Empat bulan kemudian, hari ini adalah hari pemeriksaan jenis kelamin yang di kandung Taeyong. Ia sangat degdegan, berbeda dengan Jaehyun yang biasa biasa saja. Dan para anak-anak yang sangat bersemangat. Apalagi Sungchan balita itu tak henti hentinya untuk berdoa seraya bernyanyi acak tentang adik perempuan.
Jaehyun mengantarkan anak-anak ke rumah Junmyeon, karena ia tentu tidak mengizinkan anak-anak untuk ikut serta ke rumah sakit.
"Minhyung, jagain adeknya ya" ucap Jaehyun yang mengusap kepala putra sulungnya.
"Eung! Pasti" ucap Minhyung, beralih Jaehyun menatap putra keduanya.
"Jeno?"
"Eung!" angguk Jeno, lalu memegang tangan Sungchan. Ketiga anak Jaehyun pun memasuki rumah Samchon mereka.
Beberapa detik semasuk sibling Jung, Irene keluar.
"Hei kenapa tidak masuk dulu?" ucapnya
Jaehyun yang bersama Taeyong di dalam mobil menatap Irene.
"Kami buru-buru." ucap Jaehyun
"Yakan setidaknya nampakin idung kamu dulu lah" ucap Irene
"Pulang nanti kan mampir." ucap Jaehyun kembali lalu melanjutkan menyalakan mesin roda empatnya.
"Baiklah, hati-hati di jalan ya!"
Bunyi klaksonlah yang menjadi balasan ucapan Irene, melihat mobil hitam itu pergi Irene pun melangkahkan kakinya memasuki rumah.
◡̈
Setelah mengambil nomor antrian pasangan suami istri itu duduk sembari menunggu, Taeyong menikmati cemilan jellynya, entahlah ia sendiri bingung makanan kesukaannya menjadi makanan yang di bencinya lalu makanan yang di bencinya justru menjadi makanan kesukaannya misalnya saja ia menyukai tomat dan beberapa sayuran, tapi setelah hamil kali ini ia justru banyak banyak menghindari itu, apalagi yang namanya tomat.
Makanan yang tidak terlalu di sukainya justru menjadi Candunya, Jelly, cheesecake dan cake strawberry dengan cream strawberry. Intinya semua yang berasa manis dan sedikit asam asaman.
"Kamu bilang makan terlalu banyak jelly tidak sehat, tapi sedari tadi makan. Bahkan dah kebungkusan ke tiga"
Taeyong hanya diam, namun tangannya menyuapkan satu jelly pada suaminya.
Jaehyun terdiam beberapa detik, menatap tangan yang ada jellynya pada Taeyong lalu membuka mulutnya.
"Enakkan?"
Terlalu manis batin Jaehyun, namun ia hanya diam dan menganggukkan kepalanya. Terlalu menjaga perasaan istrinya, takut. Yang ia tahu dari pengalaman sebelumnya orang hamil aku sangat sensitif, namun kehamilan ke empat ini Taeyong jauh jauh lebih sensitif.
"Jung Taeyong-ssi!" ucap perawat yang menangani antrian. Mendengar itu pasutri tersebut beranjak dari tempatnya.
Dokter Mel tersenyum menatap Jaehyun dan Taeyong, mempersilahkan pasangan suami istri itu untuk segera duduk di brankar.
"Maaf ya.." ucapnya meminta izin menyibak pakaian Taeyong, yang sebelumnya bagian bawahnya sudah di tutupi dengan selimut sedang.
"Lihat, bayinya sangat sehat"
Terdengar suara detak jantung membuat keduanya begitu senang perasaan yang begitu campur aduk, tampa sadar Jaehyun menitihkan air mata.
"Haha, Yongie.. Lihat suami esmu jadi mencair begitu" ucap jenaka Dokter Mel
Jaehyun mengusap kasar wajahnya, menghampus krystal beningnya.
Sebelum memberitahu kan jenis kelamin anak dari Jaehyun dan Taeyong dokter Mel tersenyum. Membuat kerutan dan rasa gugup hadir pada pasutri itu.
"Selamat, anak kalian perempuan"
1
2
3
"Heii!" ucap Dokter Mel yang menepuk pundak Jaehyun, sementara Taeyong sudah lebih dulu menangis.
Jaehyun tersadar, ia langsung memeluk tubuh istrinya yang masih berbaring. Keduanya sama-sama menangis seraya bergumam saling mengucapkan selamat dan terimakasih.
Dokter Mel memberikan ruang untuk pasangan tersebut, ia ikut terharu melihatnya.
Jaehyun melepaskan pelukannya, menatap wajah istrinya.
"Uchan pasti sangat senang" di balas anggukan oleh Taeyong tangan lentik itu mengusap rambut Jaehyun.
T. B. C
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚃𝙷𝙴 𝚈𝙾𝚄𝙽𝙶𝙴𝚂𝚃 ✔
Fiksi PenggemarSi bungsu yang selalu di nomor satukan.. hanya si bungsu.. dan bungsu.. B.U.N.G.S.U. ═════════•°•⚠️•°•═════════ GS / GENDER SWITCH FAMILY ROAMANTIC RANDOM FLUFF
