my little wife

🌷 SEPUPU VAREN

#My_Little_Wife
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

Kini ola sedang menyisir rambutnya di meja rias dia sangat segar sekarang karena dia sudah mandi tadi. "Ola cantik ternyata."

"Kamu emang cantik." suara itu berhasil membuat ola kaget, perlahan gadis itu menoleh kebelakang.

"Kak varen?"

Varen segera menghampiri Ola dia berjongkok guna mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh Ola. "Istrinya varen cantiknya kebangetan," ucap varen membuat ola salah tingkah.

"Makasih kak varen," ucap Ola sambil tersenyum malu-malu membuat varen gemas kepadanya.

"Sekarang kamu makan ya, aku udah bikinin kamu bubur loh ini."

Ola melirik bubur yang ada ditangan varen. "Buburnya gak ada ayam sama kerupuk kakak?" tanya Ola yang melihat bubur dengan tampilan polos.

"itu buburnya gak sehat sayang."

Ola mengerucutkan bibirnya padahal dia ingin memakan bubur seperti yang di jual di pinggir jalan.

"Padahal Ola mau bubur ayam."

"Ini juga enak sayang, kalau kamu gak makan buburnya nanti kamu mau aku ngambek?"

"Yaudah Ola mau mam buburnya," ucap Ola membuat varen tersenyum manis.

"Aku suapin."

"Gapapa kak, Ola bisa sendiri kok." di saat Ola akan mengambil alih mangkok dari tangan varen dengan cepat varen menjauhkan mangkuknya.

"Gak ada penolakan, aku suapin kamu sekarang," ucap varen, membuat ola hanya pasrah.

Varen menyuapi Ola dengan perlahan sesekali pria itu menyusut bubur yang ada di sudut bibir Ola menggunakan ibu jarinya tanpa rasa jijik.

"Enak gak hm?"

"Enak banget kak varen!" ola tidak berbohong memang bubur buatan varen sangat lezat bahkan bubur varen lebih lezat dibandingkan bubur yang di jual di pinggir jalan.

Beberapa menit kemudian bubur itu sudah habis oleh ola membuat ola kekenyangan.

"Huaaa! ola terlalu kenyang nanti ola gendut kak varen."

Varen terkekeh gemas melihat tingkah istrinya dia menggenggam tangan mungil Ola. "emang kenapa kalau kamu gendut, kan nanti kamu semakin lucu."

"Ola gak mau kakak, nanti kakak gak suka sama Ola," ucapnya dengan raut wajah sedih.

"Aku tetap suka sama kamu sayang, walau kamu gendut sekalipun."

"Kakak baik banget jadi cowok!" ucap Ola seraya memeluk leher varen.

"Suami kamu emang baik sayang."

Tok

Tok

Suara pintu membuat perhatian mereka teralih, varen berjalan ke arah pintu untuk membukanya.

Cklek

Dia melihat seorang maid disana, varen langsung mengubah raut wajahnya menjadi datar kembali.

"Maaf tuan saya mengganggu anda."

"To the point," ucap varen datar.

"Ada tamu di bawah tuan, dia ingin bertemu dengan anda." varen tampak bingung siapa tamu yang dimaksud oleh maid itu bahkan dia tidak ada janji untuk bertemu dengan seseorang.

"Hm."

"Yasudah saya pamit dulu tuan," setelah itu maid itu pun pergi dari sana, varen kembali masuk kedalam kamarnya.