🍍
"Selamat pagi Hyunjin, sudah bangun? Kirain mamah belum. Chris masih tidur?"
"Pagi juga mah,pak Chris nya lagi gym di belakang, soalnya mau buru-buru ke kantor kalau bangun siang ga sempet katanya" jawab Hyunjin senang, sembari mencuci cabai merah
Minah mengangguk,ia sudah tahu kalau Chris tidur lebih awal makanya bisa bangun pagi seperti ini. Tapi rasanya hambar bila tidak kepo dengan calon menantu
"Good morning tante" suara Somi menyapa, wajahnya tampak berseri-seri pagi ini.
Minah hanya berdehem setelah itu pergi ke kamar seungmin.
Somi menoleh ke luar dapur setelah mama Bang menghilang dari pandangan. Dirinya tersenyum miring, waktunya kehancuran Hyunjin "Eum gue mau bantuin masak juga boleh gak hyunjin?"
"Boleh kok,ini kamu iris cabai merah sama tumbuk bumbu yang aku siapin"
"Okay" Somi memutar bola matanya malas, sebenarnya ia jijik memotong cabai apalagi menyentuh bumbu dapur. Tapi demi balas dendam,ia harus acting se natural mungkin supaya tidak ada yang curiga
Bertepatan saat Hyunjin memasak soup iga, pintu di ketuk seseorang.
"Itu ada yang ketuk pintu bukain dong,ini biar gue yang jagain" titah Somi pura-pura sibuk memotong cabai. Ia jelas tahu siapa yang datang
Hyunjin mengangguk sambil berlari kecil membukakan pintu. Seorang pria mengenakan pakaian serba hitam memakai masker menyodorkan sebuah obat yang entah apa fungsinya,tapi disana tertulis untuk Somi
"Ini katanya buat kamu kak,obat apa?" Tanya hyunjin penasaran
"Eh masukin saku lo aja dulu, itu obat anti depresi takutnya ketauan. Lo tau kan gue broken home,jadi gue pake obat itu biar tenang" jawab Somi buru-buru
Tidak ambil pusing, Hyunjin masukkan toples obat ukuran kecil itu ke dalam saku. Kasian sekali kak Somi sampai harus minum obat penenang, kalau ketahuan mamah bang atau papa bang mungkin Somi takut dimarahi jadi Hyunjin bantu simpan
Polos banget sih lo,ga tau kah itu racun. Tcih ngapain gue kasian,lo pantes dapetin ini karena udah berani-beraninya deketin Chris gue, dasar jalang!
Usai selesai memotong cabai, Somi mengambil air panas dari dispenser untuk pura-pura menyeduh susu. Sebelum itu Somi ambil obat dari saku celana jogger Hyunjin tanpa sepengetahuan siapapun,lalu di tuangkan ke dalam soup yang sudah di masak.
Mumpung Hyunjin sedang mencuci gelas di wastafel, Somi tumpahkan air panas dalam cangkir tepat di atas tangan kiri Hyunjin
"Ups sorry gue ga sengaja,huhu maafin gue Hyunjin beneran ggue ga sengaja" lirih Somi mendrama, pura-pura merasa bersalah
"Iya ga papa,lain kali hati-hati kak air panas bahaya" untung hanya panas sedikit karena bercampur air dingin dari wastafel. Hyunjin coba berfikir positif, mungkin kak Somi nya benar-benar tidak sengaja
Iya gue juga tau tcih, emang lo mudah di boongin "Sekarang mau buat apa lagi?"
"Bubur buat Jeongin tapi gapapa ga bantuin juga cuma sedikit,kak Somi istirahat aja"
"Ihh gue juga mau bantu dong kan gue juga mau nikah nanti jadi biar ada pengalaman" ujarnya merasa sedih.
"Yasudah ini potong kecil brokoli nya" Hyunjin tidak tega melihat kak Somi sedih, apalagi niatnya tulus ingin punya pengalaman
Selesai sudah acara memasak pagi ini, hidangan soup iga ayam dan udang kecap manis terhidang di meja bertepatan dengan Chang Wook datang ke meja makan, sementara Hyunjin pergi ke belakang untuk cuci baju
"Eh om Chang Wook good morning, liat Somi udah masak banyak sama Hyunjin. Om nanti cobain ya pasti bakalan nambah" ucapnya sumringah
"Kelihatannya enak" jawab Chang Wook singkat. Minah bergabung di meja makan bersama seungmin, kebetulan jeongin masih tidur pagi ini
"Pasti dong om,kan yang masak Hyunjin. Somi cuma bantu nyuci sama ulek bumbu terus bantuin motong sayur. Hai Chris rajin amat jam segini udah rapi,oh iya nanti ke rumah temen nya sore aja ya?"
Chris melenggang acuh tak perduli, dirinya memilih menyusul Hyunjin ke belakang.
Berani-beraninya lo cuekin gue Chris,lo lebih milih di miskin daripada gue. Ck liat aja setelah ini lo bakal benci sama si jalang,batin Somi emosi. Hatinya benar-benar terbakar
"Wah banyak banget masakannya pasti enak nih,hihi Felix ga sabar" tutur felix semangat,soup hangat itu segera di tuang ke dalam mangkuk
"Hyunjin sini sarapan, nanti cuci bajunya" ajak Chris dengan suara lembut nya
"Ngga usah pak saya ga enak kalau ikutan, nanti aja kalau udah beres-beres" tolak Hyunjin cepat, dirinya merasa tidak enak sering ikut sarapan setiap hari. Hyunjin juga masih berstatus sebagai pembantu bukan istrinya pak Chris
Kalau sudah menikah nanti baru Hyunjin akan ikut sarapan bersama
Di sisi lain Somi mengaduh kesakitan, perutnya di remas kuat sambil menangis.
"Akhh s-sakit hiks t-tante""Kamu kenapa Somi??" Tanya Minah bingung
"Hiks sakit perut Somi sakit tante,ga kuat. Hiks Somi kayaknya keracunan, tadi Somi baik-baik aja sebelum makan soup buatan Hyunjin tapi sekarang sakit hiks" ringis nya kuat,kali ini Somi tidak pura-pura perut nya benar-benar sakit seperti di tusuk-tusuk pisau tajam
"Chris! Bawa Somi ke rumah sakit,dia keracunan" teriak Minah khawatir alhasil suasana dapur menjadi terasa menegangkan
Mendengar teriakkan Minah, Chris segera berlari menghampiri bersama Hyunjin di belakang "Keracunan apa,jangan bercanda Chris ga simpan racun di rumah"
"Dia makan soup buatan Hyunjin terus perutnya sakit,kamu bawa dia ke rumah sakit cepetan!"
"Ga mungkin Hyunjin masukin racun,dia cuma pura-pura mamah jangan percaya" tidak mungkin hyunjin seperti itu
"Hiks kayak nya iya, soalnya Somi ga sengaja tumpahin air panas buat susu di tangan Hyunjin terus hiks Somi gangguin Hyunjin masak jadinya Hyunjin marah" kompor Somi tidak ingin kalah
Hyunjin menggeleng cepat,saat sorot mata tajam mama Bang tertuju padanya "Ng-gga, saya ga masukin racun. Saya juga ga marah. Bapak boleh periksa" klarifikasi Hyunjin, sungguh demi apapun hyunjin tidak memasukkan racun sedikitpun saat masak tadi
Hyunjin tidak pernah memiliki niat jahat apalagi sampai menuang racun dimasakkan
Mumpung semuanya lengah,Somi jatuhkan toples obat dari pelastik itu tepat dibawah kaki Hyunjin.
Chris yang melihat segera meraih toples kecil itu untuk di baca, "Ini apa hm,bisa jelasin Hyunjin?" Tanya Chris dengan sorot mata tajam bercampur amarah
"B-bukan p-punya Hyunjin, itu tadi punya kak Somi dari orang. Kak Somi bilang itu ob-"
"Akhh s-sakit hiks Somi ga kuat lagi tante,hiks maafin somi kalau ada salah sama om tante" lirih Somi sebelum jatuh tidak sadarkan diri
Chris dengan cepat menggendong Somi menuju mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Minah bersama suaminya menyusul dengan mobil lain, termasuk sikembar jilix serta seungmin
Belum sempat Hyunjin ikut,dua mobil hitam itu melaju cepat menuju rumah sakit meninggalkan Hyunjin sendirian di depan rumah
Hyunjin menangis, hatinya sakit. Ia harus apa, "Ibu.. Hyunjin takut"
TBC 🍍
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]
FanfictionChris adalah seorang duda yang memiliki empat anak,anak nakal yang selalu sulit diurus semenjak cerai dengan istri. suatu saat ia bertemu dengan hyunjin, janda kemarin sore. bagaimana kisah mereka? silahkan baca halaman selanjutnya. #1 in Chanjin #1...