35

2.3K 194 26
                                    

🍍

"Eh hai Chris,kamu udah pulang kerja? Capek ya mau aku pijit?" Somi merubah ekspresi wajah nya dari semula ketus menjadi senyuman palsu saat melihat Chris  duduk di sofa memijat sebelah punggung 

"No need" Jawab Chris cuek. Somi tersenyum kesal dalam hati,tapi ia tidak boleh menyerah begitu saja. Chris harus jadi miliknya. Somi menggeser badannya semakin dekat

"Chris gimana kabar mantan istri kamu,aku sedih waktu tau sahabat aku yang tampan ini diceraikan gitu aja. Sakit hati aku Chris, padahal kamu deserve better dapetin istri baik" ucapnya palsu,Somi adalah orang yang paling senang kedua setelah mantan istri Chris saat tau sahabat nya resmi bercerai

Somi gosok matanya dan mulai akting menangis seolah hatinya benar-benar sakit. Kepalanya bersandar di bahu, sementara lengannya memeluk pinggang Chris dari samping

"Hiks andai dulu aku lawan mama pasti kamu ngga kaya gini,kamu bisa punya keluarga yang lengkap. Maafin aku Chris hiks gara-gara aku kamu dapet istri yang salah" ucapnya lagi penuh drama,ah bukan Somi memang menyesali ucapan nya dulu saat mereka hampir bisa menjadi sepasang kekasih tapi malah ia tolak dengan benteng sahabat

Dulu Somi jatuh cinta dengan Chris karena memang tampan, tapi sayang tidak ber uang banyak. Somi pikir Chris tidak akan sukses seperti sekarang,maka dari itu ia harus merebut Chris supaya jadi miliknya seperti dulu

"It's okay, it's all over, it's not your fault. Saya masih bisa membuat keluarga utuh dengan orang yang lebih pantas untuk saya cintai" orang mengatakan cinta seseorang hanya akan habis di satu orang, yaitu masa lalu nya.

Tapi tidak bagi Chris, terlalu bodoh jika terjebak dalam masa lalu yang kelam disaat ada orang yang mampu memberikan cinta nya dengan tulus

"Kamu pantas dapat orang yang sayang kamu dari dulu, yang selalu ada buat kamu, yang kenal jauh segala hal tentang kamu. Yang pasti dia cantik dan baik" dan itu aku Chris, aku bisa berikan semua nya termasuk tubuhku, pasti kamu senang Chris. lanjut Somi dalam hati. Pelukannya pada pinggang Chris semakin erat

"Ehm Chris besok bisa antar aku ke rumah temen mau tagih hutang,ngga jauh kok kalau kamu sibuk ga papa aku bisa minta tolong mantan pacar aku. T-tapi aku takut d-dia orang yang lecehin aku hiks,aku harus gimana"

"Iya saya antar tapi setelah pulang kerja" jawabnya cepat dengan nada ketus

"T-terimakasih Chris hiks,aku ke kamar dulu ngasih tau dia kalo besok mau kesana" Somi berjalan cepat menuju kamarnya yang terletak diujung belakang penuh semangat, mengirim pesan singkat pada seseorang

--

Today

|Pastikan semuanya berjalan lancar, berikan barangnya besok pagi
¹⁶·²⁸

--

Somi tersenyum senang, sebentar lagi misi nya akan berhasil.

"Daddy min pulang" seru seungmin menghampiri sang daddy yang tengah membaca buku tentang bisnis

Chris jawab dengan deheman kecil, namun melihat telapak tangan sedikit keriput ditambah jam rolex melingkar dipergelangan Chris segera mengangkat wajah memeluk sang papa "Hmm,eh papah kapan datang?"

"Kamu sih anteng baca buku"

"Kebutuhan pah"

"Om Chang Wook pulang??" Sapa Somi tidak ketinggalan. Chris pergi setelah itu, sementara mama bang masuk dapur menyeduh teh hangat

"Somi kenapa disini?"  Tanya Chang Wook bingung, bukannya...

