Gadis yang sangat manis bernama Alina Rahayu Kemuning, harus menerima pernikahan yang direncanakan oleh Sang Ayah untuk membayar hutang. Alina Bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak untuk membantu perekonomian keluarganya.
Dari pernikahan itu Alina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah dua hari lamanya Daffa meninggal kan Alina untuk urusan pekerjaan ke luar kota. Dan selama dua hari itu pun Alina selalu mengunjungi rumah Daffa karena permintaan Angel.
Angel selalu melibatkan Alina ke dalam apapun itu kegiatannya. Angelina kini aktif dalam kegiatan sosial, membantu orang-orang yang membutuhkan kan. Mempunyai yayasan yang ia dirikan khusus untuk membantu orang-orang yang kurang mampu.
Seperti saat ini selepas mengajar Alina akan pulang terlebih dulu, membantu sebentar kegiatan sang Ibu kemudian akan langsung pergi ke rumah Daffa untuk membantu Angel. Angelina menjadikan rumah adiknya untuk bekerja agar lebih tenang tidak ada gangguan dari Aleeza.
"Al, tolong itu yaa, sembako yang bakal di bagiin hitungin, kalau sudah pas bakal Kakak masukin mobil"
"hari ini berapa keluarga yang bakal dibantu, Kak?"
"sekitar lima keluarga lah, Al. kebetulan ada sumbangan dana dari donatur untuk mereka"
"Alhamdulillah Kak, Alina senang"
"Angel, Sayang"
"kenapa si, Dad?"
"hehe, laper siapin makan dulu dong, capek"
Angelina menghela nafasnya melihat kelakuan suaminya, tapi bagaimana pun Dean adalah sosok suami yang sangat mendukung kegiatan sosialnya selama ini.
"ayo, aku ambilin"
"—Al, nitip bentar ya"
"iya Kak"
Saat Angel dan Dean telah berlalu, tiba-tiba suara deruman mobil terdengar. Intan dan Jonathan datang.
"Alina"
"Tante"
Intan menghampiri Alina dan memeluknya sebentar, memberikan senyuman simpulnya ke calon menantu.
"Tante sama Om jadi pulang hari ini?"
"iya dong, ga kayak Daffa tuh betah banget disana? udah ngabarin kamu?"
"hari ini belum lagi, Tan. mungkin nanti malam"
"Papa mau masuk saja Ma,—Al, Om masuk ya" pilih Jonathan mengistirahatkan tubuhnya di kamar saja.
Intan memegang jidatnya, "entah kapan pekerjaan anak itu selesai.—Al, setelah dari sini Tante bakal ke Rumah Desnia, pagi tadi Yuda ngabarin kalau Desnia lagi ngidam"
"wahhh, Kak Desnia hamil Tante?"
"iya, Al. Tante harus kesana tapi mampir dulu ke sini liat Angel siapa tau dia butuh bantuan, ternyata sudah ada kamu"
"iya Tan, sudah dua hari ini Alina bantu Kak Angel urus ini"
"iya, Angel itu terlalu takut percaya ke orang lain kalau menyangkut hal-hal beginian, takut engga amanah"