Malam Sabtu sibling Jung menemani si bungsu bermain petak umpet di ruang keluarga, ruang bersantai Jaehyun dan Taeyong menonton para Anak-anak yang sedang bermain.
Beomgyu menjadi penjaga, ia menyandarkan kepalanya dengan tembok seraya kaki kecilnya ikut terangkat naik mengikuti irama nyanyiannya.
"Mugunghwa kochi pieotsumnida, Hehe.." ucap Beomgyu yang menyanyikan lampu merah lampung hijau dengan bersemangat, karena sudah tidak sabar ia membalikkan badannya melihat ketiga kakaknya yang bersamaan masuk ketempat persembunyiannya, Beomgyu tertawa lembut lalu kembali menutup matanya, bernyanyi kembali.
"Sudah.." ucap Sungchan
Beomgyu membalikkan badannya, lalu berlarin dengan pelan seraya kaki kecil itu berjinjit di atas lantai.
Jaehyun bersama Taeyong tertawa.
"Kenapa dia begitu lucu?" ucap Jaehyun
Taeyong hanya tersenyum, tak bisa menjawab karena ia pun juga terkadang bingung dan heran putri kecilnya ini begitu mempesona.
Beomgyu pergi membongkar persembunyian Minhyung di balik lemari, tangan kecil itu menarik jari Minhyung. Mengikuti langkah adiknya menuju depan lemari, membukanya menampakkan wujud Jeno yang tubuhnya ia tekuk agar sesuai dengan ukuran lemari.
"Hehe.." tawa Beomgyu senang menemukan kedua kakaknya. Lalu tangan kecil itu melepaskan tangannya yang memegangi jari Minhyung, berlari cepat di bawah meja, mengangkat tirainya yang menjuntai menutupi bagian dalam bawah meja.
"Oppa~" ucap Beomgyu yang langsung memeluk Sungchan, empunya menyambut pelukan si bungsu terdengar suara dug saat keduanya saling berpelukan.
"Siapa yang terbentur?" tanya Jeno yang menundukk mengintip orang di bawah meja.
"Kepala ku hyung~" ucap Sungchan yang memanja.
"Oh" ucap Jeno lalu pergi duduk di samping Bubunya.
"Ayo keluar" ucap Minhyung mengangkat tirai meja.
Beomgyu keluar lebih dulu, lalu Sungchan.
"Sudah capek?" tanya Minhyung pada si bungsu, di angguki Beomgyu, berjalan menghampiri Daddynya yang berbaring di sofa. Tangan kecilnya menyentuh lengan Jaehyun.
Tersenyum Jaehyun mengangkat tubuh Beomgyu lalu menidurkannya di atas dadanya. Beomgyu langsung terkulai begitu ia sudah merapat dengan tubuh tegap Daddynya.
"Tak lama lagi tidur itu" ucap Sungchan yang duduk di sofa single bersama Minhyung.
Benar belum beberapa menit, si kecil sudah tampak lelap, nafasnya begitu teratur dengan jari kecilnya yang memegang erat pakaian yang Jaehyun kenakan.
◡̈
Paginya Jaehyun mendapatkan paketnya, lapisan bawah kasur tempat tidur Sungchan. Setelah selesai dengan tanda tangannya, Jaehyun memanggil ketiga anak dominannya.
"Angkat ini ke kamar Sungchan, sandarkan ke dinding dulu. Nanti tukang akan datang" ucap Jaehyun, di angguki Minhyung, Jeno Dan Sungchan.
Beomgyu yang melihat ketiga kakaknya mengangkat papan tersebut ikut memegang sisi papan, ketiganya menghentikan langkahnya, dan menurunkan papan di atas lantai,
"Beomie naik di atas saja, jangan angkat" ucap Minhyung, melihat adiknya yang cukup bingung. Menarik lengan Beomgyu, lalu mengangkatnya untuk duduk di papan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗵𝗲 𝗬𝗼𝘂𝗻𝗴𝗲𝘀𝘁 ✔
FanfictionSi bungsu yang selalu di nomor satukan.. hanya si bungsu.. dan bungsu.. B.U.N.G.S.U. ═════════•°•⚠️•°•═════════ GS / GENDER SWITCH FAMILY ROAMANTIC RANDOM FLUFF