Hari ini di Penthouse Jung Jaehyun sibuk dengan persiapan perayaan ulang tahun si bungsu yang keempat, tampak Jaehyun, Taeyong, Jeno dan Sungchan melakukan tugasnya mendekorasi sendiri perayaan.
Sementara Beomgyu yang di temani Minhyung berlarian sambil tertawa, tangan kecil itu terkadang sangat usil menarik juntaian hiasan kala ia berlari, membuat Sungchan dan Jeno mengeluh karena pekerjaan mereka tidak pernah selesai.
"Hyung mainnya jangan disini!" seruan Jeno menatap tajam pada Minhyung. Empunya menaikan kedua bahunya tanda ia tak ikut campur.
"Beomgyu. Seret Minhyung oppa cepat" ucap Jeno mendorong pelan pundak Beomgyu.
"Iiih! No!" ucap Beomgyu, jalan di tempat dengan kesal, mengamuk di usir.
Beomgyu bermain sendiri ia merangkak naik ke sofa berjalan jalan disana, seraya bersenandung terkadang ia menjatuhkan bantalan sofa di lantai. Minhyung yang juga sudah lelah mengekori keaktifan si bungsu duduk di salah satu sofa, lalu menselonjorkan kakinya naik ke sofa lainnya. Melihat itu Beomgyu tertawa sambil berlari ia menginjak kaki Minhyung dengan pelana dan hati-hati terus berjalan layaknya ia berjalan di atas jembatan.
Sampai di pertengahan, tepatnya di atas lutut Minhyung Beomgyu hampir kehilangan keseimbangannya, membuat Minhyung mengangkat tangannya mengudara bersiap memegang tangan Beomgyu agar seimbang. Namun Beomgyu dengan cepat dan pandai menyeimbangkan kembali dirinya. Ia melanjutkan langkahnya dan hap, langsung memeluk tubuh Minhyung seraya tertawa.
Tangan Minhyung membalas peluk si bungsu, ikut tertawa karena adiknya berhasil melewatinya. Jaehyun dan Taeyong yang tengah memompa balon ikut tertawa karena tingkah Beomgyu.
"Yeodongsaeng emang terbaik" ucap Minhyung yang memuji Beomgyu.
"Ihihihi!.." tawa senang Beomgyu yang mendapatkan pujian balita itu melemahkan dirinya, ia sangat senang jika di puji dan tak bisa menyembunyikan kesalah tingkaannya.
"Beomgyu, sini" ucap Jeno memanggil adiknya. Namun Beomgyu semakin memeluk tubuh Minhyung menyibak hoodie si sulung dan memasukkan kepala hingga kebadan badannya.
"Bwa!" ucap Minhyung kala kepala Beomgyu sudah menyembul dari leher hoodienya.
"Hihihi.." cekikik Beomgyu.
Melihat Beomgyu yang mengunci tubuhnya dengan Minhyung membuat Jeno mendengus lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.
◡̈
Paginya semakin terasa ramai, Beomgyu yang terbangun menangis di kamarnya Sungchan menghampiri adiknya lalu memeluknya.
"Sudah bangun? Terusik ya" ucap Sungchan berbisik pada Beomgyu yang di gendongnya. Empunya hanya menangis namun ia mengeratkan pelukannya.
Sungchan berjalan keluar kamar Beomgyu, di sana sudah begitu ramai keluarga inti dari Jung sudah berkumpul walaupun acaranya akan di laksanakan sore hari.
"Aigu~ tuan putrinya baru bangun~?" ucap Krystal yang menghampiri Sungchan dan Beomgyu.
Rengekan Beomgyu berikan seraya menyembunyikan wajahnya di leher Sungchan.
"Aduh moodnya masih jelek" ucap Krystal yang mengusap rambut Beomgyu, lalu berlalu membantu Taeyong dan Irene membuat kue.
Sungchan begabung dengan para saudara dan sepupunya, saat akan menurunkan Beomgyu dari gendongannya kaki Beomgyu melingkar erat pada paha Sungchan, membuat gelak tawa para Hyung yang melihat. Kembali Sungchan menaikan tubuh Beomgyu lalu bersiap menurunkan kembali tubuh si bungsu hal sama juga kembali di lakukan Beomgyu ia mengeratkan kakinya melingkari pinggang kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗵𝗲 𝗬𝗼𝘂𝗻𝗴𝗲𝘀𝘁 ✔
FanficSi bungsu yang selalu di nomor satukan.. hanya si bungsu.. dan bungsu.. B.U.N.G.S.U. ═════════•°•⚠️•°•═════════ GS / GENDER SWITCH FAMILY ROAMANTIC RANDOM FLUFF