Princessa IV

872 115 22
                                    

Segala persiapan sudah siap. Dari makanan yang sudah tersaji diatas meja, hingga orang-orang yang duduk di kursi yang tersedia.

Setelah berpikir cukup keras, Jennie memutuskan untuk membuat kejutan dengan memgumpulkan kedua keluarga. Melakukan makan bersama sebagai bentuk menebus waktu yang hilang selama Taehyung berada di tempat pelatihan.

Jennie tidak melakukan persiapan sendiri. Semua orang membantunya. Dari adik Taehyung yang menata dekorasi, para ibu yang memasak makanan, dan para ayah yang mempersiapkan tempat. Sungguh mereka sangat antusias menyambut kedatangan Taehyung.

Semuanya sudah sempurna. Tinggal menunggu satu hal. Yaitu kedatangan Taehyung. Jennie mendapatkan kabar dari manager Taehyung yang menjemput lelaki itu, bahwa mereka lagi akan tiba. Oleh sebab itu, tidak ada lagi alasan bagi Jennie untuk tidak merasa tenang. Ya detak jantung wanita itu berdebum kencang. Mungkin karena kejutan yang dia lakukan kali ini berbeda dari biasanya. Bisa dibilang skalanya lebih besar dan mengikut sertakan banyak orang. Yang tentu saja keluarganya dan keluarga Taehyung.

Di halaman rumah orangtua Jennie yang luas, semua orang nampaknya sudah tidak sabar. Saat suara bel pintu berbunyi, mereka dengan cepat berdiri. Bersiap untuk melakukan kejutan seperti intruksi yang dikatakan Jennie sebelumnya.

"Satu..." Jennie mulai menghitung.

"Dua..." Dia memberi aba-aba dengan tangan.

"Ti--."

"Selamat ulang tahun, Kim Jennie!!"

Tentu saja Jennie sangat terkejut dengan ucapan tersebut. Hal itu sangat berbeda dengan persiapan yang mereka lakukan sebelumnya.

Semua bersorak ria. Dua adik Taehyung meledakkan konfeti diudara. Dan para orangtua memanyikan lagi selamat ulangtahun disertai dengan tepuk tangan. Jangan lupa, Taehyung yang menghampirinya dengan kue putih berhiaskan potongan strowberi dipinggirannya.

Taehyung berdiri didepan Jennie dengan senyum kotaknya yang khas. Lengkap dengan seragam tentara yang masih melekat. Menunjukkan bahwa lelaki itu langsung menuju ke rumah orangtua Jennie setelah proses upacara penyelesaian pelatihan selesai.

"Selamat ulang tahun, Princessa."

Jennie yang masih bingung dengan apa yang terjadi nampak hanya mengerjabkan mata. Dia masih tidak bisa mencerna keadaan yang berbeda dari rencana awal. Jadi siapa sekarang yang diberi kejutan?

"Jangan terlalu dipikir, Sayang. Kami memang bekerjasama untuk memberikan kejutan padamu."

"Tunggu. Jadi--kalian semua bersekongkol?"

Taehyung terkekeh pelan. Wanita yang saat ini mengernyit menyelidik tampak seperti seekor kucing yang hendak mencakar mangsanya. Namun meski begitu Taehyung mendapati hal itu sangat menggemaskan dan menjadi hal yang sangat dia rindukan. M

Merasa sangat terharu, jennie berbalik lalu memeluk semua orang yang ada disana. Kecuali Taehyung yang masih berdiri ditempat dengan ekspresi sebal.

"Aku yang merencanakan kejutan ini. Bukankah seharusnya aku yang mendapat pelukan?"

"Bukan saatnya mengatakan itu sekarang. Lebih baik Oppa kemari dan bergabung dengan kami."

Acara penyambutan kepulangan Taehyung yang dibersamai dengan kejutan ulang tahun Jennie sungguh berjalan dengan sangat baik. Meski rencana Jennie gagal, namun niatnya untuk menyatukan keluarga tentulah tidak.

Semua orang bercengkrama, menikmati hidangan yang sudah dipersiapkan oleh para Ibu. Meski kejutan diberikan untuk ulanhtahunnya, namun bintang utama saat ini bukanlah Jennie. Melainkan Taehyung yang saat ini duduk disampingnya.

THEIRSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang