☀︎◠◡◠⁹

4.3K 207 15
                                        


Beruntung setelah kepulangan Jaehyun, Sungchan sudah tertidur, Minhyung, Jeno dan Erick telah kembali dari sekolah mereka tengah duduk menatap bayi Jake yang kadang tersenyum kadang melengkungkan bibirnya, bayi kecil itu tertidur di ayunan.

"Katanya ada pr, kenapa nggak di kerjain?" ucap Minhyung pada Jeno dan Erick.

"Nanti saja" ucap serempak Jeno dan Erick.

"Hah~ selain muka kalian yang telihat sama, meremehkan pekerjaan juga sama" ucap Minhyung tak habis pikir pada adik dan sepupunya itu.

Jeno dan Erick seusia bahkan mereka sekelas, sedangkan Jake lebih muda lima tahun dari Sungchan. Lalu anak dari kakak tertua Jaehyun, Junmyeon yakni putra bungsunya yang bernama Jaehyuk seusia dengan Sungchan, anak kedua yang bernama Lucas seusia dengan Minhyung. Dan terkahir anak pertama Junmyeon, Sehun tiga tahun di atas Minhyung dan Lucas.

"Kita kan sedang di suruh sama Mommyku untuk jagain Jake, jadi diam aja" ucap Erick

"Alesannya nggak masuk akal" ucap Minhyung

"Berisik." ucap Jeno

Keduanya terdiam, lalu melanjutkan memantau si kecil Jake. Sementara Krystal sedang berbaring di samping Sungchan, Jaehyun dan Taeyong sudah pergi.

◡̈

Taeyong menutup perutnya, dengan di bantu Jaehyun, istri Jaehyun itu baru selesai di periksa. Mengekori dokter kehamilan, yang dimana itu adalah salah satu dokter kepercayaan keluarga Jung.

"Bayinya sehat, sudah jalan dua bulan lebih" mendengar itu pasutri tersebut sangat terkejut.

"Kenapa? Kalian sering bermain?" ucap Dokter Mel sambil tersenyum jenaka.

Dengan malu malu keduanya mengangguk. "Haha.."

"Tapi berjadwal kok dok" ucap cepat Jaehyun.

"Ow lagi program bayi perempuan ya?"

"Ya" ucap Jaehyun kembali.

"Emm.. Dari yang aku lihat semua aman, tapi karena sekarang sudah tahu 'mainnya' di hentikan dulu untuk sekarang. Karena kehamilan awal itu sangat rentan"

"Dan usahakan istrinya jangan terlalu stres, Yongie jangan banyak pikiran ya nak. Nggak baik.. Aku lihat lihat di kehamilan kamu yang sekarang agak sedikit melemah"

"Baik dokter" ucap Taeyong.

"Oke resepnya nanti di tebus saja, jagain istri kamu Jae" ucap Dokter Mel menepuk lengan Jaehyun. Hanya anggukan yang di berikan Jaehyun, keduanya lalu berpamitan.

◡̈

Jaehyun dan Taeyong sedikit terlambat sampai ke Penthouse, setibanya di dalam ruangan pasutri itu mendengar tangisan seguk Sungchan yang sudah di gendong Krystal namun masih berontak.

"Bubu!" seru Jeno, sengaja agar adiknya itu berpaling dan melihat Bubunya.

"Bubu~!" ucap Sungchan kala melihat sosok Taeyong, segera Taeyong meletakkan belanjaannya yang di pungut langsung oleh Jaehyun.

"Cariin Bubu ya nak"

"Eung! Bubu.." Taeyong hanya mengusap punggung Sungchan,  melihat adiknya sedikit tenang Jeno kembali duduk di samping Jake kecil, sebelumnya Jeno ikut menenangkan si bungsu namun tak berhenti.

Minhyung bersama Erick baru keluar dari kamar Jeno. Keduanya habis mengerjakan pr, Minhyung yang mengerjakan pr milik Jeno.

"Kalian sudah makan?" tanya Jaehyun di meja pantry.

"Belum.." ucap Krystal di ekori Minhyung, Jeno dan Erick.

"Bodoh.." gumam Jaehyun.

"Apa yang oppa bilang?" tanya Krystal.

"Ini makanlah, Minhyung, Jeno, Erick ayo duduk" ucap Jaehyun memanggil ketiganya untuk duduk, Kakak beradik itu menata makanan di atas meja. Dan Taeyong yang menenangkan si bungsunya di dalam kamar.

"Daddy kenapa tidak belikan Minhyung pizza" ucap Minhyung

"Nanti, Daddy pesan"

"Yess!" ucap Minhyung senang.

"Erick juga!"

"Jeno juga"

"Mm."

Krystal hanya tersenyum melihat anak-anak yang bersemangat, diam diam ia juga sebenarnya mendambakan anak perempuan, ya di dalam keluarga Jung belum pernah ada yang berhasil melahirkan keturunan perempuan. Ia sendiri bingung, padahal suaminya itu bukan keturunan Jung tapi kenapa hasilnya laki-laki dan laki-laki.

Tersedar kala merasakan usapan di kepalanya, "memikirkan apa hm?" tanya Jaehyun pada adiknya.

Tersenyum Krystal sebagai responnya, lalu menikmati makanan yang di beli kakaknya.





















T. B. C

𝚃𝙷𝙴 𝚈𝙾𝚄𝙽𝙶𝙴𝚂𝚃 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang