10

3.4K 246 11
                                    

🍍

Hyunjin kunci pintu kamar nya,dia tata rapi baju yang dibawa dari kosan ke dalam lemari. Setelah selesai, Hyunjin segera menaiki ranjang ukuran untuk satu orang. Jangan terlalu berharap dapat ranjang besar namanya juga pembantu,tapi bagi Hyunjin ini sudah lebih dari cukup.

Tidak sedikitpun Hyunjin berpikir kesana,pak Chris menerima Hyunjin bekerja pun sudah bersyukur.

Hyunjin memeluk guling empuk disampingnya, beberapa detik kemudian matanya mulai tertutup hingga suara dengkuran halus terdengar.

Pukul setengah empat Hyunjin bangun, matanya dikucek sebentar. Sebelum beraktivitas Hyunjin cuci muka dan gosok gigi nya terlebih dahulu. Merapikan tempat tidur, menyisir rambut,membuka gorden lalu pergi ke dapur untuk menanak nasi.

Barulah pergi ke kamar pak Chris untuk membangunkan duda anak empat itu. Hyunjin menarik nafas sebanyak mungkin sebelum membuka pintu.

Nampaklah muka bantal pak Chris dengan rambut acak-acakan nya. "Pak Chris bangun sudah pukul empat. Pak?" Hyunjin tepuk-tepuk pinggang majikan nya pelan.

Chris yang merasa ada pergerakan segera bangun, sudah pukul empat pagi ternyata. "Engh iya, ambilkan ponsel saya di meja." Titahnya.

Hyunjin dengan segera mengambil benda persegi panjang itu. Beberapa detik kemudian hyunjin sempat kagum melihat badan atletis pak Chris yang tidak dibungkus apapun. Badan kekar dipenuhi otot-otot.

Hyunjin sempat berpikir kenapa dia tidak memiliki otot bagus seperti majikan nya,malah kurus kerempeng seperti ikan asin. Mengenai ikan asin, Hyunjin jadi ingat sesuatu.

"Bapak itu kan bahan masakan di dapur tinggal sedikit,ga papa saya masak yang itu untuk sarapan?"

Chris mematikan ponselnya usai mengecek jadwal besok "Oh iya saya lupa, nanti pukul tujuh kamu belanja ke market mall dekat richeese tau kan?"

"Iya pak tau" Hyunjin pernah lewat kesana waktu belanja pas zaman jadi babu di rumah mantan suami.

"Nanti ambil uang nya kalo mau berangkat"

Hyunjin mengangguk "Bapak suka sayur ga?"

"Suka tapi anak-anak engga, mereka suka nya frozen food. Kamu beli saja yang sehat-sehat. Satu lagi beli roti tawar di bread co sama selai blueberry"

"Kalau cucian gimana pak?"

"Nanti saja setelah pulang belanja,saya sama anak-anak belum mandi."

"Kalau begitu saya permisi pak"

"Hmm" Chris taruh ponselnya kembali,niat ingin berolahraga namun hatinya mendadak lemas. Chris memijit pelipisnya pening,hah dia tidak boleh ingat masa lalu bagaimana pun semuanya sudah berakhir.

Chris menghela nafas sebelum menuruni tangga menuju tempat gym, hari minggu adalah jadwal Chris berolahraga supaya badannya tetap kekar dan sehat diusianya yang tidak lagi muda.

"Kak Hyunjin selamat pagi" sapa felix semangat menghampiri hyunjin.

"Kak Hyunjin masak apa harum banget sampai kamar kecium tau"  jisung mengintip sejenak lalu duduk di kursi meja makan menikmati roti tawar yang di olesi selai.

DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang