44

2.5K 194 5
                                    

🍍note:kinda ticklish

Msakan dari berbagai macam menu terhidang di meja khusus yang telah disediakan Chris di belakang rumah. Semua orang sudah berkumpul termasuk Sunwoo Eric yang datang belakangan, entah sejak kapan dua sahabat Hyunjin akrab dengan teman-teman pak Chris.

Sunwoo membawa es kelapa muda,cocok untuk dinikmati tengah-tengah hari begini. Selagi menunggu Chris membangunkan Hyunjin, mereka asik mengobrol tentang pekerjaan, bisnis-bisnis dan semacamnya.

"Sayang bangun, masakan nya sudah matang"Chris usap halus punggung lengan atas hyunjin, disingkirkan guling yang menyangga tubuh Hyunjin sebelah kanan, dikecup beberapa saat bibir plump si cantik hingga lenguhan saat bangun tidur terdengar

Kala mata sipitnya terbuka, dan menyadari ada sesuatu yang aneh dengan dirinya Hyunjin refleks bangun dan duduk memeluk tubuhnya "Hah b-bapak ngapain disini? B-bapak apain saya?!"

Hyunjin meringis, bagian selatannya terasa sakit "Bapak jahat" ucapnya hampir menangis

"Hyunjin kita sudah menikah sayang" Chris pegang kedua sisi bahu Hyunjin agar menghadap nya. Hampir satu detik saling menatap, Hyunjin memalingkan wajahnya karena malu

"Sakit tau"

"Maaf ya saya kelepasan main nya tadi"

"Ihh ga papa enak tau eh-engga lupain, awas saya mau cuci muka" hyunjin melompat dari kasur menuju kamar mandi dengan cepat pintu nya segera di tutup rapat-rapat, hyunjin malu kenapa mulutnya tidak bisa di rem

Jadinya pak Chris tau kalau Hyunjin menikmati anu.. rasanya mantap. Hurt but taste good.

Hyunjin berdiri di depan cermin kamar mandi cukup lama, menatap bibirnya yang masih saja bengkak lecet pula. Tapi melihat cermin dan bathtub pikiran Hyunjin sontak berjalan kemana-mana

Buru-buru dirinya keluar setelah gosok gigi serta cuci mukanya selesai. Namun kala satu langkah kakinya keluar dari kamar mandi, tubuhnya tiba-tiba diangkat ke gendongan pak Chris seperti bayi koala

"Kalau enak mau lagi kan?" Bisik Chris, mengecup pipi Hyunjin gereget

"Aaa bapak turunin, jangan di dapur nanti ada yang lihat!" Teriak hyunjin meronta-ronta, bagaimana kalau mama nya pak Chris dan suaminya lihat. Atau anak-anak nya, hyunjin bisa malu dan berdosa

"Heh emang mau ngapain kalau ada yang lihat?" Chris cubit hidung mancung si cantik.

"I-itu bapak mau ngapain?" Tanya hyunjin bingung dengan mulut yang sedikit terbuka, menatap bibir yang lebih tua menantikan jawaban layak nya kucing menatap sang majikan.

"Saya cuma mau bawa kamu makan-makan di belakang, emang kamu mikir saya mau ngapain di dapur hm?" Chris merunduk, mendekatkan wajahnya hingga berjarak beberapa mili. Harum tubuh Hyunjin pun bisa Chris cium

"I-itu ga ada bapak yang ke ge'eran" jawabnya sedikit terbata. Hyunjin masih saja merasa gugup ketika berdekatan dengan pak Chris yang berstatus sebagai suaminya sekarang padahal sudah menikah bahkan telah melewati malam panas

Tengkuknya selalu dibuat merinding setiap kali pria itu berucap, jantung nya berdebar kencang dan segan,tapi Hyunjin tak bisa menolak jika pak Chris memberikan afeksi. Tubuhnya selalu pasrah

Jika kemarin masih bisa beralasan, sekarang tak ada alasan.

"Bisa aja ngelesnya kamu,iya saya turunin"
Chris turunkan si cantik dari gendongan dan berjalan beriringan menuju meja makan di halaman belakang.

Acara makan bersama nya berlangsung lancar, setiap menit ada saja bahasannya yang tidak lain adalah menggoda pengantin baru dengan bahasa dewasa. Untung anak-anak pak Chris di dalam bersama neneknya

Setelah selesai makan-makan, seluruh teman pak Chris pulang menyisakan Sunwoo dan Eric yang masih betah berlama-lama lebih tepatnya ingin menggoda hyunjin

Sebagai sahabat Sunwoo,Eric merasa senang,lega, campur aduk menjadi satu. Dulu saat Hyunjin diceraikan mantan suami, Sunwoo merasa bersalah karena tak bisa memberikan jodoh yang baik. Tidak bisa menilai apakah orang itu baik,setia, bertanggung jawab atau tidak

Tapi sekarang Sunwoo sudah lebih dulu menilai,ia yakin pak Chris akan menjadi orang yang paling mencintai hyunjin seumur hidupnya.

"Jin jadi gimana rasanya dimasukin, cerita buruan kasih wejangan ke gue biar langsung pro" paksa Sunwoo bercanda

"Ga ada ini rahasia" elak Hyunjin malu-malu

"Heleh sama temen sendiri,kasih tau buruan ilmu itu harus di bagi-bagi biar berkah"

"Ga ada ga boleh tau"

"Oke-oke tapi jawab, enak atau gak?"

"Tanya aja sama pak Chris" Hyunjin gigit buah apel yang sudah di potong empat

"Pak hyunjin ketagihan gak?"

"ketagihan,tadi bilang mau main di dapur" jawab pak Chris tak kalah bercanda,gemas kalau sudah melihat istrinya malu-malu salah tingkah

"Ngga, tau! bapak aja yang mikir aneh-aneh padahal saya cuma takut ada yang lihat kalau saya di gendong sama bapak" klarifikasi Hyunjin masih mengelak, siapapun juga akan tau jika musang kecil ini sedang berbohong. Buktinya pipi si cantik memerah sampai ke telinga

"Ngeles terus,satu minggu itu lama Hyunjin"

"Emang bapak mau ngapain?"

"Ga ngapa-ngapain,saya cuma bilang satu minggu itu lama"

"Tiati jin di gas full seminggu" bisik Sunwoo sebelum pamit pulang bersama Eric menyisakan pak Chris dan si cantik.

Usai semuanya selesai, Chris sekeluarga pamit pada Minah dan Chang Wook. Felix yang paling semangat memasuki mobil di susul jisung, seungmin

"Daddy cepetan,jangan lama-lama" teriak Felix dari mobil

"Astaga sabar sayang"

Chris kenakan sabuk pengaman sebelum tancap gas pulang meninggalkan rumah yang di tempati nya selama 14 tahun sejak dirinya memulai bisnis menjadi seorang ceo muda. Rumah pertama yang Chris beli dari hasil kerja keras nya, tetapi sekarang dirinya telah membeli rumah yang kedua secara cash dan ukuran nya lebih besar

Sebab nanti Chris pasti tambah anak, entah dua lagi atau tiga setelah jeongin berumur dua atau satu tahun lebih.

"Selamat ya daddy sekarang tidurnya sama kak hyunjin jadi ga kesepian lagi, Felix juga punya mommy. Eum apalagi ya yang kurang" Felix mengetuk dagu mungilnya dengan jari telunjuk, memikirkan apa yang kurang

"Oh iya daddy jangan lupa buat dede bayi sama kak hyunjin,Felix pengen punya adek dari kak Hyunjin sama daddy pasti lucu"ucapnya semangat.

"Nanti ya sedikasihnya sama tuhan" Chris tidak mau terlalu membebankan Hyunjin soal memiliki anak, tunggu saja sampai siap. Atau mau bulan-bulan sekarang pun Chris tidak masalah, dirinya siap membantu ketika sudah pulang bekerja atau sebelum berangkat kerja mengerjakan pekerjaan rumah

Tapi masalah nya Hyunjin mampu tidak mengurus Jeongin yang masih satu tahun lebih nanti ditambah ke tiga anak Chris yang sudah bisa makan sendiri plus bayi kecil nanti sekaligus

Selagi anak-anak Chris tidak terlalu memaksa ingin adik ya tidak masalah,atau mungkin hasil permainan Chris menghasilkan sesuatu yang bernyawa dirinya akan menerima dengan sepenuh hati

"Iya daddy"

TBC 🍍



DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang