Gadis yang sangat manis bernama Alina Rahayu Kemuning, harus menerima pernikahan yang direncanakan oleh Sang Ayah untuk membayar hutang. Alina Bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak untuk membantu perekonomian keluarganya.
Dari pernikahan itu Alina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alina menyangga pinggang nya saat berjalan keluar dari kamar mandi. Sambil meringis Alina berusaha menggapai pinggiran ranjang dan duduk.
"Dek, kamu udah mau ketemu Mami ya?"
"—sabar ya kita tunggu Papi pulang"
Alina mencoba menyandarkan tubuhnya ke head bed, mengatur nafasnya yang sering Daffa ajarkan padanya setiap malam.
Pasalnya Daffa baru saja pergi untuk bekerja, ada panggilan mendesak dari dokter lain jika pasien yang Daffa tangani masuk ruang ICU. Mau tidak mau Daffa harus segera pergi ke Rumah Sakit.
Alina menyingkap dasternya dan mengelus perutnya yang terasa sakit.
"—semoga Papi cepet pulang ya, Nak"
Dirasa sakitnya sedikit mereda Alina menurunkan kakinya mencoba berdiri dan berjalan-jalan kecil di kamarnya.
"uhh, Anak ku" tangan kanan nya mengelus dan tangan kirinya di pinggang belakang.
Alina berjalan kecil mengelilingi kamar, menapakkan kakinya dengan benar agar tidak salah pijak dan berakhir jatuh.
Wajah Alina semakin pucat, sakit pada perutnya pun semakin terasa.
"awwhh, Sayang bantu Mami ya jangan nakal dulu kita tunggu Papi, okey?"
Alina menyudahi kegiatan berjalannya dan memilih untuk duduk kemudian meraih gelas yang terisi air dan meminumnya.
"aarrrhh huft.. huftt"
"—Ya Allah, Mas makin sakit!" Alina meringis memegang perut bawahnya.
Mata Alina terpejam, keringat mulai muncul, satu tangannya meremas selimut menyalurkan rasa sakit.
🍣
Daffa yang belum menyelesaikan tugasnya kini ia beralih meraih ponselnya untuk menghubungi Mama nya. Sebentar lagi dia ada meet rembug dengan seluruh dokter bedah yang menangani pasien pasien ICU.
"Hallo Ma"
"iya Nak?"
"Ma, bisa ke rumah ga, Daffa kepikiran sama Alina terus"
"loh emang kamu dimana?"
"di Rumah Sakit, Ma"
"Daffa! kamu tinggalin Alina sendiri di rumah?"
"maaf Ma, tapi ini ada panggilan mendadak"
"iya Mama ke rumah sekarang! anak nakal, bisa-bisanya ninggalin istri yang lagi hamil besar di rumah sendirian"
