🍍 note: Adult scenes
Perjalanan mereka sudah lumayan panjang,hari demi hari kian berlalu mengalir bagai air. Waktu berlalu begitu cepat,siang sore pagi dan malam silih berganti.
Begitu juga dengan mahluk hidup yang tumbuh di perut sang mommy,janin kecil yang hanya dari segumpal darah kini telah menjadi jabang bayi berusia enam bulan. Perut rata nya kini sudah menonjol cukup besar, mengurangi daya gerak si pengandung.
Terlihat dari perubahan proporsi bentuk tubuh,dulu badannya ramping sekarang tambah berisi. Namun tak mengurangi kecantikan nya barang sedikit.
Pagi ini Hyunjin berjemur di halaman rumah sambil jalan-jalan sedikit,lalu duduk di kursi kayu memakan pangsit rebus yang dibuatnya tadi malam.
Suasana di sana sangat sepi, karena sibuk bekerja dan rata-rata penghuninya adalah keluarga perantauan. Sehingga jarang sekali berinteraksi. Rumah Hyunjin juga sepi,si kembar sekolah, seungmin, jeongin menginap lagi di rumah neneknya sudah empat hari.
Malah mengatakan ingin tinggal disana supaya tidak merepotkan mommy nya.
Sementara Chris baru bangun tidur karena semalam bergadang demi membuat pangsit untuk istri tercinta. Beruntung Chris libur tidak akan pergi ke kantor karena dia sendiri yang memilih libur.
Chris merasa khawatir meninggalkan Hyunjin sendirian di rumah saat dirinya pergi ke kantor,hamil enam bulan bukanlah hal yang mudah.
"Sayang, dompet mas di mana ya kemarin mas simpan disaku celana tapi celananya ngga ada" si rambut keriting acak-acakan menggaruk tengkuknya bingung, matanya yang masih diselimuti hawa mengantuk mengerutkan kening usai melihat seseorang berbaju dan sandal kodok kuning lari-lari bersembunyi dibalik pot bunga
Chris pikir maling, ternyata istri sendiri."Astaga heh mas lagi nanya jangan sembunyi" Tegur Chris menghampiri, namun bukannya mendekat justru Hyunjin malah lari menjauh.
"Sayang jangan lari-lari,baju siapa itu yang kamu pakai"
"Ngga disini ngga ada orang jangan di kejar" teriak hyunjin tanpa menoleh ke belakang,kaki yang dibalut kaus kaki putih dan sendal kodok nya terus berlari semakin jauh. Jangan salah bukan rumah saja yang besar, halaman rumah Chris juga tidak kalah luas
"Sini mas mau tanya" Chris berkacak pinggang
"Ngga" teriak hyunjin menjawab
"Sayang nanti kecapean, kakinya sakit lagi kaya kemarin. Main nya di rumah aja mas temenin"
"Ngga mau, mau main di luar." kukuhnya menolak
"Ya jangan lari-lari mas takut kamu jatuh." Tegas Chris sedikit emosi, urat-urat pelipisnya ikut menegang campur keringat tanda pria itu tengah menahan amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]
FanfictionChris adalah seorang duda yang memiliki empat anak,anak nakal yang selalu sulit diurus semenjak cerai dengan istri. suatu saat ia bertemu dengan hyunjin, janda kemarin sore. bagaimana kisah mereka? silahkan baca halaman selanjutnya. #1 in Chanjin #1...