19.

12.7K 481 18
                                        

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat ni publish nya.

Boleh nggak follow ig @wattpadaqilahaeni, disana nanti akan di usahakan banyak video dan Au dari cerita Gus fathan dan Nadien
satu lagi tiktok aku @ibunaqilah























Setelah kejadian itu,Nadien dan Gus abi sering terlihat canggung klau berpapasan.

Apalagi nadien, gadis itu terlihat sering menghindar klau sedang kumpul keluarga. Gus Fathan yang memperhatikan Nadien sedikit terganggu dengan sikap nya ke adik nya.

Nadien kini berada di kamar,sedang mengerjakan beberapa tugas kimia yang akan di kumpukan besok.

Gus Fathan masuk ke kamar dan mendekati Nadien,ingin mempertanyakan kenapa istrinya ini menjaga jarak kepada adik nya.

"Na," panggil Gus Fathan memegang kedua bahu Nadien, gadis itu terlihat terkejut dan berbalik arah.

"Astaghfirullah,Gus, bisa tidak jangan  mengkagetkan saya, jantung Nadine berasa copot tau nggak," gerutu nya kepada Gus Fathan

"Maaf," senyum nya, Nadien hanya mengangguk dan kembali mengerjakan tugas - tugas nya.

Gus Fathan memperhatikan Nadien yang tengah serius itu, pria itu mengambil kursi lain dan duduk di samping nadien. Memperhatikan setiap lekuk wajah cantik istrinya membuat diri nya mabuk kepayang.

Merasa di perhatikan,Nadien menghentikan kegiatan menulis nya dan beralih menatap Gus Fathan di samping nya.

"Kenapa?" Tanya Nadien kepada Gus Fathan,

"Tidak ada," jawab nya tersenyum kepada Nadien,Nadine memasang wajah bingung nya dan kembali mengerjakan tugas nya.

"Cantik," ucap pelan Gus Fathan yang kini mengelus pipi gembul Nadien. Nadien sedikit menepis tangan besar suaminnya itu, namun Gus Fathan tidak menyerah dan berujung mencubit pipi Nadien.

"Sakit Gus," kesal Nadien yang kini menatap tajam Gus Fathan yang masih asik mencubit pipi Nadien.

"Saya gemes banget sama kamu,pengen saya hap gitu" ujar nya membuat Nadien melotot dan menyilangkan kedua tangan nya di depan dada.

Gus Fathan terkekeh gemas,dan melepas cubitan nya dari pipi Nadiem yang kini sudah merah.

Nadiem mengusap pipi nya yang sedikit sakit itu, "sakit tau Gus,emang Gus kira pipi saya mochi lembut gitu," keluh nya mengusap pipi nya.

"Maaf,mau saya obati nggak?" Tanya nya kepada Nadien, nadien menyipitkan mata nya curiga.

"Nggak, makasih atas tawaran nya," jawab Nadiem cepat.

CINTA TULUS GUS GALAK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang