07.

13.1K 493 9
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.

Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilah












































































Setelah shalat subuh tadi, kini nadien sedang menemani gus fathan jalan pagi. Ntah mengapa pria ini semangat sekali jalan pagi di perumahan nadien.

Nadien merasa kan kaki nya capek, dia berhenti sedang kan gus fathan malah lanjut saja meninggalkan Nadien, ntah sadar atau tidak gus fathan itu.

"Kata nya mau jalan pagi sama-sama, ini dia aja ninggalin gue," kesal nya dan memilih duduk di sebuah bangku tepi jalan itu.

Nadien lelah, badan dan punggung nya kembali sakit. padahal dia sudah meminum obat nya lagi,

"Gimana ya kedepan nya? apa gua bisa hidup sama tu gus? klau gua mati duluan seneng nggak dia ya, kan beban dia berkurang." ucap nya melamun

"Nadien," panggil seseorang membuat lamunan nadien buyar

"Saya cariin kamu kemana? ternyata disini, jangan jauh-jauh dari saya Na," ucap nya dengan wajah panik

nadien hanya menyipitkan mata nya, "Gus cinta saya?" tanya nadien tiba-tiba.


"Tidak," jawab gus fathan cepat

"Terus, kenapa mau nikah sama saya?" tanya nadien lagi kepada pria didepannya ini.

"Karena nasab orang tua kita dan orang tua kamu," jawab gus fathan menatap manik mata hazel nadien.

"Gus sayang saya?" tanya nadien lagi

"belum," jawba gus fathan

"ish, jawab nya singkat banget," kesal nadien mendapat jawaban yang terkesan dingin

"ah, enggak sayang dan cinta kenapa mau ikutin nasab, biarin aja orang tua nadien nanggung dosa. lagian gus fathan juga hidup sama saya enggak bakal bahagia," mendengar itu gus fathan hanya diam memperhatikan Nadien yang sedang kesal

Bohong kalau dia tidak cinta dan tidak sayang, apalagi mendengar dari mulut nadien hidup dengan nya tidak bahagia. justru dia sangat bahagia, kalau bukan karena gengsi pasti Dia sudah jingkrak-jingkrak kayak anak kecil karena bahagia menikah dengan gadis yang dia cinta.

CINTA TULUS GUS GALAK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang