05.00.
Jaehyun tidak bisa tertidur tenang, ia yang berbaring di sofa dengan memeluk tubuh baby gyu melirik sekilas pada tempat tidur dimana para kakak Beomgyu tertidur dan Taeyong di bawah.
Bangkit dengan pelan, lalu mengambil ponselnya.
"Mm. Dokter Han, ke Penthouse ku sekarang." ucap Jaehyun yang tak menerima bantahan. Setelah selesai menelpon Dokter Han, Jaehyun kembali berbaring di sofa, dengan memeluk erat tubuh Beomgyu.
Jaehyun melihat Beomgyu, yang menggeliat di atas dadanya.
Tersenyum kala ia peka mengetahui apa yang di cari si bungsu. Ide jahil tercipta di kepalanya, Jaehyun sengaja mengarahkan wajah Beomgyu di nippelnya, dengan terburu bayi itu langsung melahap, namun beberapa kali gagal karena milik Daddy dan Bubu jelas masih ada beberapa perbedaan.
Jaehyun semakin tertawa kecil saat tangan kecil itu memukul dadanya, mungkin marah karena miliknya yang kecil. Namun bayi iya tidak menyerah, dapat Jaehyun dengar suara bayi tersebut yang sedikit merengek lalu berusaha mengatup tonjolan kecil miliknya.
"AAHKH!" teriak Jaehyun kala bayi tersebut berhasil memasukkan tonjolan kecil itu, namun parahnya bayi itu justru menggigitnya sangat kuat, walaupun belum ada gigi namun gusi juga bisa terasa sakit jika di satukan dengan gusi lain di atasnya.
Taeyong terpejat, bangun dan segera berlari menghampiri Jaehyun di sofa.
"Kenapa?" ucap Taeyong yang dengan suara seraknya.
"Honey.. Baby mengigit nippelku.." ucap Jaehyun mengadu, wajahnya tampak pias, mendengar itu ketegangan Taeyong luntur lalu tertawa.
"Heung.. eung.." gumam Beomgyu yang masih berusaha mencari susunya.
"Kamu isengin baby ya.." ucap Taeyong lalu mengambil alih tubuh Beomgyu, saat tubuh berbobot kecil itu pergi, seketika Jaehyun merasakan kehampaan. Ia terus menatap Taeyong yang memunggunginya karena istrinya itu langsung sibuk dengan pakain ganti Beomgyu.
Jaehyun tersadar kala mendengarkan suara bell yang berbunyi, Taeyong menengok sebentar padanya, lalu Jaehyun hanya memberikan senyuman kemudian berlalu.
Jaehyun kembali dengan dokter Han di belakangnya, Jaehyun mendekati istrinya yang masih memunggung.
"Dokter Han sudah datang.. " bisik Jaehyun di telinga Taeyong,
"Tapi aku.."
"Baby harus di periksa" ucap Jaehyun lembut namun memberikan ketegasan di kalimatnya, dengan terpaksa Taeyong melepaskan bibir kecil yang menyusu itu pada dadanya. Membuat si kecil seketika menangis tersedu.
Jaehyun segera mengambil alih tubuh Beomgyu, dan Taeyong membenarkan pakainya.
"Halo anak manis.." sapa dokter Han ia lalu mengeluarkan satu alat mainan berwarna merah dengan banyak rincingan di sisinya, saat dokter Han mengoyakan sedikit rincingan tersebut berbunyi membuat bayi itu terfokus menatap benda tersebut,
"Aaww.. So cute.." ucap dokter Han yang begitu terpana dan jatuh cinta pada si bungsu wajah memerahnya dengan hidung kecil dan mulut kecil itu sama-sama memerah terlebih mata bulat yang di genangi cairan bening krystal di sana.
"Nangis saja dia cantik.." gumam dokter Han.
"Aku tahu, putriku memang cantik, tapi perhatikan pandangmu." ucap dingin Jaehyun dengan wajah datarnya.
Dokter Han tersenyum, Taeyong yang medekat lalu mukul pelan pundak Jaehyun.
"Kamu tuh, dokter Han kan sudah menikah, punya anak juga. Jangan sembarangan" bisik Taeyong, Dokter Han mendengar lalu tersenyum.
"Memang, tapi anaknya kan laki-laki. Tentu kamu tahu maksud ku Yongie.."
"Haha.. Aku mau memeriksa babynya dulu" potong dokter Han.
Jaehyun membenarkan duduk Beomgyu di pangkuannya lalu mempersilahkan dokter Han memeriksa putrinya.
"Maaf ya cantik.." ucap dokter Han meminta izin menyibak baju si bungsu, stetoskop itu pun menepel pada kulit si kecil. Setelah selesai Jaehyun segera menurunkan baju Beomgyu yang tersibak.
"Bagaimana." ucap Jaehyun.
"Babynya memang masih hangat, namun itu akan berangsur-angsur turun. Berikan obat sirup ini nanti, lalu usahakan tubuhnya tetap berpakaian tebal"
Jaehyun dan Taeyong mengangguk.
"Ini juga obat alerginya, dengar Jaehyun putrimu tampaknya sakit karena alergi dengan susu sapi. Pastikan ia tidak meminumnya lagi, aku tidak menganjurkan. Walaupun gejalanya hanya demam biasa tapi kamu juga harus berhati-hati, demam biasapun akan berakibat fatal apalagi itu dengan bayi"
"Oke." ucap Jaehyun.
"Aku minta maaf.. Aku—" perkataan Taeyong terhenti kala Jaehyun langsung menariknya dan memeluk tubuh istrinya dengan satu tangan.
Dokter Han tersenyum, "Itu bukan salah mu Taeyong, kamu kan tidak tahu kalau baby nya memiliki alergi. Sekarang sudah tahu maka hindari"
Anggukan Taeyong berikan, dokter Han kembali berucap.
"Alergi Tuan Jung nampaknya menurun pada cucu perempuannya" ucapnya di selingi tawa jenaka.
"Ya. Sepertinya begitu." ucap Jaehyun, lalu menyerahkan tubuh Beomgyu pada Taeyong sementara dirinya mengantarkan dokter Han kembali.
T. B. C
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚃𝙷𝙴 𝚈𝙾𝚄𝙽𝙶𝙴𝚂𝚃 ✔
FanfictionSi bungsu yang selalu di nomor satukan.. hanya si bungsu.. dan bungsu.. B.U.N.G.S.U. ═════════•°•⚠️•°•═════════ GS / GENDER SWITCH FAMILY ROAMANTIC RANDOM FLUFF
