12.

10.8K 468 20
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.

Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilah
































Nadien membuka mata nya, karena silauan lampu dia mengerjapkan mata nya. nadien mengedarkan pandangan nya, yang asing. itu kata pertama di fikiran nya.

bau obat-obatan masuk ke hidung nya, nadien melihat ke samping kiri ternyata ada seorang pria dengan jubah berwarna coklat itu tengah tertidur.

seketika nadien tersadar penuh karna dia mengingat terakhir diri nya di kamar mandi.  "Gus.." panggil nadien dengan suara serak

terasa ada pergerakan dari gus fathan, gus fathan mengucek mata nya dan melihat ke arah nadien.

"Alhamdulilah Na, ada yang sakit?" tanya nya ketika sudah sadar total itu,

"sebentar saya panggilan dokter ya na," ucap nya meninggal kan nadien di ranjang rumah sakit itu.

nadien melihat kepergian gus fathan ia tidak memakai sendal membuat nadien jadi sedih, apa dia merepotkan gus fathan lagi.

gus fathan datang dengan dokter perempuan, dokter itu memeriksa nadien. nadien hanya diam, dia pasrah kalau memang penyakitnya akan ketahuan.

"Mbak nya maaf, sudah berapa lama sering mimisan dan pusing?" tanya dokter itu setelah selesai neneriksa

"kalau untuk mimisan saya sudah lama dok, kalau pusing baru beberapa bulan ini saja mungkin sudah 3 bulan," ungkap nadien tidak berbohong, nadien tidak suka berbohong dalam apapun.

gus fathan yang di pinggir ranjang itu hanya memperhatikan Nadine dan dokter bernama mawar itu.

"Mas nya, saya harap mbak nya di rawat saja nanti sambil di tes, saya berdoa semoga tidak ada penyakit yang parah," pinta nya ke gus fathan

"boleh dok, jadi malam ini sudah bisa pindah kamar?," tanya gus fathan

"bisa, nanti saya minta bantu suster buat pindah kamar, yang penting administrasi dulu ya mas." senyum nya

"Mbak saya tinggal dulu, kemungkinan pagi jam 6 kita tes ulang semua ya," ucap dokter mawar dan berpamitan dengan gus fathan dan nadien.

Gus fathan melihat ke arah nadien, wajah panik dan khawatir terpampang jelas. "Gus sudah tidur?" tanya nadien walau tadi dia melihat gus fathan tidur di samping nya

"belum na, saya tidak bisa tidur kalau kamu sakit begini," jawab nya mendekati nadien.

"Maaf saya ngerepotin gus nya," ucap nadien menunduk

"Enggak Na, kamu enggak ngerepotin saya, ini sudah tanggung jawab saya Na." balas nya yang kini menatap wajah pucat gadis itu

"Saya ke administrasi duluan, sebentar agar kamu nyaman di kamar yang tidak berisik seperti igd ini," ucap nya kepada nadien, ia hanya mengangguk .

CINTA TULUS GUS GALAK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang