17

12.4K 435 16
                                        

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.

Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilah










































Pagi ini Nadien terlihat kesal, pasal nya sejak subuh entah mengapa Gus fathan sudah tidak ada di rumah.

terkadang nadien ini serba salah, seharus nya klau gus fathan tidak di rumah dia senang namun gadis berhijab navy itu malah terlihat kesal.

Pagi ini saja dia sarapan sendiri, keluarga Ndalem terutama umi dan abi juga tidak ada, dia hanya sarapan dengan gus Abi serta gus rafka.

Nadien menghela nafas, akhir nya dia memilih untuk berdamai dengan diri nya agar mood sekolah nya baik-baik saja.

"Assalamualaikum," Nadien berbalik arah ketika ada yang mengucapkan salam pada nya.

"Waalaikumsalam," jawab nadien, dia menatap lekat siapa pria di depan nya ini. nadien tidak mengenal pria di depan nya ini, pria ini terus tersenyum kepada nya.

"Ada apa ya mas?" tanya nadien yang penasaran, pria itu sedikit me dekat nadien pun malah mundur.

"Begini, saya mencari ruang kepala sekolah, dimana nggeh?" tanya nya kepada nadien.

"Oh, ada itu yang pintu nya besar warna coklat, itu ruang kepala sekolah mas" tunjuk nya ke arah ruangan di samping ruangan pengurus.

"Oh begitu, matur suwun nggeh mbak, saya permisi dulu, assalamualaikum," ucap nya meninggalkan nadien.

"wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh," jawab nadien mihat kepergian pria itu, seperti nya pria itu berumur sama dengan gus fathan tapi nadien hanya mengangkat bahu nya acuh.

Sampai nya di kelas, nadien di sambut kedua sahabat nya yang heboh karna akan ada guru mapel baru. Nadien hanya cuek dan mendengarkan gosip pagi ini.

"Na, tau nggak sih, Istri Gus fathan tu kata nya mirip kamu," Seketika jantung nadien berpacu mendengar ucapan diyah.

"Iya tau, pas kapan ya, dua minggu lalu kayak nya, beliau keluar sendiri dari Ndalem, cakep banget tapi pawqkan nya nggak asing kata santri yang lihat," sahut hafna, nadien berusaha menjaga mimik wajah nya.

"Kan kata nya istri gus fathan kalangan Ning keturunan arab," ujar nadien bohong,

"eh iya juga, tapi kata santri putri kayak kamu, coba deh kamu pakai cadar," hafna kini mengambil kain menutupi setengah wajah nadien, nadien tidak bisa berkutik dan hanya diam.

CINTA TULUS GUS GALAK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang