10.

13.4K 495 7
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.

Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilah






































































Gus fathan mengikuti nadien, nadien justru makin kencang berjalan nya. dia sangat marah kepada suami nya itu, bisa-bisa nya dia perlakukan diri nya seperti anak kecil.

langkah nadien terhenti karena ada gus abi yang sudah memegang rotan, "astagfirullah, mampus aku gus abi bawa rotan." guman nya melihat takut ke arah adik gus fathan itu

"NADIEN AISYAH, mau kemana kamu." teriak nya, nadien justru mundur dan berusaha bersembunyi di balik punggung suami nya.

"Gus, lindungi saya dong," pinta nadien yang kini mengumpet di balik punggung suami nya, gus fathan yg melihat adik nya gus abi mendekat itu justru malah menggeser badan nya dan benar saja nadien ketahuan keluar kelas.

Dia lupa hari ini gus fathan dan Gus abi lagi patroli santri yang sering kabur, nadien tampak ketakutan.

tangan nya gemetar, dia sangat menghindari pukulan rotan karna sembuh nya akan lama.

"nadien ikut saya ke lapangan klau kamu tidak ingin di pukul rotan," ucap gus abi, nadien yg sudsh ketakutan hanya mengikuti gus abi kelapangan.

sampai di lapangan ternyata nadien di jemur sampai waktu pulang, yaitu sebelum dzuhur. diri nya ingin protes namun kedua gus itu mengawasi.

nadien sebenarnya tidak kuat kalau terkena panas, sekarang pun kepala nya sudah sangat nyut-nyut an.

nadien merasakan ada yg keluar lewat hidung nya, ia mengelap dengan tangan dan mendapati darah yg keluar.

beruntung kedua gus itu sedang mengobrol, naduen buru-buru mengelap hidung nya dengan hijab dalam nya.

"jangan sampai pingsan ya allah, aku enggak mau ada yang tau klau aku lagi sakit," guman nya.

gus abi dan Gus fathan mendekati nadien kini banyak santri yg melihat Nadien di hukum.

"saya beri kamu hukuman sampai lulus berada di kawasan Ndalem, jadi santri yang di awasi, agar kamu jera. tidak ada kembali ke asrama," ucap gus abi tegas

"tapi gus,"

"kamu menolak nadien, sudah berbuat salah masih bisa berbicara." tutur gus abi dengan menatap nya tajam

nadien hanya bisa pasrah dan menunduk, mungkin sekarang semua sudsh mendengar ucapan gus abi. apalagi banyak santri yang sudah kekuar kelas karna memang waktu nya akan shalat dzuhur.

CINTA TULUS GUS GALAK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang