CINTA TULUS GUS GALAK (END)

23.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.

Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilah

Terlihat pria berkemeja hitam itu berada di depan pintu setelah menjelaskan semua kesalah pahaman kepada istrinya.

Gus fathan merasa bersalah karna tidak bisa jujur soal kejadian kemarin, dia sangat tak ingin di diamkan oleh orang yang di cintai nya.

Hp di saku nya bergetar, gus fathan mengambil benda pipih itu dan mengangkat telfon dari seseorang.

setelah menerima telfon pria itu terpaksa pamit ke umi Fatimah yang berada di rumah, diri nya harus ke semarang kota menyelesaikan semua permasalahan ini.

memakan waktu 3 jam ke semarang kota, pria berkemeja hitam dan celana bahan hitam itu turun ke sebuah cafe besar itu.

Gus fathan masuk ke dalam cafe itu dan menuju meja yang sudah ada wanita dan seorang pria berumur. tampak wanita itu berbinar akan kedatangan gus fathan namun tidak dengan gus fathan, pria itu memasang wajah datar nya.

gus fathan duduk sebelum di per silahkan kan oleh pria yang sudah berumur itu di di depan nya,

"Kita selesaikan disini saja pak, saya dan ustazah siska tidak ada hubungan apapun, dan saya sudah punya istri, saya tidak akan pernah menikah lagi sekalipun anak bapak membuat fitnah kepada saya," jelas nya membuat pria berumur di depan nya itu menghentakkan meja kuat.

"papa tenang pah," cegah ustzaha siska

"Begini kelakuan anak kiyai asad, kamu sudah ber-,"

"maaf saya tidak pernah berjanji kepada wanita siapapun selain istri saya, saya bilang anak bapak ini memfitnah saya bahwa saya harus menikahi nya karna berada di satu ruangan ketika itu," potong gus fathan yang sudah emosi

Tampak ustzaha siska menunduk malu, diri nya benar-benar malu sekarang. apalagi Orang tua nya sudah tau bahwa dia berbohong.

" Ustazah, saya tidak tau kenapa kamu melakukan hal itu kemarin, tapi yang harus kamu ingat, saya hanya mencintai 1 wanita sampai kapanpun, saya hanya akan mencintai istri saya," kini beranjak dari kursi itu dan pergi meninggalkan ustzaha siska dan papah nya.

ustazah siska bukan lah tidak tau siapa istri gus fathan, murid nya sendiri adalah istri gus fathan.

kecurigaan nya sudah terkuak ketika tidak sengaja melihat nadien masuk ke dalam kamar gus fathan dan beberapa kali melihat gus fathan memeluk nadien walau gadis itu memakai cadar.