The Demon I Cling To

15. "Aftercare"

Minggu adalah hari libur.

Tidak untuk Ivanna. Malah untuknya hari minggu merupakan hari yang paling sibuk. Hal itu dikarenakan dirinya memiliki program mingguan di setiap pagi dimana dirinya menjadi co-host lalu dirinya langsung lanjut tapping sinetron yang akan ditayangkan malam harinya. Mari kita syukuri saja karena lebih baik lelah karena sibuk daripada lelah karena mencari kesibukan.

Kedua host utama tersebut merupakan duo yang sudah terkenal dan sudah sangat akrab. Si perempuan, Tiwi Hapsari yang merupakan komedian ternama yang sudah melalang buana dan si pria, Toni Mirandi yang dipasangkan oleh Tiwi dalam program musik merupakan seorang mantan gitaris dari band tahun 2000-an awal. Keduanya lebih sering berbincang bersama dan hanya sekekali mengajak Ivanna. Ivanna selalu menyendiri di dalam ruangan dan lebih sering berkomunikasi dengan para staff.

"Hari ini tamunya saposka, Tun?" Tanya Ivanna kepada perancang riasnya.

"Itu, penyanyi yang baru rilis lagu, mbak. Mau promosi, mba. Si Edward." Balas Atun.

"Yang dari mercerdi itu?"

Atun mengangguk, "yoi, mbak. Satu agensi sama lo. Lo kenal akrab ya mbak?"

"Enggak, Tun. Beda soalnya, gue kan bagian apa aja gue kerjain kalau dia lebih ke industri musiknya."

"Oalah, nanti lo dikasih prompter sama Mas Gunawan ya, mbak."

"Iya, Tun. Paling disuruh baca fakta menarik si Edward apa enggak album barunya ini." Dirinya lantas terkekeh dengan porsi yang ia dapat.

Edward Parlindungan. Okey, Ivanna kenal. Pria itu berada di agensi yang sama dengannya, namun Ivanna tak pernah memiliki pekerjaan yang bersinggungan dengan sosok tersebut. Sepertinya baru kali ini Ivanna bertemu dengannya.

"Dia aja? Atau ada lagi?"

"Dia doang, mbak. Biasa lah, mau nurunin produksi bintang tamu. Katanya si Edward lagi naik daun karena dia bikin trend TikTok itu mbak."

Trend TikTok? Duh, Ivanna gak main TikTok. Dia cuma main instagram aja. Itupun fake account-nya, untuk stalking aja.

Ivanna hanya bisa manggut-manggut. Siaran talkshow di hari minggu memang hanya sekali dalam seminggu, Ivanna dan dua host utamanya juga tak terlalu dekat. Kalau kata-kata orang sih ini yang namanya business partner.

"Ngomong-ngomong, muka lo kok cerah amat mbak hari ini. Maskeran apaan lo kemarin malam?" Atun mengangkat wajah Ivanna yang sudah dirias.

Hm, maskeran apa ya kemarin malam?

Kemarin malam...

Kemarin malam Ivanna skincare seperti biasa saja. Bukan jadwalnya juga untuk maskeran atau eksfoliasi mengingat dirinya mandi tengah malam karena Bagus.

Ah.. Ivanna tahu.

Dirinya maskeran cairan ejakulasi Bagus.

"Gak ada, emang lagi happy aja gue." Balas Ivanna menghilangkan pemikirannya.

Atun malah tersenyum iseng, "happy ngapain tuh, mbak? Ini leher lo bekas bekam atau masuk angin atau..."

Leher?

Ivanna langsung memandang ke arah cermin melihat ke lehernya. Astoge! Ini hickeys dari Bagus bukan lagi merah! Tapi udah ungu!

GILA PAKAI CAPSLOCK INIMAH!

"As-astaga, catokan.. catokan gue ini tadi pagi." Dalih Ivanna menggosok tanda tersebut.

"Catokannya sampe ungu gitu, pasti panas banget ya, mbak." Ledekan dari Atun membuat Mbak Tiwi menoleh penasaran.