CINTA TULUS GUS GALAK (END)

24.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.

Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilah

Kini Gus fathan keluar kamar, untuk mengambil makanan dan minum untuk nadien. Pria itu menuruni anak tangga itu, hendak ke dapur namun berpapasan dengan bulek asih.

"Nak fathan," panggil bulek asih, gus fathan memberhentikan langkah nya.

"Iya bulek," jawab gus fathan mendekati wanita yang mirip dengan bunda nadien itu.

"Nadien sudah sadar?" tanya bulek asih yang khawatir,

"Alhamdulillah bulek, nadien sudah sadar, ini fathan mau ambil kan minum sama makanan." ujar nya dan terlihat wajah lega bulek asih.

"Fathan, boleh bulek mengobrol sebentar sama kamu?" tanya bulek, gus fathan mengangguk.

"di dapur saja, sambil kamu mengambil makanan buat nadien," bulek asih berjala. duluan, gus fathan mengikuti dari belakang.

sesampai nya di dapur, bulek asih tidak berbicara apapun, gus fathan sendiri mengambil piring.

Gus fathan ke arah meja makan untuk mengambil nasi dan lauk pauk nya," Nak fathan, maaf sebelumnya klau bulek baru mau jujur soal nadien,"

gus fathan menghentikan kegiatan mengambil nasi itu dan lebih fokus ke bulek nya yang seksrang tengah mengambil madu di kulkas.

"Kamu tau nadien sakit parah nak?," tanya bulek asih membuat gus fathan menggeleng.

terdengar helaan nafas berat dari wanita berumur 50 tahun itu, "duduk dulu," kini memberikan air madu itu kehadapan gus fathan.

gus fathan duduk berhadapan dengan bulek asih itu, memasang wajah bingung. gus fathan sendiri tidak tahu menahu istri nya tengah sakit parah.

"Maksud bulek nadien sakit parah? maksud nya bagaimana ya bulek?" tanya nya bingung.

"setelah bulek berbicara ini, tolong sekali ya nak, jangan marah ke nadien. dia hanya tidak ingin merepotkan siapapun, mau itu kamu ataupun keluarga nya." pinta bulek asih

"tiga bulan yang lalu, bulek ketemu nadien di rumah sakit daerah Salatiga. bulek fikir nadien hanya cek kesehatan untuk lomba, tapi melihat bulan ini memang tidak ada kejuaraan bulek pun bingung."