6

3.5K 254 18
                                    

🍍

Hyunjin duduk di lantai sembari melihat-lihat seisi kamar milik majikannya,bersih luas tidak seperti kamar hyunjin. Kecil hanya ada single bad dan satu rak pakaian. Tentu saja barang-barang dikosan Hyunjin semuanya milik ibu kos.

Sementara kasur pak Chris empuk, selimut tebal kalo kedinginan pasti langsung hangat. Kapan ya Hyunjin bisa tidur diatas kasur kayak kasurnya pak Chris.

Sofa aja kelihatan mahal, apalagi baju yang Hyunjin pake sekarang pasti harganya lebih dari gaji yang bakal Hyunjin terima nanti.

Klek. Chris keluar dari kamar mandi mengenakan bathrobe tebalnya mencari dimana pembantunya itu berada. Chris hampir berdecak kesal hyunjin tidak mendengar perintahnya.

Namun saat melangkah mendekati ranjang sisi depan Chris dibuat terpaku, Hyunjin tertidur pulas dengan posisi duduk dengan bahu kirinya yang bersandar pada ranjang.

Chris menggeleng kecil dia pindahkan Hyunjin ke atas sofa,lalu diselimuti. Biarkan saja pembantunya istirahat mungkin kelelahan.

Chris keringkan rambutnya sendiri, setelah benar-benar kering barulah memakai baju.

"Daddy tante nay udah pulang barusan buru-buru soalnya udah di jemput taksi" lapor Jisung

"Iya sudah daddy chat tadi" Chris hitung sisa uang cash di dompetnya,cuma sisa 20 juta semoga cukup untuk makan malam hari ini.

"Dad kak Hyunjin mana" Jisung menoleh ke belakang, ternyata kakak cantiknya sedang tidur. Felix, jisung dan dua adiknya kompak menghampiri.

Apalagi si kecil bocil kematian seungmin dan jeongin keduanya tampak bingung, pasalnya baru pertama kali melihat ada orang lain di rumah selain nenek dan sekretaris daddy nya.

"Kak Hyunjin cantik ya kenapa ga daddy jadiin pacar aja si"

Chris menghela nafas,baru kali ini melihat ke empat anaknya akur. Malah si bungsu jeongin dan Seungmin pelanga pelongo melihat hyunjin tidur.

"Tumben kalian akur, siap-siap gih pakai jaket kita keluar habis ini" titah Chris seraya menggendong jeongin.

"Mau kemana dad?" Tanya jisung penasaran tumben daddy nya ada waktu biasanya di ajak jalan-jalan ga bisa, alasan nya kerjaan numpuk,belum gajian, dijalan ada naga terbang dan lain sebagainya.

"Antar kak Hyunjin pulang ambil baju terus makan di luar,dad baru makan satu kali dari pagi"

"Yey asik oke daddy" seru Felix gembira seraya keluar dari kamar sang daddy meninggalkan dua adik kecilnya. Jeongin itu agresif anti memakai jaket sementara seungmin anak penurut kalo sedang kalem,jadi dipasang apapun pasti mau.

Selagi menunggu dua anaknya siap-siap, Chris bangunkan hyunjin dahulu. Atau mungkin tidak perlu karena Hyunjin sudah terbangun sebelum Chris bangunkan.

"Hah maaf pak saya ketiduran,maaf sekali lagi saya mohon jangan pecat saya pak" cerocos Hyunjin sembari sujud di bawah kaki pak Chris, Hyunjin benar-benar tidak ingat kenapa bisa tidur. Hatinya merasa bersalah karena tidak sopan tidur sembarangan di kamar majikan.

Chris menghela nafas "Yang mau pecat kamu siapa? Cuci muka dulu kamu mau pulang ambil baju kan?"

"Oh iya pak,maaf pak saya beneran ga inget malah tidur disini."

DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang