Gadis yang sangat manis bernama Alina Rahayu Kemuning, harus menerima pernikahan yang direncanakan oleh Sang Ayah untuk membayar hutang. Alina Bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak untuk membantu perekonomian keluarganya.
Dari pernikahan itu Alina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selam 3 hari berturut-turut Alina selalu mampir ke rumah Daffa setelah pulang dari mengajar dan saat ini adalah hari Minggu jadi Alina memiliki waktu lebih lama untuk merawat sang kekasih.
"Bu, Alina pergi sekarang ya?"
"iya, Na. bilang ke calon mantu Ibu cepat sembuh biar bisa main kesini lagi"
"Ibuu" Alina malu saat Abila menyebut Daffa dengan sebutan calon mantu.
"aduh, cantik banget anak ibu ini"
"kan turunan Ibu, pasti cantik dong" Lia nimbrung ke obrolan mereka sambil memeluk Abila dari belakang.
"kalian anak-anak kebanggaan Ibu" Abila menaruh telapak tangannya di pipi Lia, Alina pun ikut tersenyum dan memeluk Ibunya.
"semoga Abang ifar cepat sembuh ya, Kak"
"iya, yaudah Ina pergi Bu, Dek"
Alina memakai helm dan jaketnya kemudian langsung pergi menuju rumah Daffa. Membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di rumah Daffa karena ini weekend banyak orang yang keluar hanya untuk sekedar berjalan-jalan kecil.
"selamat pagi, Kak" sapa Alina pada Dean yang bersantai duduk di rumput sambil berjemur.
"pagi, Al. rajin banget nengokin pacar"
"kalau ga kesini dia ngambek, Kak" curhat Alina sambil membuka helmnya.
"hahaha, emang bangke tu anak, udah masuk aja sana paling masih tidur"
"Kak Angelina sama Eja udah bangun, Kak?"
"Angel udah, Eja belum rasanya"
"saya masuk ya, Kak"
Dean mengangguk, Alina masuk menemui Angelina. Semenjak menjadi pacar dan Alina sering bertandang ke rumah Daffa menjadikan Alina akrab dengan Kakak dan Kakak ipar Daffa. Begitupun Angelina dan Dean sangat menerima Alina dengan baik.
Dengan membawa tote bag ditangannya, Alina langsung menuju dapur.
"Kak.."
"ehh, Al. udah datang aja kamu, sini duduk"
"Kak, ini Ibu buatin kue klepon sama bawain bubur kacang hijau"
"aduh, repot banget si Al"
"engga kok, Kak. kan Ibu juga sekalian buat untuk catering"
Angelina tersenyum saat Alina menyebut pekerjaan Ibu dengan pelan.
"bilang terimakasih sama Ibu ya, Al. kapan-kapan Kakak mau main ke rumah kamu dan belajar masak bermacam kue sama Ibu"
"__kamu ga usah malu, kamu sering-sering cerita soal keluarga kamu ya biar Kakak makin kenal kamu dan keluarga lebih dekat. bukan maksud Kakak untuk memantaskan atau tidak kamu dengan Daffa tapi emang Kakak mau kenal kamu lebih lagi sebelum jadi adik ipar"
