38

2.2K 224 14
                                    

🍍

Chris terduduk lemas di kursi rumah sakit, kepalanya terasa dipenuhi teriakan masalah. Chris ingin marah tapi tidak percaya, Hyunjin.. Chris percaya hyunjin tidak mungkin sejahat itu

Chris ingin menangis rasanya, pasti sekarang hyunjin sedang ketakutan. Dirinya pernah berjanji saat di makam orang tuanya hyunjin, bahwa Chris akan membahagiakan hyunjin dan tidak akan pernah membiarkannya menangis sedih. Tapi sekarang dirinya ingkar

"Chris,hey are you okay?" Chang Wook tepuk punggung anak satu-satunya yang paling dia sayang. Dipeluk erat seperti masa kecil dulu

"Sshh everything will be fine,kamu jagoan papah Chris" tutur Chang Wook menenangkan

Tetap saja sebesar apapun anak, selebar apapun bahu nya yang dibutuhkan seorang anak laki-laki tetaplah butuh bahu papa nya untuk bersandar. Dan Chang Wook merasa senang bisa menjadi tempat sandaran anak laki-lakinya disaat orang lain belum tentu mendapatkan nya

"Sstt sudah jangan menangis, papa tau kamu sayang hyunjin sebisa mungkin jangan marahin dia apalagi sampai sakiti hati dan fisiknya,kamu sudah dewasa Chris bisa kan mencari akar masalah ini dengan kepala dingin?

Iya kalau Hyunjin salah,kalau tidak? Kamu yang rugi Chris. Bukannya kamu mau menikah dengan dia kan? Papa percaya Hyunjin anak yang jujur" meski baru sebentar Chang Wook bertemu,ia percaya anak tunggal kesayangan nya tidak salah memilih calon

"Kamu pulang gih,biar Somi jadi urusan papa sama mama. Jisung, Felix sama seungmin tetap sama nenek ya? Doakan semuanya baik-baik saja"

"Iya grandpa."

Mobil Mercedez Benz hitam itu melesat dengan kecepatan tinggi menembus jalanan kota, beruntung masih sepi pagi ini sehingga Chris tiba dengan waktu singkat

Pemandangan yang pertama kali Chris lihat saat membuka pintu adalah hyunjin yang sedang menyuapi jeongin sambil menangis. Sakit hati Chris sebenarnya, ingin sekali memeluk hyunjin tapi untuk sekarang tidak bisa. Chris tidak ingin membela siapapun,bukan ia tidak sayang. Chris hanya ingin fokus mencari siapa yang berbohong disini

"Hallo pak Chris, akhirnya bapak nelpon juga. Dari tadi saya telpon ga di angkat,bapak masuk kantor gak??" Tanya Nayeon di sebrang telpon, kepalanya hampir pusing menunggu kabar pak bos masuk kantor atau tidaknya

"Tolong datang ke rumah saya sekarang, tidak ada kata tapi" titah Chris mutlak, ponselnya segera dimatikan sepihak. Chris juga menghubungi dua sahabat karibnya, Changbin dan Minho

Nayeon menghembuskan nafas sebelum memasuki taksi,kalau ada telpon dadakan seperti ini pasti pak bos duda itu sedang ada masalah serius

Setibanya di halaman rumah besar dua lantai itu sudah terdapat dua mobil hitam yang terparkir di sana, Nayeon nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu

"Ada apa pak manggil saya?" Tanya Nayeon sambil duduk di sofa

Chris tarik napas sebelum menjelaskan masalah nya dari awal sampai akhir, Changbin, Minho simak lamat-lamat topik pembicaraan kali ini dengan serius. Begitu juga Nayeon, memerhatikan sembari menyedot boba ice dalam cup

Hyunjin taruh racun di soup gara-gara di ganggu masak? Rasanya Nayeon tidak percaya, dari matanya saja sudah kelihatan hyunjin seperti apa

"Menurut gue Chris rumah lu kan di pasang banyak cctv mahal, kenapa ga lu cek satu-satu?" Usul Changbin usai menyimak

"Gue ga inget bin,bentar gue ambil dulu laptop" semoga ada kejelasan di sana.

Usai mengambil laptop, Chris buka data rekaman cctv sejak Somi tinggal di rumah. Alhasil empat orang itu nobar cctv bersama diruang tengah dengan seksama.

"Pak coba besarin volume nya" titah Nayeon setelah memutar rekaman cctv hari kedua Somi tinggal, tepat saat hyunjin sedang mencuci baju.

"Heh lo suka sama Chris kan,asal lo tau Chris itu sahabat gue dari dulu dan Chris suka sama gue sampai sekarang

Lo tuh cuma pembantu alias gembel yang Chris pungut, jadi jangan ke ge'eran nyangka Chris suka sama lo. Mikir, Chris pasti malu kalau punya istri kaya lo gini, miskin,jelek,ga kuliah,ga bisa bahasa inggris padahal keluarga Chris semuanya rata-rata anak kuliahan alias kaya raya

Tante juga ngerestuin kita berdua pacaran dulu,tapi karena gue di larang pacaran sama nyokap jadi ga bisa. Sekarang Chris duda kan,gue mau kita berdua nikah jadi jangan kepedean"

"Gue lebih tau tentang Chris dibanding lo,satu hal lagi Chris pernah bilang kalau kita bisa menikah dia mau wujudin wish list nya sama gue. Yaitu keliling dunia berdua,of course bocah cengeng nyusahin ini ga bakal di ajak alias gue bakal taruh di panti asuhan"

"Well anaknya bukan anak kandung Chris,hahah pasti lo ga tau kan kalo istri nya Chris main sana sini, tidur sama om-om. And then anak haram ini juga bukan anaknya Chris, sakit kan jadi dia?

Dan lo bayangin Chris harus lawan rasa sakitnya ketika lihat anak haram hasil hubungan gelap istrinya di rumah setiap hari, dan caranya supaya ga sakit lagi mereka harus di buang

Anak haram ini harusnya mati ga sih? Kasian Chris harus pura-pura sayang sama anak haram yang gak di inginkan"

Chris pause rekaman cctv nya disana, kenapa Somi bisa tau? Dan Chris tidak menyangka somi memiliki niat jahat pada anak-anaknya, sampai ingin menaruh di panti asuhan

Changbin, Minho dan Nayeon ikut syok mendengar nya. Chris memang sering cerita masalah rumah tangganya untuk meminta solusi tapi mereka tidak tahu kenyataan kalau ke empat anak Chris bukan anak kandung aslinya

"Chris lu beneran b-bukan bapaknya?"  Tanya Changbin hati-hati, takut hati sahabat nya tersinggung.

"Bukan,lo tau kan bin dia ngelahirin anak padahal pernikahan baru berjalan lima bulan. Waktu itu gue bisa maafin karena dia bilang di lecehin bodyguard nya sebelum nikah sama gue alias kecelakaan,gue masih bisa tahan rasa sakitnya waktu tau anak pertama gue bukan darah daging gue sendiri

Tapi makin kesini makin beda, bahkan gue jarang minta karena sibuk kerja. Tau-tau hamil lagi padahal setelah jisung Felix lahir gue ga ada minta hubungan,haha bin gue ga sanggup ingetnya" Chris tertawa getir,rasa sakitnya masih membekas sampai sekarang. Jika ingat itu rasanya Chris ingin protes pada tuhan

"Gue turut berdukacita Chris,tapi lu ga bakal buang mereka kan?"

"Ngga,gue sayang sama mereka. Mereka yang buat gue bertahan sampai sekarang,iya memang sakit tapi lebih sakit lagi mereka yang ga bersalah di buang. Gue manusia normal,gue punya perasaan di ceraikan aja sakit apalagi mereka tau anak yang jelas ayahnya beda-beda"

Nayeon melamun sedikit,pantas semenjak menikah dengan mantan istri,pak Chris seperti orang kehilangan semangat hidup setiap hari. Ternyata beban hidupnya sangat berat

TBC 🍍

maaf kalau ga sesuatu ekpektasi penyelesaian nya.

DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang