🍍
"Mas jadikan mandi bareng nya?" Tanya hyunjin saat memasuki kamar setelah meminum susu hamil di dapur.
Namun penampakan yang di lihat,pak Chris sudah berbaring di bawah selimut dengan posisi memunggungi langit-langit kamar. Bahu lebar nya pun sudah berganti dengan kaus hitam tak bertelanjang seperti biasa.
Hyunjin memanyunkan bibirnya lesu, padahal ingin mandi bersama. "Mas udah tidur?" Punggung yang 14 tahun lebih tua darinya di tepuk-tepuk berharap masih ada kesempatan bangun. Tetapi hasilnya nihil, Chris malah menutupi seluruh bagian tubuhnya dengan selimut.
"Yasudah kalau mas ga mau" Hyunjin ambil bathrobe nya masih dengan muka cemberut. Bathtub besarnya segera diisi air hangat dan sabun cair hingga buih-buih busa memenuhi.
Hyunjin hanya berendam sejenak, setelah rasa bosan bermain air di bathtub tubuhnya segera dibilas. Memakai baju kemudian tidur memeluk guling.
Siap-siap saja untuk pak Chris bila nanti tidak akan dapat jatah lagi.
"Morning baby" Chris rangkul pinggang istrinya dari samping, sambil melihat sayur bayam mendidih dalam panci.
"Sana, mas ga boleh ganggu" dijauhkan pinggang nya dari yang tua, Hyunjin memilih menjauh setelah mematikan kompor.
"Kenapa sayang,mas bau lagi?" Pria beranak empat menuju lima itu masih berusaha mendekat, meski wajah murung yang di dapat.
"Mas kenapa ninggalin Hyunjin mandi nya?" Tanya nya terus terang, Hyunjin masih sedih keinginan bayi nya tidak terlaksana. Sekarang dirinya sudah tidak mood.
"Astaga,mas lupa sayang. Mas ngantuk banget jadi mandinya buru-buru. Besok aja ya mandi bareng nya" Chris benar-benar mengantuk tadi malam, makanya tidak ingat apa-apa selain tidur.
"Nggak mau, Hyunjin mau nya tadi malem tapi mas nya tidur. Kata dokter ngga boleh sering-sering mulai sekarang,mas boleh main tapi satu bulan sekali aja" putus hyunjin menegaskan,siapa suruh tidur duluan.
"Sayang?" Pak Chris menatap putus asa, terhitung satu minggu tidak bermain karena mood hyunjin yang berubah-ubah, sekarang jatah terakhirnya melayang begitu saja. Pak Chris masih berharap diberikan kesempatan.
"Berarti mas boleh main bulan depan, soalnya jatah kemarin mas ngga ambil" Hyunjin tersenyum jahil. Seru seperti nya menjahili suami sendiri, lihat saja seberapa kuat pak Chris menahan diri.
"Daddy kenapa murung mom?" Jisung baru saja bergabung di meja makan,heran kali ini melihat daddy nya murung seperti bocah tidak diberi jajan. Pagi biasanya yang berwajah segar, sangar,galak menghilang digantikan aura merajuk. Tidak bersuara pula.
Mommy nya malah berseri-seri.
"Daddy nya lagi bad mood, hari ini pulangnya kerja kelompok lagi ngga?"
"Ngga sih mom tapi mau latihan buat ikut lomba" Jisung ingin mengharumkan nama sekolah dan keluarga.
"Wih anak mommy ikut lomba apa?" Tanya mom Hyunjin antusias, sembari melahap sarapan nya.
"Nyanyi solo sih mom, sama paduan suara disuruh guru seni katanya suara Jisung bagus"
"Mom doain semoga juara" dulu hyunjin juga sering lomba,juara satu bahkan tapi beasiswa nya malah di kasih anak kepala sekolah karena alasan Hyunjin tidak akan sanggup bila kuliah. Dasar aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]
FanfictionChris adalah seorang duda yang memiliki empat anak,anak nakal yang selalu sulit diurus semenjak cerai dengan istri. suatu saat ia bertemu dengan hyunjin, janda kemarin sore. bagaimana kisah mereka? silahkan baca halaman selanjutnya. #1 in Chanjin #1...