54. END

2.3K 165 32
                                    

🍍note:Cringe

Setelah keluar jalan-jalan di pinggir laut, pak Chris dan hyunjin segera pulang usai pukul lewat sembilan malam. Setibanya di rumah hyunjin meminum susu hamil nya seperti biasa sebelum tidur, mandi kemudian berbaring di tempat tidur sambil menunggu si rambut ikal selesai bersih-bersih.

Chris yang sudah beres memakai baju ikut berbaring memeluk Hyunjin yang tampak sedang melamun, padahal saat pulang dari laut masih ceria. "Kenapa ngelamun, ada yang mau diceritain sama mas?"

Hyunjin mengembuskan napas gusar sebelum bercerita tentang isi kepalanya saat ini dan kemarin yang terus muncul dalam kepala. "Mas nanti kalau Hyunjin lahiran nya ngga selamat gimana?"

"Heh kok ngomong nya begitu,mas ngga suka sayang" iya memang semua akan tiada tapi Chris mohon jangan sekarang, kalau pun nanti tiada, Chris ingin sama-sama pergi. Karena dirinya belum tentu kuat di tinggal orang yang paling dia cintai.

"Tapi Hyunjin takut ninggalin mas sama anak-anak"

Chris tangkup pipi hyunjin dibawa untuk menatap matanya. "No,jangan berpikir negatif sayang,mas yakin kamu bisa melewati hari itu. Biasakan selalu berpikir positif sama tuhan,mas tau kamu takut tapi ketakutan itu bisa buat kita celaka.

Mas akan dampingi kamu sayang,ga akan
mas tinggalin. Percaya sama mas, semuanya akan baik-baik saja jika kita selalu berpikir positif, oke?"

Hyunjin mengangguk, membalas memeluk tubuh yang lebih tua. Menenggelamkan wajahnya di ceruk leher. "Terimakasih sudah sayang sama Hyunjin sejauh ini. Maaf pikiran Hyunjin terlalu pendek"

"Apapun buat istri mas, tidur ya sekarang jangan ga tidur lagi kaya kemarin-kemarin" Chris tepuk-tepuk kecil bongkahan empuk yang biasa di remas setiap hari menghantarkan si cantik ke alam mimpi.

Hanya dalam beberapa menit, matanya sudah terlelap. "Lucu banget sih bayi nya mas."

"Mas jangan kerja~ mau peluk" awali pagi dengan rengekan bayi besar Chris yang menggulung tubuhnya dengan selimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas jangan kerja~ mau peluk" awali pagi dengan rengekan bayi besar Chris yang menggulung tubuhnya dengan selimut. Wajah cantiknya merajuk, bibir plum nya mengerucut lesu.

Chris berusaha mengalihkan pandangannya supaya tidak terbujuk rayuan, kalau bisa juga Chris ingin rebahan setiap hari. Tapi ia juga punya tanggung jawab sebagai seorang kepala rumah tangga, Chris harus mencari uang demi menafkahi istri dan anak-anaknya.

Chris juga tau, Hyunjin merengek seperti itu sekarang tapi nanti juga tidak. Istrinya hanya suka merengek, ingin di manja-manja sejak hamil bila sedang masa mood. Kalau tidak mau, anak itu bahkan tidak mau dipeluk.

Jadi tidak perlu marah-marah, kita hanya perlu saling memahami apalagi dalam urusan rumah tangga.

"Mas ga enak sayang hari ini ada janji sama ceo yang mau kerjasama sama perusahaan mas, nanti peluk nya ya habis mas pulang kerja. Cuma sebentar kok,ya sayang?" Paling hanya setengah hari Chris di kantor, karena sebenarnya Chris khawatir meninggalkan Hyunjin sendirian di rumah apalagi dalam kondisi hamil besar.

DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang