𝗧𝗵𝗲 𝗬𝗼𝘂𝗻𝗴𝗲𝘀𝘁 ✔

☀︎◠◡◠¹¹

Deru kendaraan roda empat memasuki pekarangan kediaman Jung Junmyeon, mendengar itu sibling Jung berlari, dapat Jaehyun dan Taeyong dengar teriakan Sehun yang memberikan peringatan pada adik adiknya.

"Kalian jangan lari!" ucap Sehun.

Namun Minhyung, Jeno dan Sungchan hanya tertawa, di susul Lucas yang juga ikut berlari, katanya ingin meramaikan suara langkah kaki yang berlari.

"Daddy! Bubu!" ucap Minhyung Jeno dan Sungchan, sementara Lucas hanya tertawa.

Sungchan memeluk kaki Taeyong, di susul Jeno di yang memeluk perut Bubunya menghimpit si bungsu, lalu Minhyung memeluk pinggang Jaehyun, Lucas menghentikan larinya Jaehyun yang melihat itu memberikan gestur dengan tangannya agar keponakannya itu ikut memeluknya. Menurut, Lucas tertawa lalu ikut memeluk Jaehyun.

"Jangan takut sama Samchon dong.." ucap Jaehyun mengusap punggung Lucas.

Anak itu hanya tersenyum, walaupun tubuhnya sedikit tegang.

"Ayo masuk dulu yuk" ajak Taeyong menggandeng Jeno dan Sungchan.

Minhyung memegang tangan Jaehyun, lalu tangan Jaehyun yang lain lebih dulu memegang tangan Lucas, ia tahu semua keponakannya takut padanya. Padahal ia tidak memakan manusia.

.

"Jadi! Jadi!..." ucap Sungchan yang melompat lompat di hadapan Jaehyun dan Taeyong.

Diruang tamu sudah ada Junmyeon, irene Jaehyun dan Taeyong serta para anak-anak.

Sehun yang memakan cemilannya duduk di sofa single menyaksikan para adik-adiknya yang begitu penasaran akan berita yang di bawakan Samchon dan Imo nya.

Jaehyun sengaja memasang wajah datarnya, seketika para anak yang sedari tadi heboh langsung duduk tenang di lantai.

"Sungchan. Adeknya laki-laki" ucap Jaehyun mendengar itu Sungchan yang walaupun duduk ia tetap melompat, namun seketika wajahnya menjadi murung lengkungan kini hadir di bibirnya. Begitu juga dengan Jeno yang langsung membanting remote kontrol mobil-mobilnya.

"Eheg.. hegh.. hegh.. Huwaaaa!" tangis Sungchan yang sudah tidak bisa menahan kekesalannya.

Segera Jaehyun turun dari sofa, dan menggendong tubuh kecil Sungchan. Memberontak itulah yang di lakukan si bungsu, tak ingin di sentuh.

"Hei hei, son." teguran Jaehyun tidak di indahkan oleh si bungsu.

"Nahloh iseng banget, mampus kan kena batunya" ucap Junmyeon yang tertawa terpingkal melihat kepanikan Jaehyun dalam menenangkan si bungsu.

Sementara Taeyong terus menatap Jeno yang menyibukkan dirinya memaju mundurkan mobilannya. Minhyung lebih berfokus memainkan tangan Jake, Lucas memilih duduk di samping kakaknya, Sehun. Karena Jaehyuk sedang berjalan-jalan bersama Imonya Krystal. Selalu seperti itu, Krystal akan selalu melakukan pertukaran saat berkunjung ke rumah masing-masing saudaranya.

Karena tidak tahan dengan tangisan Sungchan, Taeyong pun bangkit mengusap punggung Sungchan mengucapkan kata hangat pada bungsunya. Tangan kecil Sungchan terus memukul dada Jaehyun bahkan menamparnya.

"Hei..! Adik kalian perempuan, perempuan. Daddy minta maaf telah mengerjai kalian" ucap Jaehyun yang mengangkat tubuh Sungchan mengudara menjauhkannya dari wajahnya.

Seketika para anak menjadi diam, Irene tersenyum melihat perubahan yang cepat yang tadinya keadaan menjadi riuh seketika menjadi tenang.

"Perempuan?" ucap ragu Minhyung

"Ya." ucap Jaehyun lalu menurunkan tubuh Sungchan.

Lengkingan tawa terdengar, kala Sungchan telah selesai memproses perkataan Daddynya, segera ia berlari memeluk kaki Taeyong.

"Adek! Adek!! Yeayy!"

Jeno yang masih memainkan mobilnya menampilkan senyumnya, sementara Minhyung lalu mencium Jake yang seketika juga ikut tertawa padahal bayi itu tidak mengerti dengan pembicaraan orang dewasa di sekitarnya. Sehun dan Lucas bertos ria mendengar itu.

Menyamakan tingginya dengan Sungchan, Taeyong berucap, "Uchan suka? Seneng nak?"

"Eung! Eung! Eung!!" anggukan berkali-kali di berikan balita lima tahun itu, sangat senang dengan apa yang di dengarkannya.

Berita kehamilan Taeyong yang mengandung calon bayi perempuan sangat membuat keluarga Jung begitu bahagia dan begitu menantikan kelahiran si baby.

T. B. C