Gadis yang sangat manis bernama Alina Rahayu Kemuning, harus menerima pernikahan yang direncanakan oleh Sang Ayah untuk membayar hutang. Alina Bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak untuk membantu perekonomian keluarganya.
Dari pernikahan itu Alina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"layani Mas malam ini, Sayang"
"tentu Sayang" ucap Alina terdengar seksi di telinga Daffa.
"Mas mau bilang sesuatu, boleh?"
"hem" Alina mengangguk.
"kamu seksi dengan gaun ini, lihatlah belahan payudara kamu itu, buat adik Mas berdiri" mengecup singkat bibir Alina.
"Kakak yang pilihin"
"mereka memang paling tau selera adiknya" kekeh Daffa.
Dengan menggunakan kakinya Daffa melebarkan pintu kamarnya hingga terbuka sempurna, direbahkannya Alina diranjang mereka yang tercium aroma wangi bunga di sana. Alina jadi teringat saat pertama kali berbagi ranjang dengan Daffa. Wangi pengantin baru.
Selesai membersihkan diri kini Daffa sudah terbaring kembali di atas kasur dan Daffa menjadikan paha Alina sebagai bantal. Wajah Daffa menatap Alina dari arah bawah.
"Sayang mau nenen" ucap Daffa sedikit manja, tentu saja Alina akan menyambut itu dengan kekehan.
"sejak kapan kamu manja gini?"
"sejak aku mau nenen sama kamu"
"adududu, suami ku sayang" Alina menyatukan hidung mereka lalu menggesekkannya.
"mau nenen doang?"
"tentu tidak, kamu ga lihat itu dibawah sana ada yang sudah mengeras?"
"__coba kamu buka pasti saking tegangnya sampai nampar pipi kamu"
Tangan Daffa meraba payudara Alina yang sudah tidak terbalut bra hingga Alina menggelinjang kegelian.
"aku mau ini, susu"
~~~
Sepotong extra part yang ada di Karya Karsa, yang mau boleh langsung ke KK sekali lagi terimakasiiiii, tunguiin ceritaku yang lainn woffyuuu, dadahhh