31 : Hasil Perbuatan dan Semua Bahagia

2.5K 95 15
                                    

Happy reading
________________

Sebulan setelah Honeymoon Daffa di kagetkan dengan telfon dari salah satu dokter kandungan yang dia kenal di Rumah Sakit tempat dia bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebulan setelah Honeymoon Daffa di kagetkan dengan telfon dari salah satu dokter kandungan yang dia kenal di Rumah Sakit tempat dia bekerja.

"Dokter Dhita!—sus Dokter Dhita dimana?"

"Dokter Dhita baru saja keluar bersama pasiennya, Dok"

"kemana?"

"Keruangan kerja Dokter mungkin, Dok"

"oke, makasi sus" Daffa berlari dari ruang UGD menuju ruang kerja Dhita.

"Alina!"

Daffa membuka pintu tergesa-gesa sehingga menimbulkan suara yang cukup keras, mengagetkan orang yang ada didalamnya.

"Mas, yaampun kamu kenapa?" Alina berdiri berhadapan dengan Daffa.

"—atur nafas dulu" suruh Alina membenahi rambut Daffa.

"tenang Dok" ucap Dhita terkekeh masih pada posisi duduknya.

"duduk, Mas"

"kenapa? kamu hamil?"

"—Dok istri saya hamil?"

"Mas"

"kamu hamil?"  tanyanya lagi dengan wajah tegang.

"Mas tenang dulu dong"

"Al, kamu hamil?"

"Mas bisa tenang dulu ga?!" Alina menekan suaranya dan membuat Daffa diam.

"istri Dokter Daffa lagi hamil, usianya sudah satu bulan, dari penjelasan Istri Dokter tadi, Bu Alina memang lagi masa subur ya saat itu?"

"iya, anak kami sehat kan, Dok?"

"sehat, kandungan nya tidak ada masalah apapun tapi harus tetap dijaga ingat jangan angkat yang berat-berat terus cukupi gizi ibu selama mengandung"

"—selamat ya Dokter Daffa, sebentar lagi akan jadi Ayah"

"terimakasih Dok, saya mau Dokter saja yang jadi dokter kandungan istri saya, gimana Al?"

"boleh Mas, aku mau" senyum Alina merekah menatap ke arah Dhita.

Dokter Dhita ini adalah salah satu dokter senior di Rumah Sakit, Daffa sangat menghormati Dhita sebagai seniornya disana walaupun berbeda ranah pemeriksaan.

Daffa menuntun Alina berjalan di lorong rumah sakit menuju parkiran dan masuk ke mobil Daffa. "yaampun istriku kepanasan ya, sampai keringetan gini"

"__sebentar aku nyalain AC mobil ya"

"jangan Mas, aku mual, mending buka kaca mobilnya aja"

"iya udah, sebentar" kaca mobil mulai turun saat Daffa menekan tombol unlock. "sudah nyaman, Sayang?"

SAKIT UNTUK CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang