CINTA TULUS GUS GALAK (END)

08.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.

Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilah

Tepat sore ini nadien dan Gus fathan sudah berada di rumah dengan lantai 2 itu, rumah minimalist dengan warna cream yang elegan.

nadien di tuntun masuk ke kamar di lantai 2,gus fathan pun menjelaskan beberapa tempat dan nadien mengerti.

kini gus fathan tengah menata baju nadien, ia baru ingat sebagian barang nadein di asrama.

"Na, apa ada yang mau di ambil di asrama?" tanya gus fathan yg melihat nadien di tepi ranjang tengah melihat sekitar

"memang nadien tidak akan kembali ke asrama lagi gus?" tanya balik nadien, gus fathan yg mendengar itu tersenyum dan mendekati nadien

"nanti saat kamu masuk sekolah lagi Na," jawab gus fathan

"memang tidak papa kita pisah Ranjang?" tanya nadien polos yg memang mengerti suami istri itu tidak boleh pisah rumah atau pisah ranjang sekalipun.

"nanti saya buat jadwal kapan kamu kembali ke asrama dan kapan kamu tinggal di rumah dengan saya," ucap gus fathan yang kini duduk di samping nadein

"Gus nya memang tidak papa?" tanya nadien lagi

"sebenarnya berat Na, tapi saya mengerti pasti kamu juga ingin di asrama bukan. tidak papa na, nanti saya cari solusi nya," kali ini hati nadien tersentuh, terlalu baik sekali gus fathan sekarang.

padahal dulu setiap hari nya ada saja hukuman untuk nadien yang beliau berikan, "Gus beneran enggak cinta saya ni?" tanya nadien melihat ke arah gus fathan

"Tidak," jawab gus fathan tersenyum. Membuat Nadien kesal mendengar nya.

"memang bisa kita hidup hanya karena cinta saja Na?" tanya Gus fathan kepada nadien

"Ya emang enggak bisa sih, tapi gus itu perlakuan ke saya kayak orang yang lagi jatuh cinta ke saya," tuduh nadien yang memperhatikan Gus Fathan semenjak tadi.

"Emang kamu penarh jatuh cinta na?" tanya gus fathan dan nadien mengangguk

"Sama siapa?" tanya gus fathan penasaran