"Somi di usir sama orang tua terus ga sengaja ketemu Chris jadinya Somi ikut Chris kesini,Somi takut di luar. Kalau om keberatan Somi bisa keluar dari sini sekarang" jawab Somi pura-pura sedih

"Seharusnya begitu Chris juga akan menikah lagi, tidak baik tinggal di rumah orang yang sudah berumah tangga"

"Iya om Somi cuma tinggal sebentar, Somi lagi usaha cari kerjaan juga supaya ga terus numpang sama Chris"  sialan,salah apa gue ga nenek lampir ga kakek kolot ngusir gue.

Dulu gue paling disayang disini, sekarang diusir-usir pasti dicuci otaknya sama si Hyunjin. Tapi tenang aja haha gue ga bakalan keluar dari sini alias si pembantu miskin itu yang bakal keluar ”

Somi tersenyum palsu kembali,bola matanya diputar malas. Hari ini ia boleh dicueki,tapi mulai besok dirinya akan jadi menantu kesayangan

"Kakek pulang? Aaa kakek Felix kangen!!" Teriak Felix berlari memeluk tubuh sang kakek, melepas rindu setelah hampir 8 bulan tidak bertemu sebab sibuk bekerja. Jisung bilang menambah warisan daddy nya saja

"Hahaha cucu kakek sudah besar-besar, sini-sini dari tadi kakek lapar cium aroma masakan dari dapur"  Chang Wook bawa ketiga cucunya menuju dapur, sudah lama rasanya tidak mencium aroma masakan enak

"Kakek harus cobain masakan kak Hyunjin enak semua tau, temen-temen Felix di sekolah juga suka sama masakannya kak Hyunjin" ucapnya bangga

"Bagus kalau begitu, daddy kalian tidak salah pilih" Chang Wook merestui.

Greb. Chris peluk hyunjin dari belakang, dagunya di bawa bersandar pada bahu yang lebih muda ikut menatap rintikan hujan, menghirup aroma khas bayi dari tengkuk si cantik

"Kenapa ga masuk,disini dingin nanti masuk angin udah mau gelap" ucap Chris dengan suara rendah nya

"Bapak jangan peluk-peluk" protes hyunjin menolak, selain merinding hyunjin juga takut ada orang lain melihat, kemudian timbul fitnah yang tidak baik

"Kenapa, badan kamu ramping enak saya peluk"

"Bapak kan punya calon istri jadi harus jaga perasaan nya,kasian dia nanti sedih bapak nya suka peluk orang lain atau nanti bapak di marahin" peringat Hyunjin setegas mungkin

Chris terkekeh gemas dalam hati "Siapa yang berani marahin saya hm?" balas nya,pipi empuk hyunjin di cubit sebagai pelampiasan

Kalau sudah jadi hak milik, Chris pastikan Hyunjin tidak akan bisa keluar dari kamar.

"Istri bapak nanti,saya ga mau jadi pelakor makanya bapak ga boleh peluk-peluk" tegas Hyunjin sekali lagi. "Ehh saya mau di bawa kemana bapak, turunin!!" Protes hyunjin memberontak saat tubuhnya di angkat ke gendongan pak Chris ala bayi koala

"Shut up darling,mau saya gendong di depan papa?"

"Bapak mainnya ngancem terus" jawab Hyunjin merajuk,pipi empuknya ikut menggembung. Matanya menunduk menatap kuku ibu jarinya yang sedang dimainkan. Such a baby

"Tadi kan sudah janji mau ikut saya ke kamar" 

"Iyaa inget tauuu"

Klek. Chris kunci pintu kamar nya, kemudian mendudukkan Hyunjin di atas ranjang. Si rambut sepanjang bahu itu masih menunduk entah memang merajuk atau pura-pura

Saat kamar bernuansa gelap didominasi warna monokrom terasa sepi, Hyunjin mengangkat wajahnya menoleh ke arah sekeliling mendapati majikannya yang sudah telanjang dada hanya mengenakan celana kolor hitam sebatas lutut itu mendekat

"Saya cuma mau di pijat bukan mau aneh-aneh,heh jangan bengong" Chris toyor kening hyunjin

"Nanti badan saya juga punya kamu"  lanjut Chris sambil berbaring tengkurap

Hyunjin mengerutkan keningnya, nanti badan saya juga punya kamu. Maksudnya pak Chris mau jual diri gitu?

TBC 🍍

DUDA||CHRISTOPHER BANG[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang