Gadis yang sangat manis bernama Alina Rahayu Kemuning, harus menerima pernikahan yang direncanakan oleh Sang Ayah untuk membayar hutang. Alina Bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak untuk membantu perekonomian keluarganya.
Dari pernikahan itu Alina...
Up sesuai janji, karena emang lagi free aja. semoga kalian suka. Jangan lupa juga buat vote yaa, jangan jadi silent reader. Seenggaknya vote aja deh, selain vote dari kalian itu buat aku seneng tapi dari vote juga salah satu bentuk menghargai dan mengapresiasi karya orang, ga ada salahnya kan klik bintang kecilnya di pojok kiri bawah? Yang sudah selalu vote terima kasih banyak ya, aku sayang kalian.
Sekarang cuss baca'💙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Alina sudah terbangun, pertama yang ia lakukan itu membersihkan diri, cuci muka dan gosok gigi. Setelah itu Alina berniat akan membuatkan sarapan untuknya dan Daffa.
Alina berjalan ke arah dapur dan membuka kulkas, "yahh, kok kosong sih? masak apa dong"
"keluar dulu kali ya? sapa tau ada penjual sayur"
Kunci rumah Daffa yang masih menempel memudahkan Alina untuk keluar rumah, langsung saja Alina celingak-celinguk berharap ada orang yang lewat di komplek perumahan Daffa itu.
"sepi banget"
"Aakhhh!!!"
Teriakan Alina terdengar nyaring oleh Daffa.
"kalau dateng tuh bilang-bilang Pak, jangan main asal tepuk pundak"
"kamu ngapain?"
"rencana mau beli bahan masakan, tapi sepi banget"
"kamu liat dong ini jam berapa, jam 4 pagi Alina. mengharapkan apa kamu di jam 4 pagi, saya bangun karena dengar suara pintu terbuka saya kira itu maling"