58. Epilog 4

1.5K 121 8
                                    

🍍

Seperti yang dikatakan Changbin dua minggu yang lalu,pagi ini keluarga Chris tengah siap-siap dengan pakaian masing-masing.  Memakai jas hitam dengan kemeja putih begitu kompak.  Sementara si cantik Ahyun mengenakan gaun hitam kelap-kelip kecil seperti bintang.

Tinggal mommy Hyunjin saja yang belum selesai dandan, istri Chris itu malah bolak balik memasuki kamar mandi karena mual. Mual nya lebih parah,saat dimuntahkan tidak keluar apa-apa. Tidak mungkin kan Hyunjin hamil lagi?

"Sayang kamu kenapa, sakit?" Chris hampiri Hyunjin yang sedang duduk di lantai menyandarkan kepalanya di tepian ranjang tampak lemas.

Hyunjin menggeleng. "Ngga papa mas,maaf lama" mungkin saja karena masuk angin karena setiap malam tidak pakai baju. Setiap pagi keramas,jadi masuk angin.

"Hei, sakit?" Tanya Chris kembali,di tangkup pipi si cantik dibawa mata indahnya agar menatap Chris. Dirinya sungguh khawatir, tidak mungkin tidak ada apa-apa bila istrinya tampak lemas.

Hyunjin kecup bibir yang lebih tua sekilas, sebagai tanda bahwa dirinya baik-baik saja. "Ngga,cuma dingin aja mas. Sebentar ya" Hyunjin polesi bibirnya dengan lip balm warna pink peach sebelum memakai mantel supaya tubuhnya tetap hangat.

Biarpun makeup sederhana, Hyunjin tetap cantik di mata Chris. Bahkan lebih cantik tanpa menggunakan apa-apa.

"Mommy kenapa dad?" Tanya ke empat anaknya menatap khawatir sang mommy, mereka takut mommy Hyunjin nya sakit. Berbeda dengan Ahyun,si cantik akan menoleh pada siapa saja yang sedang bicara.

"Ga papa sayang ayo berangkat,mom ga kenapa-kenapa" Hyunjin tersenyum manis sembari mengambil alih Ahyun dari gendongan Jisung. Saking senangnya di gendong mommy cantik,kaki Ahyun sampai menendang-nendang udara sambil tersenyum menggmaskan.

Singkat waktu, keluarga kecil Chris telah sampai di tempat acara pernikahan Taecyeon akan berlangsung.

Para tamu yang sudah datang lebih awal menyempatkan matanya untuk menoleh pada ceo beranak lima itu, terutama pada istrinya yang tidak pernah dipublish di media sosial.

Mereka berbisik saling memuji visual cantiknya,dan sikap murah senyum istri ceo kaya raya itu. “terakhir kali melihat pak Chris sangat jelek seperti orang sakit kurang tidur apalagi saat ada kabar perceraian dengan mantan istri,saya pikir akan mati muda. Tapi lihat sekarang semakin tua malah semakin tampan, makmur sekali dengan istri yang sekarang,lebih pantas” kira-kira begitu isi percakapan mereka yang terdengar di telinga.

"Hai calon mertua" sapa Changbin berseri-seri menepuk pundak Chris, kemudian menoel pipi Felix yang duduk berdua dengan Jisung di belakang. Tanpa izin Changbin duduk di samping Felix menggoda anak itu yang tampak memalingkan wajah.

"Pagi dek" kali ini pak Minho yang datang menyapa si sulung, tak pikir panjang duduk di sebelahnya dengan senyuman memesona. Jisung menahan dirinya supaya tidak berdebar seperti kemarin,tapi sialnya jantung Jisung kembali berdebar cepat karena mencium wangi parfum pak Minho.

Kisah cinta si kembar mungkin memang berbeda karena sifatnya pula,Felix dengan pak Changbin yang malu-malu tapi mau,dan sering adu debat karena salah tingkah sedangkan Jisung, diam-diam suka. Simpel tapi dapat.

"Hyunjin hamil lagi Chris?" Tanya Nichkhun memulai obrolan antara bapak-bapak dengan bapak-bapak yang tidak hyunjin mengerti,si cantik hanya fokus dengan Ahyun dan dua jagoan kecil nya, seungmin jeongin.

"Ngga, memang kenapa bang?" Setau Chris Hyunjin tidak hamil.

Nichkhun terkekeh. "Kelihatannya lagi hamil,ga jebol kan pak?"

"Setiap hari" kecuali tadi malam.

"Kalau jadi gimana Chris?"

