 'pacar adalah hubungan sebelum menikah'.
"Kak varen pacar ola," ucapnya dengan cepat membuat nathan menatap gadis itu tajam.
"Itu dia pacar ola," ucapnya dengan girang di saat melihat varen dan temannya ingin menghampiri gadis itu.
Varen mengelus lembut Surai hitam ola setelah dia menghampirinya membuat nathan mengepalkan tangannya kuat-kuat.
"Lama hm?"
Ola mengangguk lucu dengan bibir di pout ke depan membuatnya semakin bertambah imut.
Tiba-tiba mata varen tidak sengaja melihat pria yang ada di dekat mereka. "siapa?"
"Nathaniel Reyland deandra." varen mengerutkan keningnya saat mendengar nama terakhir yang pria itu ucapkan.
"Deandra?" batinnya saat mendengar marga pria itu.
"Kalau Lo?"
"Varen margantara," ucap varen singkat.
Kedua pria itu saling menatap dengan tatapan yang sulit diartikan bahkan teman-teman varen sangat aneh melihat tatapan mereka berdua.
"Kakak ola mau pulang capek," ucap ola membuat varen langsung menoleh kepada gadis itu.
Varen mengangguk dia segera membawa ola menuju ke mobil sportnya. "kita-kita duluan," pamit mahen mewakili ketiga temannya.
"Gue akan rebut dia dari Lo," ucapnya setelah mereka pergi dari hadapannya.
"Karena dia hanya milik gue," lanjutnya dengan senyuman miring.
.
.
.
.di sore hari ola sedang berada di dapur dia akan membuatkan varen ayam kecap dia juga sudah lama tidak memakan hidangan itu.
"Pertama-tama tumis bawang merah, bawang Bombay, bawang putih, dan cabe sampai wangi," ucap ola menirukan suara orang yang sedang membuat konten tentang memasak.
"Terus ola akan masukkan paha ayam, tomat, saus tiram, kecap asin, kecap manis, pala, lada, dan garam. aduk rata jangan lupa tambahkan air lalu masak sampai empuk."
Ola mengaduk-aduk ayam kecap sampai airnya menyusut setelah dirasa matang gadis itu segera mematikan kompornya.
"Yeyyyy jadi deh!"
Ola segera menghidangkannya di meja makan, bersamaan dengan itu varen datang dengan wajah bantalnya.
Ola bisa menebak dari raut wajahnya, pria itu baru bangun dari tidurnya. "kak varen mam dulu ya." varen hanya mengangguk.
Ola seperti biasa mengambilkan varen nasi dan ayam kecap untuk suaminya. "Ini kak varen."
Varen menyuapkan satu sendok nasi dan ayam kecap kedalam mulutnya, matanya langsung melek dengan sempurna saat merasakan rasa yang luar biasa enaknya.
"Enak kak varen?"
"Enak banget sayang."
Ola berganti mengambil nasi dan ayam untuk dirinya sendiri. dia akui ayam kecap buatannya ini sangat lezat dan bumbunya terasa sampai kedalam paha ayamnya.
Bahkan varen sempat menambah nasinya karena ketagihan dengan rasa ayam kecap yang enaknya luar biasa.
"Makanan terenak di dunia," ucap varen membuat ola bahagia.
"Kak varen gembul makannya banyak," ucapnya sambil terkekeh.
"Enak soalnya."
Gadis itu melanjutkan kembali makannya yang belum habis sedangkan varen, pria itu cepat sekali menghabiskan makanannya.
.
.
.
.Segini dulu ya jangan lupa tinggalkan jejak 🥰🤍
Sampai jumpa lagi di part selanjutnya👋
KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife
Randomperjodohan,bucin,manja.mafia My_little_wife *** ABAIKAN TYPO ⚠️ ⚠️NO PLAGIAT ⚠️ VAREN _adalah seorang ketua mafia yg memiliki sifat dingin dan cuek,tetapi dia akan manja bila bersama keluarga nya dan dia lelaki yang di jodohkan oleh kedua orang tua...