Happy Reading
_____________Daffa menangkap tubuh gempal anaknya dan mengayunkannya ke udara. Masih menggunakan snelli nya Daffa menjemput anaknya yang saat ini berumur 5 tahun sudah bersekolah TK.
"Papii"
Eira menghamburkan pelukannya yang begitu semangat ke Daffa, berlari dari halaman sekolah menuju Daffa yang menunggu di dekat mobil.
"yaampun cantik nya Papi, gimana belajarnya seru?"
"selluu!!" mengacungkan tangan lucu, rambut yang dikuncir kuda yang berhiasan pita pink andalan Alina.
"ayo kita pulang, Mami pasti sudah menunggu di rumah"
"__pasti sudah lapar kan?" Daffa menghadiahi Eira kecupan manis di pipi sebelum pulang ke rumah.
Semenjak Daffa membeli rumah yang lebih besar untuk keluarga kecilnya Alina menjadi super duper sibuk untuk mengurus rumah. Sibuk mengurus rumah bukan berarti tidak memperhatikan anak dan suami, malah Alina selalu melayani mereka dengan baik.
Menjadi seorang istri yang baik itu memang tidak mudah, tetapi menjadi seorang ibu lebih jauh tidak mudah. Tapi dibalik itu Alina selalu berusaha menjadi istri dan ibu untuk anak dan suaminya.
"sebentar lagi pasti mereka pulang nih udah jam 11 siang" Alina membuka jendela dapur untuk pergantian hawa.
Alina menyiapkan makanan yang sebelumnya sudah ia masak dan sekarang tinggal memanasi saja sebelum anak dan suaminya tiba dirumah.
"Mamiii!"
"aduhh! princess Mami sudah dirumah"
Alina menyodorkan pipinya untuk dicium Eira karena dikedua tangannya membawa lauk dan Eira dengan patuh mencium kedua pipi sang Mami.
"sebentar ya, Mami taruh ini dulu"
"—jadi gimana, seru sekolahnya?"
"sellu Mami, Ibu gulu perutnya sudah becal"
Alina tersenyum gemas, ia tahu siapa yang anaknya maksud. Tyna sudah menikah 3 tahun lalu dan baru sekarang berhasil menyelamatkan kandungan nya yang sudah beberapa kali keguguran.
Alina senang akhirnya penantian panjang sahabat telah usai, Tyna berhasil mengandung dan sekarang sudah berusia 8 bulan. Alina bersyukur akan hal itu.
"Sayang!"
"Mas, aku kira kamu langsung ke Rumah Sakit lagi"
"—apa ini?"
"rawon kambing, siapkan ya aku pengen banget makan ini" ucap Daffa sambil menarik liurnya akibat ngeces.
Alis Alina tertekuk heran, "tumben banget Mas? biasanya ga pernah"
"ga tau Yang, tadi sehabis periksa pasien kenapa tiba-tiba keinget rawon, jadinya beli tadi sebelum jemput Ira"
"yaampun Mas, sebentar ya, mending sekarang kamu ganti baju dulu" Alina menggeleng pelan sambil melihat bungkusan rawon yang dibawa suaminya pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKIT UNTUK CINTA
Teen FictionGadis yang sangat manis bernama Alina Rahayu Kemuning, harus menerima pernikahan yang direncanakan oleh Sang Ayah untuk membayar hutang. Alina Bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak untuk membantu perekonomian keluarganya. Dari pernikahan itu Alina...