بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
.
.
.
.
.
.Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.
Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.
Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.
Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilahSiang ini terlihat awan kembali mendung, Nadien yang berada di kamar itu tengah selesai shalat dzuhur.
Gadis berlesung pipi itu terlihat masih pucat, Nadien mengambil obat di dalam tas nya dan meminum nya. Tubuh nya terasa sakit dan kaku, semenjak demam semalam Nadien belum ada makan sama sekali.
mulut nya terasa pahit, bahkan teh tadi pagi saja hanya setengah dia minum, Nadien merasa kesepian, menunggu orang tua nya datang.
Apalagi posisi nya seksrang Gus fathan tidak ada di rumah, Nadien sempat mendengar dari balik pintu kamar, pria itu akan ke kota Semarang hingga besok pagi baru pulang. Ntah lah, apa yang di lakukan pria itu disana nadien tidak ingin tau.
Tiba-tiba terdengar suara getaran hp, Nadien mencari suara itu, ternyata hp gus fathan kasih tertinggal di kamar.
Nadien mengambil benda pipih itu, dan tertera nama ayah nya. Nadien terlihat senang, mungkin mereka sudah hampir sampai, gadis dengan hijab maroon itu mengangkat telfon yang sedari bergetar.
"Assalamualaikum, halo ayah," ucap nadien
"Waalaikumsalam, benar ini dengan saudari nadien anak dari bapak Baskara," Nadien kembali memeriksa nama yang tertera di layar hp itu.
kenapa yang menjawab suara wanita, dan terdengar suara ribut-ribut disana.
"Ya benar, saya sendiri Nadien, ada apa ya?" Tanya nadien penasaran.
"Kami dari pihak kepolisian, mengucap turut berduka cita, bahwa bapak baskara dan ibu nara mengalami kecelakaan tunggal dan semua nya tidak selamat, jasad akan kami bawa ke rumah sakit setempat, beliau...."
Kuping nadien terasa mendenging, Ada rasa yang aneh, seperti kehidupan nya benar-benar hancur. warna hidup nya sekarang seperti hitam, Nadien langsung terduduk dan hp itu terjatuh kelantai.
Gadis itu terlihat menahan tangis nya, dada nya sesak. ingin mengutuk semua kejadian hari ini yang menyesakkan.
"Nggak, nggak mungkin, pasti bohong kan," lirih nadien mengambil hp itu namun telfon sudah terputus.
Nadien memilih keluar kamar, mencari keberadaan umi Fatimah, diri nya mendapati umi Fatimah yang tengah duduk di meja dapur bersama gus Abi.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TULUS GUS GALAK (END)
Ficção Adolescente⚠️Mohon untuk follow terlebih dahulu sebelum membaca Nadien seorang santri, ia adalah gadis yang sangat periang. Tiba-tiba ketika libur semester dia harus menikah dengan seseorang karna nazar ayah dan bunda nya nadien yg masih bersekolah tentu menol...