Dua orang gadis kini berada di suatu bangunan terbengkalai yang sering dipakai untuk tempat berkumpul anak muda. Aluna memainkan pisau yang digenggamnya, kemudian ia memutar pisau itu seraya menatap gadis bernama Kenzy seolah membunuh.
Kenzy adalah salah satu anggota Thunder yang pernah menyerangnya bersama Monna dan Zoya saat berada di toilet. Aluna tidak bertanya lebih pada Zoya, gadis itu tidak mau mengaku tentang Thunder. Sedangkan Monna ia hanya menyebutkan nama Oline, dan sepertinya gadis bodoh itu memang tidak mengetahui hal lebih tentang Thunder. Namun Aluna yakin, bahwa Kenzy yang kini ada di hadapannya mengetahui beberapa hal tentang Thunder, terutama tentang Oline.
Aluna yakin, Kenzy bukan gadis bodoh seperti Monna. Ia akan menggunakan segala cara untuk menutupi rahasia yang ia simpan. Namun, Kenzy adalah gadis yang sangat lemah dan penakut. Aluna akan menggunakan kelemahan itu menjadi sebuah ancaman.
"Oline itu sebenarnya..." Aluna penasaran dengan kalimat menggantung yang Kenzy ucapkan.
"Oline—" lagi-lagi gadis itu tidak melanjutkan kalimatnya membuat Aluna geram dan ingin segera membunuhnya.
"Oline bukan anggota Thunder," ucap Kenzy.
Aluna melihat mata Kenzy dengan lekat, ia melihat kebohongan yang tersimpan, Aluna tidak percaya dengan perkataan Kenzy. Aluna tersenyum miring, kemudian mendekatkan tubuhnya dan menyimpan pisau di dekat leher Kenzy, mungkin jarak Kenzy dengan pisau sekitar 5 cm.
"Jujur atau mati?" ancam Aluna.
Kenzy menghela nafas berat, mengapa orang di hadapannya itu mengetahui bahwa dirinya berbohong. Untuk menyelamatkan hidupnya, ia akan menceritakan semua tentang Thunder yang ia ketahui. Kenzy memejamkan matanya dan menarik nafas dalam-dalam sebelum menjelaskan kenyataan tentang Thunder.
"Oke gue jujur, tapi jauhkan pisau itu dari hadapan gue," pinta Kenzy. Aluna menyimpan pisau di sakunya.
"Oline teman dekat gue, dia adalah salah satu orang penting di Thunder. Oline yang menyampaikan semua perintah dan mengatur jalannya Thunder."
"Meskipun hampir tiga tahun dia gak ada di sekolah, tapi dia selalu memantau Thunder dan terkadang dia melihat situasi Thunder."
"Semua anggota Thunder gak tahu kalau Oline adalah salah satu kelompok Thunder. Hanya gue, Monna dan Zoya yang mengetahui hal itu. Oline sering menutupi identitasnya dengan menggunakan topeng atau masker. Kayak lo."
"Tapi kalau lo tanya siapa ketua Thunder, gue gak tahu. Hanya Oline yang mengetahui siapa ketua Thunder sebenarnya. Thunder hanya menjalankan tugas tanpa mengetahui tujuan mereka itu untuk apa."
"Alasan mereka menjadi anggota Thunder karena mereka senang melampiaskan amarahnya pada orang lain. Mereka juga mencari cara untuk tidak menjadi target dengan bergabung menjadi anggota Thunder, nyatanya mereka tetap akan menjadi target."
"Mereka juga ingin terkenal dan disegani oleh orang lain. Mereka mencari kebahagiaan dengan menyakiti orang lain. Mungkin hampir semua anggota Thunder memiliki masalah hidup yang rumit."
Kenzy menghela nafas sebelum melanjutkan kembali kalimatnya. "Tapi sayangnya, sekarang banyak Thunder yang mengakhiri hidupnya. Entah seberapa besar masalah yang mereka hadapi hingga melakukan hal itu."
"Jayden adalah anggota penting bagi kita. Gak semua anggota Thunder jago bela diri. Maka dari itu, kita butuh orang yang jago bela diri untuk mengatasi target yang juga jago bela diri, seperti Aluna."
"Arga, dia juga orang penting yang menduduki posisi kedua setelah Jayden. Dia jago bela diri dan kuat mental."
"Nathan, dia paling berani mengambil resiko. Dia yang akan maju di awal untuk memulai sebelum anggota lainnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Misstruck [END]
Mystery / ThrillerDi zaman ini, perundungan dianggap hal biasa. Perundungan dianggap sebuah candaan belaka. Mereka mempermainkan korban layaknya boneka. Mereka mengukir banyaknya luka. Tidak peduli banyak korban yang celaka. Dasar manusia penghuni neraka. Mereka haru...