Gadis yang sangat manis bernama Alina Rahayu Kemuning, harus menerima pernikahan yang direncanakan oleh Sang Ayah untuk membayar hutang. Alina Bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak untuk membantu perekonomian keluarganya.
Dari pernikahan itu Alina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alina merapikan dress yang dia pakai untuk bertemu dengan mertuanya hari ini, Daffa mengajak Alina untuk berkunjung ke rumah orang tua mereka.
Daffa dan Alina sudah mendapatkan cuti selama seminggu kedepan untuk melakukan honeymoon.
"Mas!!! ayo makan dulu"
"—Mas!!"
"—iss ngapain lagi dia? dari tadi ga keluar-keluar kamar"
Alina berjalan malas menuju kamarnya dan masuk berharap ada Daffa disana.
"—ck! belum keluar juga kamu Mas?"
Tak lama Daffa keluar dari kamar mandi sambil memegang perutnya meringis kesakitan.
"—Mas, kamu kenapa? Mas kamu sakit?!!" Alina panik segera mengajak duduk di pinggir ranjang.
"Al, aku mual, sakit juga, pusing juga" Daffa menyandarkan kepalanya di bahu Alina.
Alina mengelus-elus pipi Daffa dengan sayang dan sesekali menengok memastikan Daffa baik-baik saja.
"kamu kemarin makan apa Mas?"
"kemarin makan mie kan sama kamu"
"hm, makanya jangan banyak-banyak Mas kan mie ga baik dimakan banyak-banyak"
"—sesuatu yang berlebihan itu pasti ga bagus, kamu itu dokter harusnya lebih tau dong, Sayang" ucap Alina cerewet tapi dengan nada yang cukup santai tidak menggebu-gebu agar Daffa menerima nasihat nya.
"iya, tapi kamu juga makannya banyak terus emang lagi pengen banget makan mie jadinya nambah tiga kali"
"yaudah sekarang tiduran aja ya, aku buatin kamu bubur terus kamu makan dulu"
Alina membantu Daffa berbaring, "Yang, cium dulu"
"yaampun Mas lagi sakit masih aja mesum"
"ga mesum, cuma minta cium doang"
"—yaudah sana kalau ga mau" usir Daffa lalu membalikan badannya hendak memunggungi namun dengan cepat Alina menahan lalu mencium bibir Daffa beberapa detik.
Cup'
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik
"ciuman apaan itu?"
"lagi sakit ga usah banyak mau!" Alina sedikit galak dan segera keluar dari kamarnya. Daffa kicep tidak bisa membalas Alina.
Di dapur Alina memasak bubur untuk Daffa, meninggalkan Daffa yang beristirahat. Alina cukup kaget melihat kondisi Daffa pagi ini, kenapa tiba-tiba seperti itu. Semoga ini hanya karena Daffa makan mie terlalu banyak.
