18

2.7K 224 8
                                    

🍍

Satu bulan sudah Hyunjin bekerja menjadi pembantu,hari ini hyunjin pergi ke kosan Sunwoo untuk karena selama satu bulan ini Hyunjin tidak pernah bertemu. Karena Hyunjin diberi izin libur satu hari dia manfaatkan untuk jalan-jalan.

Sekarang Hyunjin udah ga perlu makan mie tiap hari karena mencukup-cukupi,ga perlu makan promag,ga perlu nahan lapar karena ga ada uang. Sebab sekarang Hyunjin bisa membeli apa yang dia mau, tapi tetap sebagian akan Hyunjin tabung untuk masa depan.

"Majikan lo galak ga jin? Biasanya nih ya duda itu galak terus suka se enaknya."

"Selama gue kerja pak Chris ga pernah marah,eh pernah sekali waktu anaknya sakit." Mungkin karena majikannya khawatir jadi melampiaskan amarahnya sama Hyunjin.

"Kapan pulang kampung,gue udah kangen ibu" sudah lima bulan lamanya Sunwoo belum pulang kampung, kalau rindu pun hanya sebatas menanyakan kabar karena disana susah sinyal.

"Gue kan ga punya keluarga" jawab Hyunjin santai

"Heh kan ibu gue ada,gue selalu bilang anggap aja ibu gue ibu lo juga. Gue kangen banget suasana kampung apalagi sekarang pasti lagi musim panen buah"

"Nanti gue minta izin dulu,kalau di bolehin" semoga aja di beri izin karena Hyunjin juga rindu suasana tenang di perkampungan.

"Kalau ga dikasih izin?"

"Ga jadi pulang kampung"

Greb. Sunwoo memeluk pinggang sahabat erat-erat. Hyunjin yang sedang memakan es cincau pun tersedak sebab terkejut.

"Aaa ayolah Jin balik kampung,gue kangen sayur asem buatan ibu." Rengek Sunwoo manja.

"Uhuk-uhuk diem gue keselek"

"Ga bakal diem sebelum temenin gue balik kampung" keukeuh Sunwoo semakin erat memeluk pinggang sahabat nya. Seseorang yang baru saja tiba di depan pintu kosan menatap datar tanpa ekspresi pemandangan disana.

Tatapan datar yang sering dia tunjukkan pada karyawan nya di kantor.

"Ekhm"  dehem nya mengejutkan Sunwoo begitu juga Hyunjin

Sunwoo menoleh,sejak kapan ada om-om datang ke kosannya mana bau duit nya kecium padahal jaraknya lumayan jauh. Sedangkan Hyunjin mengecek jam di ponselnya, sudah pukul empat sore lebih.

"Eh om mau cari siapa ya?"

"Cari perkara, Hyunjin saya tunggu di depan" jawab Chris datar.

"Om kenal temen saya? Wah jin jadi selama ini lo kerja di om-om jual diri? Astagfirullah jin insaf jin calon suammmhh!!" Cerocos Sunwoo, sebelum muncul kata-kata mutiara Hyunjin bekap mulut Sunwoo dengan telapak tangan.

"I-iya pak saya sebentar lagi nyusul" jawab Hyunjin gugup usai pak Chris berjalan meninggalkan kosan.

"Calon suam-"

"Stop! Itu majikan gue bukan om-om hidung belang" jelas hyunjin

"Hah itu majikan lo? Gue kira udah tua ubanan apalagi anaknya empat kata lo kan.  Boleh lah di pepet Hyun lumayan,menyelam sambil makan ikan gue sebagai sahabat sekaligus temen lo bakal dukung seratus persen lo menjadi istri majikan lo"  Sunwoo tidak percaya jika majikan sahabat nya masih muda bahkan aura tampan nya masih terlihat meski sudah memiliki anak empat.

DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang