Audrey latihan berenang dengan tidak konsentrasi, beberapa kali dia berenang dengan waktu yang cukup lama. Pelatihanya menghela nafas karena performa Audrey beberapa hari ini kurang baik.
Audrey memang jadi kurang konsentrasi karena hantu dan magic. Fikirannya dipenuhi dengan pertanyaan mengenai kekuatan yang dia miliki. Dia lalu menenggelamkan diri ke dasar untuk menenangkan diri. Dia mengosongkan fikiran dan berkonsentrasi. Dia harus berlatih dengan baik supaya dapat mengikuti kejuaraan dan menjadi pemenang. Dia tidak boleh berfikir tentang hal lain ketika latihan. Audrey kemudian kembali ke permukaan, dia mencoba konsentrasi dan kemudian dia mendapatkan waktu yang di harapkan oleh pelatihnya.
Audrey senang, dia tadi di puji oleh pelatihanya. Dia juga dipastikan akan ikut kejuaraan antar klub di Jakarta bulan depan. Audrey mendapat arahan dari pelatihnya untuk berlatih lebih giat. Dia juga diminta untuk latihan fisik bukan hanya di kolam, tapi juga di Gym sekolah. Sekolah Audrey memang memiliki tempat fitness sendiri di dalam ruangan olah raga. Audrey belum mencobanya, tapi dia sangat bersemangat ketika salah satu kakak kelas 11 memberitahunya tentang tempat gym yang nyaman dan bersih, disana juga ada pelatihnya.
Audrey berganti baju paling terakhir. Dia memastikan kalau bajunya ada di loker, tasnya juga, dan hp nya juga. Dia lalu mandi. Dia berganti baju dan kembali ke loker untuk mengambil tas dan hpnya. Tapi hatinya mencelos, Hp dan tasnya tidak ada! Untung saja Audrey sudah mandi dan berganti baju, dia mencari-cari kembali tas dan hpnya. Di ruang ganti tidak ada, Apa di kolam seperti kemarin?
Dia berjalan menuju kolam, Tas dan hpnya tidak ada. Audrey mencari ke kursi-kursi, sekitar gedung kolam,ruang kebersihan kolam dan juga ruang ganti pria. Tapi tetap tidak ada.
Audrey kesal. Siapa sih orang yang jahil kepadanya? Untuk apa dia mengganggu Audrey?
Audrey berjalan menuju kolam lagi. Dia menyusuri kolam. Siapa tahu tas dan hpnya di sembunyikan di dalam kolam. Dia merasa kalau tasnya di masukan ke kolam, dia masih bisa mengeringkannya, tapi hpnya? Jika mereka merusak Hp Audrey. Audrey akan benar-benar marah.
Audrey berkonsentrasi untuk mencari tas dan hpnya, dia memikirkan hpnya. Kemudian dia merasakan kalau seseorang sedang membawa apa yang sedang dicarinya.
"Maksud kamu apa sih menjahiliku? Tujuannya buat apa?" Audrey bertanya dengan lantang pada udara kosong, " aku tahu kamu ada di sini, keluar!!" Audrey menantang.
Sebetulnya dalam diri Audrey dia merasa takut, dia takut kalau orang yang akan muncul itu menyeramkan. Atau memiliki sesuatu yang akan mengancam Audrey. Apakah dia akan mencelakai Audrey ?
Seorang cowo tiba-tiba muncul dari ruang ganti pria, dan Audrey tahu siapa dia.
Cedric?!
Dia membawa tas Audrey dan HP Audrey.
"Jadi kamu yang kemarin melempar tas dan baju aku ke kolam?" Tanya Audrey kesal, "maksud kamu apa sih?" tanyanya lagi tidak habis fikir dengan perlakuan Cedric kepadanya. Audrey tidak kenal cedric. Mereka hanya bertemu di kelas sejarah dan klub magic waktu itu.
Cedric tidak menjawab. Dia hanya melihat Audrey dengan pandangan menantang. Audrey tidak takut. Dia balas menatap cedric.
"Balikin!" pinta Audrey.
"Ambil kalau bisa, " Dia melemparkan tas dan HP Audrey ke kolam, lalu menjentikan jarinya. Tas dan hp Audrey melayang di atas kolam.
Audrey takjub, tapi dia takut tas dan hpnya masuk ke dalam kolam.
Audrey melihat Cedric dengan kesal, "kamu kok jahat banget sih? Salah aku sama kamu apa?"
Audrey bingung cara untuk mengambil HP dan tasnya, HP dan tasnya berada tepat di atas dan di tengah permukaan kolam.
"Aku ingin tahu kamu punya kekuatan Magic apa," Cedric berbicara, "Aku dengar kamu punya kekuatan yang lebih hebat dari kekuatanku."
"Apa yang kamu dengar?" Audrey penasaran.
"Kamu punya kekuatan untuk mengendalikan fikiran, mengendalikan sesuatu, aku penasaran sehebat apa. Makanya aku masukin kamu ke klub magic supaya kamu nunjukin kekuatan kamu. Taunya malah bilang nggak bisa.." dia sedikit kesal.
"Oh, jadi kamu yang masukin nama aku ke klub Magic?!" Audrey akirnya tahu siapa yang mendaftarkannya ke klub magic.
"Aku, Valerie dan Arsenio penasaran kamu punya kekuatan apa, makanya kita bertiga ngetes kamu," Cedric berbicara.
Ternyata bukan hanya dia yang jahil pada Audrey, mereka bertiga sama-sama menjahili Audrey. Mereka bertiga paket lengkap dalam membuli Audrey. Cedrik menjentikan kembali jarinya.
"Pluk.." tas Audrey masuk ke kolam.
"Stoopp!!" Audrey berteriak. Audrey takut kalau hpnya juga akan dimasukan ke kolam. Dia menatap Cedric dengan marah, Audrey berharap Cedric terpeleset dan masuk ke kolam.
Entah bagaimana, hal itu pun terjadi, cedric jatuh ke kolam. Audrey kaget. Apa yang difikirkannya terjadi.
Cedrik merasa Audrey sudah menggunakan kekuatannya. Dia kesal karena terjatuh ke kolam. Dia pun menjentikkan jarinya dan Hp Audrey pun jatuh ke kolam.
"No!!" Audrey berteriak. Dia meluncur ke kolam untuk menyelamatkan Hpnya, Hpnya sudah masuk ke air ketika Audrey menangkapnya. Audrey berenang ke pinggir kolam sambil membawa HP dan tasnya, dia memeriksa hpnya, dan hpnya mati.
Audrey sedih, dia mencari sosok Cedric di kolam, tidak ada. Dia melihat sekeliling untuk mencari Cedric. Tapi dia sudah pergi dan menghilang, Audrey menangis. Malam ini dia tidak akan bisa menghubungi keluarganya.
Audrey tidak makan malam, dia langsung masuk ke kamarnya begitu sampai di Asrama. Dia menangis dan kesal. Dia marah pada Cedric, Valerie dan Arsenio. Mereka jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Audrey 1
FantasyDi sekolah barunya, Audrey diharuskan untuk masuk ke dalam sebuah klub extrakurikuler. Karena tidak memiliki teman Audrey tidak mendaftar klub apapun. Akan tetapi tiba-tiba saja namanya terdaftar sebagai anggota klub extrakurikuler Magic. Dia tidak...