Ivanna benar-benar mendapatkan role pemeran utama wanita!
Rasanya seperti mimpi! Sumpah!
Dirinya juga bermain dengan banyak artis senior yang sangat ia hormati. Ditambah mengetahui lawan mainnya adalah aktor yang menurut Ivanna sangat tampan, Harris Loen, keturunan Belanda yang akan menjadi protagonis utama di film yang sama. Film karya Pak Tobi kali ini bertemakan sejarah.
'Menjelang Puputan'
Itulah judul dari film tersebut.
Yap, benar. Pak Tobi akan mengarap sebuah film bertema sejarah yang berasal dari Bali. Pria itu terinspirasi setelah menonton dokumenter mengenai Perang Puputan dan membuat bayangan akan kisah cinta terselubung dalam peristiwa tersebut. Film ini diharapkan membuat banyak penonton akan semakin tertarik akan sejarah Indonesia terutama daerah Bali.
Ivanna Megan nantinya akan berperan sebagai Ni Made Ayu yang merupakan penari dari Bali yang ditugaskan untuk menghibur para penjajah. Sedangkan, Harris Loen akan menjadi serdadu Belanda bernama Jim Van Djoen yang menyukai Ivanna dan berniat mempersuntingnya.
Kompleks, cinta menegangkan dan peperangan.
Ketiga hal tersebut menjadi fokus utama Tobi.
Seperti yang Ivanna bilang, dirinya memang tak mengincar peran utama dan malah mengincar peran pembantu, namun Tuhan berkata lain. Dirinya dianggap memiliki visual yang cocok untuk menjadi wanita Bali. Video Ivanna menari tradisional saat SMA dulu telah ditonton oleh Pak Tobi. Maka jadilah Ivanna pemeran utama, terimakasih Tuhan!
Gila.
Astaga.
Ivanna barusan bersyukur.
Ivanna menyebut Tuhan sebanyak dua kali dalam pencapaiannya. Biasanya dirinya selalu mengatakan ini karena hasil jerih payahnya. Entahlah, mungkin ini karena pengaruh baik dari Bagus.
Mengingat Bagus, tanpa terasa bulan Agustus berlangsung dengan sangat cepat dan kini telah memasuki awal September. Dan selama menghabiskan hampir setiap hari bersama di bulan Agustus, Ivanna bisa menarik kesimpulan bahwa Bagus membawa hal-hal baik baginya. Perlu diberdayakan.
"Iv, bengong aja lo. Mikirin siapa?" Tegur Harris yang langsung mengambil kursi di sampingnya.
"Gara-gara lo kelamaan, nih, nungguin lo daritadi."
Harris terkekeh akan jawaban Ivanna, "sorry, baru kelar photoshoot gue."
Hari ini adalah proses reading hari ke-2 setelah kemarin menuntaskan setengah dari naskah. Proses dibagi menjadi dua hari dikarenakan naskah yang panjang dan keterlibatan banyaknya pemeran yang memiliki dialog. Ya, namanya juga film sejarah, tak ada komunikasi lewat ponsel ataupun e-mail kala itu.
"Oke, semua cast udah disini?" Tanya Mas Gugun selaku script-writer.
"Bentar, mas. Ibu Bestari masih ke kamar mandi." Balas Ivanna.
"Okay, kita tunggu Ibu Bestari habis itu mungkin bisa kita mulai."
Semuanya menjawab dengan setuju dan kembali melakukan aktifitasnya masing-masing. Ivanna membuka ponselnya dan tentu saja jarinya langsung membuka pesan Bagus yang baru saja terkirim.
[ Beb : Warna putih atau pink? ]
Ivanna tersenyum kecil. Pesan seperti ini adalah pertanda jikalau pria tersebut hendak membelikannya hadiah. Entah apa yang akan dibelikan, Ivanna juga tak tahu. Namun, seringkali Bagus menanyakan dua pilihan entah model atau warna lalu tiba-tiba memberikan hadiah kepada Ivanna nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demon I Cling To
RomanceSeingat Ivanna, Bagus adalah pria yang bernasib sama dengannya dan penampilan pria itu dibawah rata-rata. Bukannya Ivanna bilang Bagus jelek, ia tampan! Sungguh! Wajahnya penuh ketegasan dan tatapannya menusuk. Hanya saja, pria itu tidak bisa berpen...