"Emang itu tujuannya" kalau pun jadi Chris senang-senang saja, memang tujuannya ingin menghamili Hyunjin lagi. Sikap manja nya bertambah kali lipat kalau sedang hamil, Chris merasa gemas.

Disaat orang seumuran dengan Chris akan ada yang memiliki cucu, Chris lebih ingin ternak anak dahulu.

"Kosong tiga bulan, langsung isi ulang, boleh juga gaya lu" kekeh Nichkhun

Singkat waktu, acara pernikahan telah berjalan lancar. Taecyeon telah sah menjadi suami orang, Chris dengan keluarga kecilnya juga sudah ikut sesi poto,di tempeli Changbin dan Minho.

Setelah itu mereka berpisah demi mencari makanan enak,si kembar saja yang pisah sisanya tetap bersama mommy daddy nya.

"Om Changbin ih ngapain ikutin Felix terus" omel pemuda berambut panjang sebal.

"Saya mau ajak kamu dansa, mau?"

"Ngga! Sana pergi" usir Felix merasa geli. Changbin menghela napas,hari ini boleh kau tolak dek,tapi nanti kita dansa setiap malam.

"Changbin?" Panggil seorang wanita bergaun hitam dengan senyuman cantiknya menghampiri Changbin.

"Chaeryeong?"

"Aaa gue kangen banget,ga nyangka kita ketemu" teriak wanita bernama chaeryeong itu gemas, memeluk tubuh Changbin dengan erat. Begitu pula sebaliknya, Changbin tidak kalah senang.

Tapi tidak dengan si rambut pirang,Felix menggerutu lalu pergi meninggalkan pemandangan yang membuat hatinya kesal. "Ga asik huh,dasar nyebelin"

"Akhh daddy!!" Teriak Felix histeris membuat beberapa pasang mata menoleh padanya, termasuk Changbin yang sedari tadi mencari keberadaan Felix. Saat bertemu,malah melihat pujaan hatinya terduduk di lantai sambil meringis.

"Felix kenapa?" Tanya Changbin se lembut mungkin.

"Om Changbin huhu kaki Felix sakit tadi ada yang berantem terus kaki Felix ke injek, sakit om" adu Felix ingin menangis.

"Astaga,mana saya lihat" Changbin buka sepatu dan kaus kaki yang membungkus kaki mungil Felix,benar saja punggung kaki nya sampai biru.

"Huhu hiks sakit om jangan kenceng-kenceng mencet nya" Tangis Felix karena sakit, Changbin buru-buru menggendong nya keluar gedung mencari tempat sepi yang tidak banyak dilalui orang datang.

Dengan cepat Felix memeluk leher pria bermarga Seo itu erat-erat tidak ingin turun. "Mau es krim ga,saya ambilin" tawar Changbin. Yang muda dengan senang hati mengangguk sambil tersenyum,om Changbin ternyata baik.

Beberapa saat kemudian es krim dengan rasa strawberry itu datang, Felix tersenyum manis saking senangnya. Tapi dirinya juga heran kenapa om Changbin bisa membawa banyak es krim, padahal tadi Felix ingin minta banyak malah di larang.

"Kok banyak tadi minta ga boleh banyak-banyak katanya takut tamu lain ga kebagian" cerocos Felix sembari memakan es krim nya begitu lahap sampai tidak sadar pipinya ikut terkena es krim.

"Yang bener makan nya" Changbin usap pipi Felix dengan ibu jarinya hati-hati. Felix tersenyum dalam hati, alias menangis karena salah tingkah lagi. Huwaaa mommy, daddy,kurung om Changbin.

"Kak jisung dari mana? Ciee pacaran sama om Minho" ledek Felix mengalihkan perhatian supaya tidak terlihat sedang malu-malu.

"Habis dari studio foto" jawab jisung santai.

"Kok gak ajak Felix?"

"Astaga,kalian daddy cariin malah ngumpul disini. Daddy mau pulang, mommy sakit" Chris cari-cari di dalam sampai pinjam mic mc untuk pengumuman, tau-tau kumpul di belakang gedung.

"Mommy ga boleh sakit,ayo pulang Felix buatin bubur, ahhh huhu sakit" ringis Felix kembali saat kakinya berdiri, dia lupa kakinya sedang sakit.  Karena refleks, Felix langsung memeluk lengan atas Changbin membuat Chris terheran-heran menatap dua anaknya.

"Kakinya kenapa?" Tanya Chris mengimintidasi, melirik kearah dua temannya bergantian. Minho yang sedang memeluk bahu Jisung, buru-buru di turunkan.

"Seo Changbin,Lee Minho ikut saya ke rumah"

TBC 🍍

DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang