39. Menangkap pencuri

20 4 0
                                    

"Aku tahu kalau kamu nggak bersalah waktu itu, tapi yaah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tahu kalau kamu nggak bersalah waktu itu, tapi yaah..it's past! Jadi aku nggak tanya tentang itu lagi sama kamu. But, seharusnya kamu bilang we are friends sama dia. Karena aku juga nggak punya teman, " Valerie sepertinya mendengarkan semua pembicaraan Audrey dengan Gisca.

"Sekarang kamu udah nggak nuduh aku  mencuri kalung kamu kan?" Audrey melihat Valerie.

Valerie manyun. Dia mungkin membenci Audrey, tapi dia tidak akan membuat orang tidak bersalah di hukum.

"Ceritakan  bagaimana kamu bisa punya kalung ku, " Valerie meminta Gisca menceritakan kejadian malam itu.

"Aku berniat ngasih CD lagu ku sama dia, karena aku mau cerita," Gisca menunjuk pohon besar di sebelahnya, " aku menyimpan CD itu di ruang music, aku nggak baca judul CD nya karena warnanya sama. Ya sudah aku ambil, pas aku mau kubur, aku baru sadar kalau CD nya bukan milikku. Aku melihat ada yang berkilau disana. Aku juga merasakan kehadiran Audrey, dan kesal kepadanya. Jadinya aku kubur CD itu dan merencanakan untuk menangkap Audrey."

"kamu tahu CD itu milik siapa?"

Audrey berharap kalau Gisca tahu pemilik CD itu, masalah mereka akan segera bisa di selesaikan.

"Aku nggak tau, sepetinya dia juga suka music dan sering mendegarkan lagu di ruangan Music, CD player ini kan hanya ada di ruang music. " ucap Gisca membuat Audrey makin pusing.

Sekarang mereka harus mencari pemilik dari CD itu.


Audrey menghubungi Aaron, Arsenio dan Cedric lalu menceritakan semua kejadian tadi pagi. Audrey Aaron, Arsenio dan Cedric pun membuat rencana lain untuk menangkap pencuri itu. Audrey dan Cedric yang tidak bisa keluar Asrama harus menunggu malam untuk melancarkan tugas mereka sedangkan Aaron dan Arsenio memulai tugas mereka dengan dibantu oleh Gisca dan Valerie.

Mereka menyebar gossip kalau ada bukti pencuri sebenarnya di CD yang di temukan di TKP. Meskipun tidak ada keterangan apapun di CD tersebut, tapi kalau CD itu di putar mereka pasti akan tahu siapa pemilik CD tersebut.

Siswa yang merasa tidak memiliki CD bersikap biasa saja. Tapi banyak yang penasaran tentang siapa pemilik CD tersebut, Audrey menyangkal kalau di yang mencuri kalung Valerie dan dia juga bukan pemilik dari CD yang dimaksud. Berita tentang Audrey yang menyangkal tuduhan pencurian kalung juga sudah menyebar. Ada seseorang merasa panik ketika mendengar gossip bahwa CD itu akan di putar besok di ruang konseling. Dia takut ketahuan kalau dia adalah pemilik CD itu. Dia adalah pencuri sebenarnya, dan Dia merasa sial karena rencana sempurnanya gagal. Kenapa Gisca harus salah mengambil CD di ruang music?! CD itu berisi track music yang selalu dia dengarkan. Dan jika CD itu di dengarkan oleh wali siswa dan murid lainnya, mereka pasti akan langsung tahu CD itu milik siapa.

"Penjahat tuh pasti akan kembali lagi ke TKP untuk menghancurkan bukti atau ke tempat bukti itu di simpan," Aaron memberitahu mereka saat mereka bertemu di ruangan Dokter Farhan.

Ruangan dokter Farhan yang biasanya di isi oleh Audrey, Aaron, Arsenio dan Cedric kini menjadi lebih sesak karena kehadiran Valerie dan Gisca. Dokter Farhan sudah tidak bisa berkata-kata saking kesalnya. Ruangannya menjadi markas rahasia mereka berenam, dan Dokter Farhan juga harus menyiapkan alasan jika ada yang memergoki mereka berenam di ruang dokter Farhan. Diantara mereka berenam juga ada dua orang anak skorsing yang menyelinap keluar. Kalau ketahuan bisa-bisa dokter Farhan mendapat Surat Peringatan dan di pecat.

"Kamu kebanyakan baca komik, " Valerie mencibir.

"Sometimes, komik tuh berguna tahu, bukan Cuma hiburan doang," Aaron tidak terlalu menyukai Valerie.

"Whatever you say.." Valerie menjawab malas. Sekarang bukan Cuma Audrey dan Cedric yang akan bertengkar ketika bertemu, Aaron dan Valerie pun sepertinya punya bibit untuk saling menyerang.

"Kamu yakin dia akan ke ruang bimbingan?" Audrey masih tidak terlalu yakin dengan rencana mereka.

"Yakin, percaya deh, " Aaron percaya diri.

"Kita harus sembunyi di ruang bimbingan setelah makan malam, dia pasti datang sebelum jam 9," Cedric melihat jam tangannya.

Magic Audrey 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang