DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]

42

🍍
note:disgusting words

ga ahli nulis beginian jadi jangan ber ekspetasi tinggi:)
--

Hyunjin telah mengganti pakaian dengan dengan baju santai yang dibelikan mama Bang kemarin,duduk di atas ranjang memakan buah anggur sambil menonton televisi

Beberapa menit kemudian Chris dengan rambut sedikit basah keluar dari kamar mandi,lalu duduk memainkan ponselnya selagi menunggu rambut keriting nya kering sempurna. Chris juga diam-diam memantau hyunjin yang semakin fokus menonton film di tv

Setelah dipastikan anggur hijau dalam piring habis, Chris menghampiri si cantik di dorong tubuhnya hingga terlentang. "B-bapak mau ngapain?" tanya hyunjin terbata, nafas di tahan, perasaan gugup yang semula hilang kembali muncul

"Nidurin kamu,siap kan?"

"S-sakit ngga?"

"Ngga nanti juga enak. Jadi boleh kan?"

Hyunjin menelan ludahnya gugup campur rasa takut, kalau menolak pasti pak Chris kecewa. Lagipula katanya nanti enak, "I-iya b-boleh" jawabnya semakin gugup

Mendapat lampu hijau, Chris segera cium bibir si cantik, di kulum daging empuk tak bertulang itu dalam mulut hangat nya

Manis seperti permen gula dan hanya Chris yang bisa merasakan betapa meleleh nya bibir Hyunjin saat di kulum

Sekarang bagian atas Hyunjin sudah terlepas, nampak kulit putih bersih puting susu berwarna pink serta pinggang ramping si cantik tanpa ada kekurangan sedikitpun,mulus seperti bayi baru lahir

Chris kembali mencium bibir Hyunjin lebih dalam, dihisap benda tak bertulang itu bergantian hingga sedikit membengkak

Usai menciumi bibir, Chris turun menjamah tubuh si cantik. Membuat tanda merah diseluruh bagian kulit putih mulusnya. Terakhir Chris mengulum puting Hyunjin bergantian, pentil merah mencuatnya sesekali Chris pilin tanpa berhenti menghisap

Hyunjin remas rambut milik Chris,di tekan tengkuknya tidak kuasa menahan nafsu yang semakin memuncak. Namun Chris memilih berhenti dan menarik celana pendek sepaha hyunjin hingga terlepas. Iya ya enak,batin Hyunjin setelah adegan cium-mencium selesai.

Nampak lubang merah basah berkedut ingin di puaskan. Chris lempar bathrobe nya sembarang arah, dikeluarkan batang besar panjang berurat miliknya yang sudah menegang keras sejak ciuman

Hyunjin menelan ludahnya semakin gugup, saat matanya tidak sengaja melihat benda besar yang siap menerobos masuk ke dalam lubang sempitnya. Bahkan lebih dua kali lipat besar dari milik Hyunjin

"I-itu nya bisa masuk?" Tanya nya takut tapi penasaran dengan pipi yang memerah, karena ini yang pertama untuk Hyunjin

"Lihat saja sendiri sayang"

"Nghh b-bapak s-sakit" ringis hyunjin sedikit berteriak,usai benda tumpul besar mencoba menerobos masuk. Hyunjin ingin menangis rasanya seperti di belah dua,semakin dalam tubuhnya terasa semakin di robek

"Ssh maaf rileks jangan di ketatin nanti lecet" Chris tahan sejenak,di kecup bibir Hyunjin seraya mendorong miliknya sekali hentak hingga masuk sepenuhnya di dalam.

Hyunjin ingin menangis rasanya "K-katanya ngga s-sakit,bapak bohong"

"Ini baru pertama hyunjin, nanti juga terbiasa. Punya saya gede tapi bisa masuk,jadi tau kan sekarang?"

Hyunjin mengangguk malu-malu, pipinya semakin memerah saja.

Selagi menunggu hyunjin terbiasa, Chris tangkup pipi sehalus kulit bayi itu gemas, dikecup dua kelopak mata sayu nya bergantian.