Sudah beberapa jam namun si bungsu tidak tertidur juga. Ia masih bergelung dengan boneka bantal dan selimutnya, mancari tempat ternyaman. Ia juga merasakan gelisah sangat tidak nyaman, beberapa kali membulak balik badan menutup mata terus melekkan.
"Ehegh.. He'emn.." bibir kecilnya telah melengkung, kaki kecil itu sudah menendang nendang udara.
Karena sudah tidak bisa menahan rasa sakit di perutnya, serta memiliki rasa gugup yang begitu mengusik balita itu sudah menangis.
"Huwaa.. Ahag.. hegh.. heuu.. Dad-hiks.. Ehgh.."
Jaehyun yang di dalam kamar samar samar mendengar, ia yang tertidur menutup matanya dengan lengan mengangkat wajahnya menatap sekitar ruangan. Lalu kembali mendaratkan kepalanya di atas bantal. Namun saat merasakan istrinya berbalik, ia segera tersadar.
"Beomgyu!" ucap Jaehyun yang langsung berlari, membuat Taeyong yang berbalik ikut tekejut mengangkat wajahnya dan langsung duduk.
Suara tangis itu semakin jelas kala Jaehyun sudah dekat di dekat pintu kamar si bungsu, langsung membukanya dengan tidak sabaran.
"Daddy.. Iigh hiks.." tangis si kecil yang mengangkat tangannya, Jaehyun mempercepat langkahnya lalu menggendong tubuh bungsunya yang sudah di banjiri dengan keringat, bahkan wajah putrinya sudah begitu kacau rambut wolf cut itu juga ikut menjadi lepek karena keringat dan air mata yang sudah bersatu.
"Mimpi buruk hm?" bisik Jaehyun menimang Beomgyu dalam gendongannya.
"Peut Beomie akit.. Hiks.. Nda bisa tidu egeh.." ucap Beomgyu yang memukul perutnya yang langsung di tahan tangan besar Daddynya, lalu menyandarkan kepalanya di pundak kokoh milik Jaehyun.
Jaehyun mencium bau coklat di mulut Beomgyu, ia mengampit kedua pipi tembem itu dengan satu tangannya, terbuka membaui nafas si kecil.
"Coklat? Beomie habis makan coklat?" ucap Jaehyun tidak ada nada marah di kalimatnya namun tatapan itu sangat mengintimidasi si kecil.
Beomgyu mengeraskan tangisnya dan mengangguk mengakui kesalahannya.
Tak lama Taeyong sudah datang dengan wajah khawatirnya, mendekati suami dan putrinya.
"Asataga bayi Bubu.. Ini kenapa bisa gini.." ucap Taeyong sedikit bergetar.
Beomgyu semakin takut ia langsung membalik tubuhnya memeluk erat leher Jaehyun, seraya masih dengan tangisannya.
"Daddy e'ek, Beomie mau pup.." ucap Beomgyu sambil memukul leher Daddynya.
Taeyong mengekori Jaehyun yang pergi ke kamar mandi dengan Beomgyu yang masih di gendongan Daddynya.
Jaehyun melepaskan celana si bungsu, lalu mendudukkannya di closet yang sudah ia letakkan kloset khusus untuk balita duduk.
"Eeeungg.. Heeuungh.. Egeh hegh.. Heee.."
Beomgyu mengejen sekuat tenaga namun tak membuahkan hasil dan berakhir ia menangis, Jaehyun yang masih setia berdiri di mulut pintu mendekati putrinya, berjongkok.
Tangan besar itu memegang tangan kecil si bungsu.
"Kenapa?"
"Sakiit.. Hiks.. Peut Beomie sakit..huwaa.." tangan Beomgyu berbalik, ia yang memegang jari Daddynya seraya melakukan dorongan agar pupnya keluar.
Jaehyun langsung berucap, "Yongie langsung hubungi dokter Han, sekarang!" perintah Jaehyun yang sudah tidak bisa di bantah.
Taeyong yang sedang menyiapkan pakaian ganti untuk Beomgyu, lalu perlengkapan baby oilnya langsung meletakkan semunya di atas tempat tidur si bungsu, lalu pergi keluar kamar dengan berlari.
Beomgyu sudah sangat pucat, segera Jaehyun membersihkan bokong putrinya yang tidak mengeluarkan kotoran, melilitkan handuk kecil pada pinggang si kecil menggendongnya keluar kamar mandi.
Beomgyu masih menangis, Jaehyun semakin khawatir.
"Sialan Han, kenapa lama sekali" geram Jaehyun mengertakkan giginya, rahang itu mengeras.
Jaehyun mendengar suara bell, dan meletakkan Beomgyu secara pelan di tempat tidur pakainya sudah Jaehyun lepaskan seraya tangannya ia relakan Beomgyu mencubit cubitnya.
Dapat Jaehyun dengan Dokter Han bersama Taeyong berlari.
Belum benar benar sampai, dokter Han sudah membuka tasnya mengambil stetoskop dan langsung memeriksa Beomgyu, setelahnya ia mengecek nadi di pergelangan tangan si kecil.
"Dia kelebihan makan coklat, makanya memicu detak jantung yang berlebih. Ia juga mengalami sembelit.. Langsung minumkan pencahar ini, dan tunggu beberapa menit" Jaehyun menerima dengan patuh.
"Lain kali kontrol asupan yang di makan si kecil, karena semua yang berlebihan itu tidak baik. Apalagi Beomgyu memiliki riwayat alergi. Ingat itu Jaehyun" ucap Dokter Han.
Jaehyun mengantar dokter Han ke depan, dan Taeyong langsung meminumkan obat si kecil seraya mengoleskan baby oil di tubuh Beomgyu, setelahnya ia memakaikan si bungsu pakain yang yang baru.
Taeyong lalu memijat perut dan pinggang si kecil. Seraya ia juga mengomeli si bungsunya.
"Siapa yang ambilin coklat? Beomie umpetin ya yang tadi di kasih sama Daddy, Oppadeul dan Taehyun Oppa hum?"
"Sudah sikat gigikan, kenapa makan coklat lagi?"
"Kenapa tidak tidur, malah pura-pura saat Bubu cek"
"Jadi ginikan kalau tidak mau dengerin apa kata Bubu"
"Besok tidak boleh makan coklat lagi.."
Mendengar itu Beomgyu langsung menangis, Jaehyun baru kembali dari hantaran dokter Han. Melihat keberadaan Daddynya Beomgyu mengangkat tangannya ingin di gendong.
"Beomie ck. Bubu belum selesai ngomel ya!" ucap kesal Taeyong berkacak pinggang menatap Si bungsu yang sudah di gendong Daddynya.
"Bubu cewet.." gumam Beomgyu di leher Jaehyun, mendengar itu Jaehyun menahan tawanya yang hampir meledak.
"Pft.."
Taeyong memicingkan matanya menatap Jaehyun dan punggung Beomgyu.
"Kalian gibahin Bubu ya! Dasar kalian ini, minggir" ucap Taeyong yang mendorong Jaehyun menjauh, sengaja. Berlalu kembali ke kamarnya.
Jaehyun mengusap punggung Beomgyu, seraya menunggu kemanjuran obat yang di berikan dokter Han.
◡̈
"Kamu mau langsung ke Penthousenya Jaehyun sayang?" ucap Ny. Jung yang menyiapkan sarapan di atas meja makan.
"Ya. Biar aku yang memberi tahu langsung pada si kecil, dia itu baik di kasih pengertian itu langsung tanggap"
"Tapi masih kecil sayang, apalagi dia satu satunya"
"Justru itu, karena dia satu satunya. Makanya harus di didik sejak dini. Itu juga sudah jadi aturan keluarga, mau di kata orang apa kalau mesti melenceng sedikit pun aturannya"
"Baiklah," ucap Ny. Jung pasrah.
T. B. C

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗵𝗲 𝗬𝗼𝘂𝗻𝗴𝗲𝘀𝘁 ✔
FanficSi bungsu yang selalu di nomor satukan.. hanya si bungsu.. dan bungsu.. B.U.N.G.S.U. ═════════•°•⚠️•°•═════════ GS / GENDER SWITCH FAMILY ROAMANTIC RANDOM FLUFF