Happy Reading
____________
Jangan lupa buat vote dulu sebelum baca, fllw wpku juga🍣
Seperti hari-hari biasanya, Alina dengan riang gembira bermain dengan anak-anak yang sangat lucu di dalam kelas yang dihias sedemikian rupa agar anak-anak betah diruang kelas itu.
Banyak mainan, penak-pernik serta warna-warna cerah menambah kesan lucu untuk bisa disebut ruang kelas untuk anak-anak sebelum masuk ke Sekolah Dasar, Alina menjadi salah satu guru di Taman Kanak-Kanak tersebut. Tinggal di Jakarta membuat Alina harus banting tulang untuk bertahan hidup bersama keluarganya.
Menjadi seorang guru di sekolah khusus anak-anak sudah pasti Alina sangat menyukai anak kecil. Walaupun dengan gaji yang tidak seberapa tapi Alina sangat menikmati perannya sebagai guru dan mengajari anak kecil dengan penuh kesabaran.
Jika tidak suka anak kecil, entah seperti apa bentuknya sekarang yang harus bersandiwara setiap hari.
"Kakak, Kakak!!" panggil salah satu anak perempuan padanya.
"__liat ini" menunjukkan hasil gambaran bunga mawar padanya. "cantik ya, Kak?".
"cantik. seperti yang buat" aihh anak itu tersenyum malu dan pergi dari hadapan Alina dengan hati yang berbunga-bunga.
Disekolah Alina kerap dipanggil dengan sebutan Kakak karena mengingat umurnya yabg belum terlalu tua untuk di panggil ibu, apalagi dia masih melajang hingga saat ini. Selain itu Alina ingin anak-anak menjadi lebih akrab dengan dirinya yang dipanggil Kakak.
Dan disekolah inilah tempat pelipur lara untuk Alina saat ini, melupakan sejenak masalah-masalah yang ia hadapi. Disaat rumah harusnya menjadi tempat ternyaman seseorang untuk pulang. Tapi tidak untuk Alina.
Rumah menjadi salah satu tempat yang menakutkan untuknya, apalagi harus bertemu dengan Ghani__sang ayah. Jika tidak karena ibu dan adiknya ia tidak akan pernah menginjakkan kaki ke rumah itu.
"ayoo anak-anak, sebentar lagi kalian akan pulang. ayo kita bersiap-siap"
Anak-anak itu tertawa gembira dan senanh saat Alina mengatakan mereka akan pulang. di sekolah tidak sabar untuk pulang, tapi giliran sudah di rumah ga sabar mau sekolah apalagi momen-momen libur panjang, rasanya pengen main ke sekolah.
"tapi sebelum itu, kita cuci tangan dulu yaa. biar apa?"
"bersihh..."
"becihh.."
"belsihh.."
Beragam jawaban yang terdengar oleh Alina, ada yang sudah fasih menyebut huruf R, ada yang masih cadel, ada juga yang menjawab dengan nada lucu.
"ayo berbaris dan bergantian mencuci tangan ya. jangan berebut"
Lima belas anak berbaris rapi mengikuti Alina keluar kelas menuju washtafel untuk mencuci tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIT UNTUK CINTA
Teen FictionGadis yang sangat manis bernama Alina Rahayu Kemuning, harus menerima pernikahan yang direncanakan oleh Sang Ayah untuk membayar hutang. Alina Bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak untuk membantu perekonomian keluarganya. Dari pernikahan itu Alina...